Saturday, May 29, 2010

3 kebiasaan pertajam daya ingat

VIVAnews - Sering
mengalami lupa atau
kehilangan kata-kata yang
ingin diucapkan di tengah
kalimat secara tiba-tiba,
atau kerap lupa pada
tanggal lahir seseorang
atau tugas sederhana? Jika
Anda pernah
mengalaminya, ini adalah
hal wajar. Kebiasaan lupa
yang dialami seseorang
dinilai normal, karena bisa
disebabkan kelelahan,
kegelisahan dan stres.
Jika Anda kerap lupa
terhadap hal-hal kecil,
sebuah penelitian
menemukan beberapa
strategi sederhana untuk
meningkatkan
kemampuan otak dan
memori Anda, seperti
dikutip dari
Aolhealth.com. Yaitu:
Hirup Aroma Rumput
Setelah bertahun-tahun
melakukan penelitian,
ilmuwan saraf di
University of Queensland,
Brisbane, menemukan,
bau rumput segar memicu
dua bagian otak, amigdala
(yang berkaitan dengan
emosi) dan hippocampus
(yang berhubungan
dengan memori). Hasilnya,
menghirup bau aroma
luar ruangan ini dapat
membantu menghilangkan
stres dan meningkatkan
memori.
Tetapi, para ilmuwan
Australia tidak
sepenuhnya terkejut
bahwa reaksi ini terjadi
secara bersamaan, karena
stres kronis secara
langsung berhubungan
dengan kelupaan. Jika
sulit mencari lokasi yang
ditumbuhi banyak
rerumputan, Anda bisa
menggunakan lilin wangi
atau minyak wangi yang
baunya seperti rumput
segar. Ini bisa jadi
alternatif yang baik.
Kunyah Permen karet
Penelitian yang dilakukan
Pusat Penelitian Gizi Anak
di Baylor College of
Medicine di Houston, AS
menunjukkan, permen
karet dapat meningkatkan
kewaspadaan. Remaja
yang mengunyah permen
karet 14 minggu selama di
dalam kelas saat pelajaran
matematika, dan saat
mengerjakan PR
matematika diketahui
memiliki skor lebih tinggi
dibandingkan dengan
remaja yang tidak
mengunyah permen karet.
Sebuah studi serupa yang
dilakukan beberapa tahun
lalu di University of
Northumbria di
Newscastle, Inggris,
menemukan, orang
mengunyah permen karet
selama tes meningkatkan
memori jangka panjang
dan jangka pendek, dan
lebih baik daripada
mereka yang tidak
mengunyah permen karet.
Meskipun belum diketahui
secara pasti hubungan
antara permen karet
dengan kekuatan memori,
namun para peneliti
Jepang percaya bahwa
peningkatan memori ini
dipengaruhi oleh
peningkatan denyut
jantung (berkat karet)
yang mengarah ke ekstra
oksigen yang dikirim ke
otak.
Memangkas asupan kalori
Menurut penelitian di
Jerman yang diterbitkan
dalam jurnal 'Proceeding
of National Academy of
Sciences', wanita sehat
antara usia 50 dan 80
tahun yang mengurangi
asupan kalori mereka
sebanyak 30 persen
selama tiga bulan
menunjukkan peningkatan
20 persen pada tes
memori verbal.
"Menurut para peneliti,
para wanita yang
memotong kalori menjadi
lebih sensitif terhadap
insulin gula darah hormon
yang mengatur dan
memiliki penurunan kadar
protein C-reaktif - dan
keduanya telah dikaitkan
dengan peningkatan
fungsi otak," kata ahli gizi
Cynthia Sass, yang juga
penulis 'Log Ultimate
Diet.'
Untuk mengurangi kalori
tanpa merasa Anda tidak
makan, Sass menyarankan
pemotongan porsi daging
sapi menjadi setengah
porsi dan menggantikan
daging dengan jamur
cincang. Atau, mengurangi
porsi nasi dan pasta.
(umi)

No comments:

Kekuatan Hijau Lidah Buaya: Rahasia Kesehatan Alami

Dalam pelukan alam tersembunyi rahasia kesehatan yang telah lama dihargai sejak zaman kuno, lidah buaya atau Aloe vera, tanaman serbaguna ya...