Wednesday, May 26, 2010

vitamin yang perlu dikonsumsi

detikcom - Jakarta,
Beberapa vitamin dan
suplemen dianjurkan
untuk diminum sebelum
makan, tapi ada juga yang
disarankan dikonsumsi
setelah makan. Ini karena
vitamin dan suplemen
dapat berinteraksi satu
sama lain dengan obat-
obatan dan bahkan jenis
makanan tertentu.
Tapi sebagian besar
vitamin mungkin tidak
masalah dikonsumsi
sebelum atau sesudah
makan.
Seperti dilansir dari
Nutrition.about.com dan
Truestarhealth, Selasa
(25/5/2010), beberapa
vitamin dan suplemen
ternyata dapat memicu
keracunan bila
dikonsumsi berbarengan
dengan jenis makanan
tertentu, dan juga
sebaliknya dapat
membahayakan lambung
bila diminum dalam
keadaan perut kosong.
Vitamin dan suplemen
yang sebaiknya
dikonsumsi sesudah
makan adalah:
1. Suplemen asam klorida
Suplemen asam klorida
bekerja dengan baik
ketika dikonsumsi di awal
makan. Suplemen asam
klorida sering digunakan
oleh orang yang
mengalami kesulitan
menghasilkan cukup asam
klorida dalam perut
ketika makan. Bila
suplemen asam klorida
dikonsumsi saat perut
kosong tanpa menambah
makanan untuk dicerna,
maka ini dapat
menyebabkan rasa panas
di perut.
2. Vitamin B kompleks
Vitamin B kompleks
sering menyebabkan mual
ringan. Hal ini dapat
dihindari dengan
mengonsumsi vitamin B
kompleks dengan
makanan ringan. Tapi
jangan makan makanan
berminyak bila Anda akan
mengonsumsi vitamin B
kompleks, karena akan
mengganggu penyerapan.
3. Vitamin A, D, dan K
Vitamin A, D, dan K
adalah vitamin yang larut
dalam lemak. Vitamin ini
memerlukan lemak, baik
hewani maupun nabati
untuk dapat
mengoptimalkan
penyerapannya dalam
tubuh. Vitamin ini baik
dikonsumsi dengan
makanan dan sesudah
makan.
4. Vitamin C
Vitamin C memang tidak
memerlukan lemak untuk
melarutkannya dalam
tubuh. Tapi sebagian
besar vitamin C bersifat
asam, maka sebaiknya
dikonsumsi sesudah
makan untuk menghindari
iritasi pada lambung,
terutama pada penderita
maag.
5. Suplemen seng
Mengonsumsi terlalu
banyak seng sekaligus
dapat menyebabkan kram
perut dan mual. Untuk
mengurangi efek ini,
sebaiknya suplemen seng
dikonsumsi sesudah
makan.
Sedangkan vitamin dan
suplemen yang bisa
dikonsumsi saat perut
kosong atau sebelum
makan adalah sebagai
berikut:
1. Zat besi
Suplemen zat besi harus
dikonsumsi saat perut
dalam keadaan kosong
alias sebelum makan, agar
dapat diserap oleh tubuh
dengan lebih baik. Untuk
dosis kecil memang tidak
masalah mengonsumsinya
setelah makan, tapi bila
suplemen zat besi
diperuntukkan bagi
penderita anemia, maka
harus dikonsumsi sebelum
makan dan terpisah
dengan suplemen lain,
terutama kalsium dan
vitamin E.
2. Vitamin B12 dan asam
folat
Pengecualian dari vitamin
B kompleks yang
dikonsumsi bersamaan
atau sesudah makan,
vitamin B12 dan asam
folat harus dikonsumsi
dalam keadaan perut
kosong.
3. Enzim proteolitik
Enzim proteolitik seperti
bromelain dapat bekerja
paling baik pada waktu
perut kosong. Enzim yang
mencerna protein ini
sering digunakan dalam
jumlah besar untuk
membantu mengurangi
peradangan.
Jika dikonsumsi sesudah
makan, maka beberapa
zat dari enzim ini
mungkin hanya akan
berakhir menjadi enzim
pencernaan.
4. Bioflavonoid dan
fitokimia
Banyak bioflavonoid dan
fitokimia yang baik
diserap pada waktu perut
kosong. Bioflavonoid dan
fitokimia memiliki
beberapa keuntungan
terapi, dan mengonsumsi
dalam keadaan perut
kosong akan memberikan
manfaat maksimal. Dua
contohnya adalah
kuersetin dan
vinpocetine.
5. Probiotik
Probiotik seperti
lactobacillus acidophilus
dan bifidus terbaik
dikonsumsi pada waktu
perut kosong, saat
bangun atau sebelum
tidur. Suplemen ini
penting untuk sistem
pencernaan yang sehat,
dan berguna untuk
mengobati candida, dan
perawatan flora usus
setelah minum antibiotik.
6. Makanan hijau
Makanan hijau biasanya
yang terbaik dikonsumsi
pada waktu perut kosong
untuk mengambil
manfaat pentingnya, yaitu
efek antioksidan dan
nutrisi.

No comments:

Kekuatan Hijau Lidah Buaya: Rahasia Kesehatan Alami

Dalam pelukan alam tersembunyi rahasia kesehatan yang telah lama dihargai sejak zaman kuno, lidah buaya atau Aloe vera, tanaman serbaguna ya...