Kamis, 13 Mei 2010

Amankah memutihkan gigi

detikcom - Jakarta, Gigi
putih cemerlang menjadi
idaman yang membuat
seseorang terlihat
menarik saat tersenyum
sehingga bisa
meningkatkan
kepercayaan diri. Segala
cara dilakukan untuk
bikin gigi putih termasuk
melakukan pemutihan
(bleaching) gigi.
Seberapa aman proses
bleaching itu?
"Proses memutihkan gigi
atau bleaching bisa
dibilang aman tapi bisa
juga dibilang tidak aman,
ini tergantung dari bahan
dan dosis yang
digunakan. Jika
menggunakan peroksida
umumnya bisa
menyebabkan gigi
menjadi rusak," ujar drg
Armasastra Bahar, PhD,
saat dihubungi
detikHealth, Rabu
(24/3/2010).
Bleaching gigi biasanya
dilakukan untuk
menghilangkan warna gigi
yang kuning atau kusam
akibat sisa-sisa makanan
seperti kopi, coklat,
rokok, obat atau ada juga
yang warnanya berubah
karena terjadi perubahan
struktur di dalam gigi.
drg Armasastra
menuturkan bleaching
gigi bisa saja dilakukan
jika warnanya memang
sudah sangat
mengganggu dan dapat
menurunkan kepercayaan
diri seseorang.
Tapi menurutnya gigi
yang berwarna gading
lebih baik dibandingkan
dengan gigi putih, karena
gigi yang terlalu putih
menunjukkan struktur
yang kurang kuat.
"Jika warna gigi berubah
akibat sisa-sisa makanan
maka bisa dihilangkan
dengan perawatan ke
dokter gigi dan tidak
perlu di bleaching, tapi
jika perubahan akibat
intrinsik atau faktor dari
dalam struktur gigi
tersebut maka kondisi ini
tidak bisa dihilangkan,"
ujar dokter yang juga
anggota Persatuan Dokter
Gigi Indonesia (PDGI).
drg Armasastra
menjelaskan selama ini
ada dua cara yang
dilakukan untuk
memutihkan gigi
(bleaching) yaitu:
1. Membuat lapisan tipis
pada gigi dengan
menggunakan bahan
tertentu.
Tapi ini biasanya hanya
bertahan beberapa bulan
saja lalu warna gigi akan
kembali seperti semula
dan proses ini membuat
seseorang harus
mengulanginya lagi.
2. Teknik bleaching
dengan menggunakan
bahan yang dapat
mengubah warna gigi dari
dalam atau mengubah
struktur giginya, dan
proses ini bisa berbahaya
karena dapat
mempengaruhi struktur
gigi secara keseluruhan.
"Menurut saya gigi yang
bersih dan sehat jauh
lebih bagus dibandingkan
dengan gigi yang putih,
jadi sebaiknya rawatlah
gigi dengan menggosok
gigi secara teratur dan
benar serta menggunakan
sikat dan pasta gigi yang
tepat," ujar dokter dari
FKG UI ini.
Selain itu hindari
menyikat gigi langsung
setelah makan, karena
saat habis makan kadar
pH dalam mulut berubah
dan menyikat gigi bisa
menyebabkan lapisan
email gigi menipis.
Sebaiknya tunggulah
selama 30 menit setelah
makan, baru menyikat
gigi. Dan juga sebaiknya
gunakan pasta gigi yang
mengandng flouride
karena bisa memperkuat
struktur gigi dan
mencegah gigi menjadi
bolong.

Tidak ada komentar:

7 Manfaat Konsumsi Buah pada Usia Lanjut

Penuaan adalah bagian alami dari kehidupan, tetapi kita dapat memperlambat proses tersebut dengan gaya hidup sehat, termasuk pola makan yang...