Tuesday, May 18, 2010

Akibat dari kurang tidur

detikcom - Jakarta, Tubuh
tidak bisa berbohong,
termasuk ketika butuh
diistirahatkan. Meski
semangat untuk
beraktivitas masih tetap
berkobar, gejala tertentu
akan muncul sebagai
tanda bahwa tubuh
merasa lelah.
Selain untuk
mengistirahatkan otot,
tidur juga memberi
kesempatan bagi sistem
kekebalan tubuh untuk
memproduksi hormon-
hormon imunitas. Agar
regulasi tersebut tidak
terganggu, secara alami
tubuh juga melepaskan
hormon yang memicu
rasa kantuk pada waktu-
waktu tertentu.
Tanda-tanda bahwa tubuh
merasa lelah mudah
dikenali, antara lain
seperti dikutip dari
Prevention, Senin
(17/5/2010), sebagai
berikut.
1. Segala sesuatu menjadi
tampak rumit
Menurut seorang peneliti
dari University of
California, Sean
Drummond, PhD, kurang
tidur bisa membuat hal-
hal sepele menjadi
tampak begitu rumit.
Dampaknya, seseorang
menjadi sulit untuk
mengingat hal-hal detail,
tidak bisa memilah dan
mengingat informasi
penting, serta sulit untuk
menyesuaikan diri dengan
perubahan jadwal yang
mendadak.
2. Tetap merasa lapar
meski makan seharian
Penelitian menunjukkan,
kurang tidur dapat
menurunkan kadar gula
dalam darah. Kondisi ini
menghambat produksi
leptin, hormon yang
mengontrol nafsu makan.
Sebaliknya, produksi
hormon ghrelin yang
memicu rasa lapar akan
meningkat. Celakanya,
pada kondisi seperti ini
tubuh akan merasa lebih
membutuhkan gula
daripada karbohidrat
yang lebih kompleks.
3. Menjadi mudah
terserang flu
Kurang istirahat membuat
daya tahan tubuh
melemah, sehingga
mudah terinfeksi virus
maupun bakteri. Menurut
sebuah penelitian, tidur
selama 8 jam/hari mampu
menurunkan risiko
terkena flu sebanyak 3
kali lipat dibandingkan
hanya tidur selama 7 jam/
hari. Menurut penelitian
yang lain, tidur selama 4
jam/hari bahkan
membuat vaksin flu tidak
bekerja.
4. Menjadi lebih
sentimental dan mudah
menangis
Sebuah penelitian pernah
dilakukan untuk
mengamati hubungan
antara kurang tidur
dengan emosi yang tidak
stabil, dengan cara
memperlihatkan gambar
seram pada partisipan
yang tidak tidur
semalaman. Lewat
pemindaian otak, tampak
adanya peningkatan
aktivitas hingga 60 persen
pada amygdala, bagian
otak yang bertanggung
jawab atas rasa takut dan
gelisah. Bentuk emosi lain
yang bisa muncul adalah
rasa sedih, mudah
tersinggung, dan kadang-
kadang cepat marah.
5. Menjadi lebih kikuk dan
ceroboh
Sejumlah bukti ilmiah
menunjukkan, kurang
tidur membuat respon
motorik menjadi lebih
lambat dan tidak akurat,
refleks berkurang dan
tidak bisa fokus pada satu
aktivitas. Penyebab
pastinya belum diketahui,
namun para ahli meyakini
bahwa itu merupakan
dorongan kuat dari tubuh
untuk tidur. Kikuk atau
canggung bahkan sudah
bisa disebut sebagai
'microsleeps' atau tidur
dalam skala mikro.

No comments:

Kekuatan Hijau Lidah Buaya: Rahasia Kesehatan Alami

Dalam pelukan alam tersembunyi rahasia kesehatan yang telah lama dihargai sejak zaman kuno, lidah buaya atau Aloe vera, tanaman serbaguna ya...