Thursday, May 13, 2010

Pekerja berat, mudah terserang penyakit jantung

Liputan6.com, Jakarta:
Orang yang bekerja 10
atau 11 jam per hari
mungkin bisa menyebut
diri pekerja keras. Di balik
itu semua, ternyata ia
dihantui gangguan
jantung serius
dibandingkan pekerja
yang bekerja selama tujuh
jam. Bahkan, serangan
jantung!
Hasil studi selama 11
tahun atas 6.000 pegawai
pemerintah Inggris itu tak
menyebutkan bukti pasti
bahwa jam kerja yang
lama mengakibatkan sakit
jantung koroner. Tapi
penelitian itu
memperlihatkan kaitan
nyata antara stres dan
pekerjaan. Stres dituding
pangkal masalahnya.
Secara keseluruhan,
terdapat 369 kasus
kematian akibat sakit
jantung, serangan jantung
tak mematikan, dan
kejang jantung, di
kalangan kelompok studi
yang berpusat di London
tersebut. Pekerja yang
lembur tiga hingga empat
jam memiliki resiko 60
persen lebih tinggi
dibandingkan yang bagi
pekerja yang lembur satu
atau dua jam.
"Peristiwa gangguan
jantung yang lebih tinggi
di kalangan orang yang
bekerja lembur
tergantung atas sejumlah
faktor resiko lain,
termasuk merokok,
kelebihan berat tubuh,
atau memiliki kolesterol
tinggi," jelas Dr. Marianna
Virtanen, ahli
epidemiologi di Finnish
Institute of Occupational
Health dan University
College London.
Gaya hidup orang yang
bekerja lebih lama, kata
Marianna, cenderung
bertambah buruk dari
waktu ke waktu. Misalnya,
katanya, akibat makanan
yang buruk atau
peningkatan konsumsi
alkohol.
"Yang lebih mendasar lagi
ialah jam kerja yang lama
mungkin berkaitan
dengan stres yang
berkaitan dengan
pekerjaan, yang
mencampuri proses
metabolis, serta sickness
presenteeism, yaitu orang
tetap masuk kerja
sekalipun ia sedang sakit,"
tambahnya.
Virtanen dan rekannya
menerbitkan temuan
mereka di European Heart
Journal, terbitan paling
akhir. Gordon McInnes,
profesor di farmakologi
klinis di University of
Glasgow`s Western
Infirmary, mengatakan,
temuan itu mestinya
dapat menyebarkan
dampak bagi dokter yang
sedang memeriksa resiko
sakit jantung pasien
mereka.
"Jika dampak itu benar-
benar memiliki hubungan
sebab-akibat,
kepentingannya jauh lebih
besar daripada yang
diakui secara umum. Stres
akibat kerja lembur
mungkin memberi
sumbangan pada proporsi
penting sakit jantung dan
pembuluh darah," kata
McInnes, sebagaimana
dilaporkan Reuters.(ANT/
SHA)

No comments:

Mengenal Eye Floater: Bayangan Mengambang di Penglihatan

Eye Floater, atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai bayangan mengambang, adalah fenomena visual yang umum terjadi pada banyak orang. Me...