Sunday, May 30, 2010

Fakta tentang coklat, ternyata menyehatkan

Liputan6.com, Jakarta: Ada
berita baik bagi Anda
yang suka makan cokelat.
Sejumlah penelitian
menyebutkan sisi positif
cokelat yang ternyata baik
untuk kesehatan Anda.
Nih fakta postif tentang
cokelat.
Fakta 1: Baik bagi otak
Berbagi kandungan di
dalam cokelat memiliki
efek positif pada otak.
Penelitian ilmiah
mengatakan bahwa
dengan mengkonsumsi
cokelat akan memicu
pelepasan endorfin, opiat
alami di otak yang dikenal
untuk mengurangi rasa
sakit dan meningkatkan
suasana hati seseorang
dan rasa senang. Makan
coklat dikatakan sebagai
salah satu kenikmatan
hidup, tidak heran jika
lebih banyak perempuan
lebih memilih cokelat
dibandingkan sex.
Fakta 2: Mengandung
nutrisi penting untuk
kesehatan
Cokelat memiliki nilai gizi
yang mengandung
berbagai nutrisi penting
untuk kesehatan. Sekotak
cokelat dengan berat 50
mg mengandung: 0,65 mg
seng (5% dianjurkan
asupan makanan), 0,75 mg
besi (10% RDI untuk laki-
laki, 5% untuk
perempuan), 125 mg
kalsium (15% RDI), 0,3 mg
riboflavin (17% RDI), 28 mg
magnesium (8% RDI), 1,2
mg niacin (6% RDI). Cocoa,
komponen dasar cokelat,
mengandung sejumlah
besar antioksidan yang
sama dengan yang
ditemukan dalam anggur
merah. Antioksidan
dikenal untuk mengurangi
resiko penyakit jantung
dengan mencegah
membangun deposito
lemak di arteri koroner.
Kita juga tahu bahwa
antioksidan dapat
membantu tubuh
melawan penyakit biasa
penuaan degeneratif
seperti kanker. Jika Anda
ingin meningkatkan
kualitas kalsium Anda,
pertimbangkan untuk
mengkonsumsi milk coklat
untuk diet karena milk
cokelat berisi hingga lima
kali lebih banyak kalsium
daripada dark cokelat
karena kandungan
susunya.
Fakta 3: Sakit Jantung,
makan cokelat
Sebuah penelitian
mengungkapkan bahwa
tidak ada hubungannya
antara mengkonsumsi
cokelat dengan serangan
jantung koroner bahkan,
beberapa ahli mengatakan
dalam beberapa kasus
kemungkinan coklat
membantu mencegah
penyakit jantung. Kita
sudah tahu bahwa cokelat
tidak berpengaruh pada
kadar kolesterol darah.
Dengan demikian telah
ditemukan bukti ilmiah
yang membuktikan bahwa
pasti ada tempat untuk
cokelat dalam makanan
diet kita sehari-hari.
Fakta 4: Cokelat tidak
akan membuat Anda
gemuk
Salah satu mitos yang
beredar di masyarakat
mengatakan bahwa
makan coklat membuat
Anda gemuk. SALAH!
Kenyataanya tidak ada
makanan yang
mengakibatkan
"penggemukan" apabila
dikonsumsi dengan wajar
dan tidak berlebihan.
Sebuah panduan dari
Departemen Kesehatan
Persemakmuran Negara
Australia (1998) tentang
pola makan sehat
menyatakan bahwa
kebanyakan orang bisa
makan sejumlah kecil
makanan tambahan
sebagai bagian dari diet
yang sehat, menunjukkan
bahwa coklat adalah salah
satu makanan sehat. Ingat
bahwa makanan hanya
setengah proses; latihan
dan aktivitas juga penting
untuk mengendalikan
lemak di dalam tubuh.
Fakta 5: Cokelat cocok
untuk mereka yang
beraktivitas
Cokelat mengandung
karbohidrat dan sangat
tepat sebagai makanan
ringan berenergi tinggi,
terutama bagi mereka
yang aktif dalam kegiatan
alam bebas seperti hiking,
bersepeda dan panjat
tebing. Hal ini sering
direkomendasikan sebagai
makanan kecil
berperforma tinggi untuk
orang-orang yanng aktif.
Cokelat diyakini dapat
merangsang pelepasan
endorfin dalam tubuh,
bahan kimia alami yang
membantu menahan rasa
sakit dan membangkitkan
perasaan euforia atau
perasaan senang.
Fakta 6: Cokelat, tidak ada
kaitannya dengan jerawat
Jerawat biasanya dikaitkan
dengan pola makan yang
buruk, coklat juga
disebut-sebut sebagai
makanan yang dapat
menimbulkan jerawat.
Tubuh biasanya memiliki
Kelenjar sebaceous
"sebum", sebuah
substansi berminyak yang
mengalir secara alami ke
permukaan kulit. Jika
aliran ini akan diblokir,
sebum yang menumpuk
untuk membentuk
jerawat. Perlu diketahui
bahwa penyebab jerawat
adalah hormon bukan
karena makanan.
Penelitian sekitar 30 tahun
yang lalu mengungkapkan
bahwa makan cokelat
tidak ada hubungannya
dengan munculnya
jerawat.(girl/DES/AYB)

No comments:

Kekuatan Hijau Lidah Buaya: Rahasia Kesehatan Alami

Dalam pelukan alam tersembunyi rahasia kesehatan yang telah lama dihargai sejak zaman kuno, lidah buaya atau Aloe vera, tanaman serbaguna ya...