Friday, May 14, 2010

Susu kedelai atau susu sapi?

detikcom - Jakarta,
Banyak orang yang
beralih ke susu kedelai
karena alergi terhadap
laktosa, yang merupakan
karbohidrat utama dalam
susu sapi. Apa saja
keunggulan dan
kelemahan masing-masing
susu ini?
Laktosa, karbohidrat
utama dalam susu sapi,
akan menyebabkan
masalah pencernaan bagi
beberapa orang. Orang-
orang yang intoleran
(tidak toleran) terhadap
laktosa disebabkan
karena kekurangan enzim
laktosa, yang diperlukan
untuk memecah laktosa.
Hal ini membuat orang
yang intoleran
menghasilkan gas,
kembung dan diare
setelah mengonsumsi
beberapa bentuk produk
susu sapi.
Susu kedelai adalah
pengganti bagi orang-
orang yang alergi
terhadap susu sapi.
Secara teknis, susu
kedelai bukanlah susu
seperti pada susu sapi,
melainkan minuman yang
terbuat dari sari kacang
kedelai. Susu kedelai juga
populer di kalangan
vegetarian, karena bahan
dasarnya yang berasal
dari tumbuhan.
Saat ini, lebih banyak
orang yang sengaja
memilih susu kedelai
ketimbang susu sapi
karena manfaat
kesehatan yang
ditawarkannya. Tapi
manfaat kedelai sampai
saat ini masih menjadi
perdebatan, meskipun
diterima secara umum
bahwa susu kedelai
mengandung sejumlah
besar senyawa yang
sangat sehat.
Perdebatan susu kedelai
dan susu sapi
Perbedaan utama antara
susu kedelai dan susu
sapi adalah sumbernya,
yaitu tumbuhan dan
hewan.
Seperti dilansir dari
SteadyHealth, Jumat
(14/5/2010), satu cangkir
susu kedelai yang tidak
difortifikasi (masih murni,
belum mengalami
pengayaan) mengandung
hampir 7 gram protein, 4
gram karbohidrat, 4,5
gram lemak dan tidak
mengandung kolesterol.
Meskipun susu kedelai
mengandung vitamin B,
tapi susu ini bukan
merupakan sumber B12
dan tidak memberikan
asupan kalsium yang
signifikan.
Sejak susu kedelai
dijadikan pengganti susu
sapi, produsen telah
menawarkan versi susu
kedelai yang sudah
diperkaya, yaitu dengan
kalsium, vitamin E, B12,
vitamin D dan nutrisi
lainnya.
Sedangkan susu sapi
menyediakan karbohidrat,
vitamin, mineral, dan
lemak. Semua susu sapi
mengandung 8 gram
protein dan 12 gram
karbohidrat per cangkir.
Ini juga merupakan
sumber yang kaya nutrisi
lainnya.
Satu cangkir susu sapi
memberikan 30 persen
dari kebutuhan kalsium
sehari-hari orang dewasa,
dan sekitar 50 persen
vitamin B12 dan
riboflavin. Seringkali
diperkaya dengan vitamin
D untuk memfasilitasi
penyerapan kalsium, dan
juga vitamin A. Sehingga
susu sapi dianggap
sebagai makanan yang
lengkap.
Keunggulan susu sapi
perah
Susu sapi mengalami
proses pasteurisasi, yaitu
proses yang mana susu
dipanaskan, membunuh
bakteri, enzim dan
protein yang tak
menguntungkan.
Susu sapi kaya dengan
enzim dan benar-benar
berisi 22 asam amino
esensial, termasuk fosfat,
yang penting untuk
penyerapan kalsium.
Susu sapi mentah atau
perahan memiliki banyak
manfaat kesehatan dan
merupakan sumber
kalsium terbaik.
Susu ini merupakan
sumber vitamin,
khususnya vitamin B12,
yang merupakan vitamin
penting yang sulit
ditemukan dari sumber-
sumber non-daging. Dan
juga berisi enzim IgG
(Immunoglobulin),
vitamin A, B, dan C.
Penelitian juga
menunjukkan bahwa susu
sapi perah juga
mengandung enzim dan
antibodi yang benar-
benar membuat susu
kurang rentan terhadap
bakteri. Lipase juga hadir
yang membantu
pencernaan lemak.
Manfaat besar lainnya
adalah bahwa susu sapi
mengandung CLA
(conjugated linoleic acid)
atau asam linoleat
terkonjugasi, yang telah
diamati untuk melawan
kanker.
Keunggulan susu kedelai
Manfaat kesehatan dari
susu kedelai memang tak
terbantahkan. Namun
demikian, banyak orang
yang peduli tentang
perbandingan susu
kedelai diukur dengan
susu sapi.
Susu kedelai yang tinggi
protein, dan karena
terbuat dari kacang juga
mengandung serat yang
jauh lebih tinggi dari susu
sapi.
Manfaat terbesar dari
susu kedelai adalah
isoflavon. Ini adalah
bahan kimia mirip yang
dengan hormon estrogen.
Isoflavon terhubung ke
masalah kesehatan dan
bertanggung jawab untuk
mencegah banyak kanker,
penyakit jantung,
osteoporosis dan banyak
penyakit lainnya.
Susu kedelai tidak bebas
lemak. Susu kedelai
memiliki 2 persen lemak
lebih sedikit dari susu
sapi, tapi tidak
mengandung kolesterol
jahat.
Karena susu kedelai
terbuat dari kacang, susu
ini berisi sekitar 9 kali
lebih sedikit lemak jenuh
dibandingkan susu sapi.
Selain itu, susu kedelai
memiliki 10 kali lebih
banyak asam lemak
ketimbang susu sapi, yang
merupakan lemak sehat.
Susu kedelai bebas
kolesterol. Selain itu, suu
kedelai dapat mengurangi
kolesterol jahat LDL,
sedangkan susu sapi
meningkatkan kadar
kolesterol LDL. Susu
kedelai juga menyediakan
perlindungan tambahan
untuk hati dengan
phytochemical, yang
berlimpah dalam susu
kedelai.
Susu kedelai mengandung
empat kali lebih banyak
jumlah thiamin (vitamin
B1) dan hampir dua kali
jumlah niasin (vitamin B3)
dibandingkan dengan
susu sapi. Susu kedelai
juga berisi lebih banyak
magnesium, tembaga dan
mangan dari susu sapi.
Susu kedelai juga
mengandung 42 kali
jumlah mangan seperti
halnya susu sapi. Mangan
diperlukan untuk
pembentukan tulang.
Orang dengan anemia
memerlukan mangan
untuk penyimpanan besi.
Penelitian telah
menunjukkan bahwa pria
yang minum dua gelas
susu kedelai setiap hari 70
persen lebih rendah
terserang kanker prostat.
Tidak ada temuan yang
sama tentang orang yang
minum susu sapi.
Kelemahan susu kedelai
Kelemahan utama dari
susu kedelai adalah
kurangnya kandungan
kalsium, yang hanya
sekitar seperempat dari
kalsium yang dikandung
susu sapi. Banyak
produsen susu kedelai
menambahkan kalsium
untuk produknya, tetapi
studi menunjukkan bahwa
hal itu tidak sesehat
kalsium alami.
Adapun inti sembilan
asam amino pada protein
yang diperlukan untuk
mempertahankan hidup,
susu sapi dan susu
kedelai mengandung
jumlah hampir identik.
Susu sapi memiliki
seperlima gram asam
amino lebih penting
ketimbang susu kedelai.
Karena salah satu dari
sembilan asam amino
esensial adalah metionin,
hal ini dapat menjadi
kemenangan untuk
pecinta susu sapi. Susu
sapi mengandung dua kali
lebih banyak metionin
ketimbang susu kedelai.
Susu kedelai mengandung
riboflavin sekitar 60
persen lebih sedikit dari
susu sapi. Riboflavin
merupakan vitamin
penting, tetapi juga
banyak ditemukan dalam
biji-bijian, ragi gizi,
sayuran berdaun hijau,
kacang-kacangan, dan
gandum. Oleh karena itu,
susu sapi bukan sumber
yang diperlukan untuk
riboflavin bagi orang yang
makan diet seimbang.
Wanita yang menderita
kanker payudara mungkin
harus membatasi asupan
protein kedelai, karena
beberapa studi telah
menunjuk kemungkinan
bahaya mengkonsumsi
kedelai kelebihan.
Penelitian lain yang
diterbitkan dalam jurnal
Human Reproduction,
menemukan bahwa
sperma 41 juta lebih
sedikit per mililiter air
mani setelah makan
hanya satu porsi makanan
yang mengandung kedelai
setiap dua hari.
Tapi perlu diingat, kedua
jenis susu ini tidak
diberikan untuk bayi di
bawah usia satu tahun.
ASI adalah makanan dan
minuman bagi bayi,
karena semua sumber
nutrisi yang diperlukan
untuk tumbuh kembang
sudah terkandung dalam
ASI.

No comments:

Kekuatan Hijau Lidah Buaya: Rahasia Kesehatan Alami

Dalam pelukan alam tersembunyi rahasia kesehatan yang telah lama dihargai sejak zaman kuno, lidah buaya atau Aloe vera, tanaman serbaguna ya...