Friday, April 9, 2010

Fakta tentang Hipnotis

detikcom - Jakarta,
Hipnotis kian banyak
digunakan untuk
keperluan sengaja atau
untuk keperluan
kesehatan misalnya
menghipnotis agar bisa
meringankan rasa sakit.
Tapi banyak
kesalahpahaman tentang
hipnotis yang perlu
diluruskan.
Kesalahpahaman terbesar
hipnotis, seperti dilansir
dari mind-
bodydynamics.com adalah
yang menyebutkan bahwa
penghipnotis mempunyai
kendali penuh atas orang
yang dihipnotis, sehingga
dapat melakukan apapun
perintahnya.
Hal ini tidaklah benar,
karena hipnotis tidak bisa
memaksa seseorang
untuk melakukan sesuatu
yang bertentangan
dengannya.
Kesalahpahaman lain
hipnosis adalah suatu
bentuk ketidaksadaran
yang menyerupai tidur.
Padahal hipnotis
sebenarnya adalah
pemusatan perhatian dan
dalam keadaan terjaga.
Kesalahpahaman lain
adalah bahwa seseorang
tidak ingat apapun yang
terjadi selama dihipnosis.
Hal ini juga tidak benar,
karena orang yang
dihipnotis menyadari hal-
hal yang terjadi di
sekitarnya, dan tidak
berada dalam keadaan
pingsan.
Ada juga yang
menyebutkan bahwa
hipnotis dapat
mengungkapkan rahasia
gelap seseorang. Hal ini
bisa terjadi jika seseorang
memang ingin membuat
suatu pangakuan, tetapi
tidak akan berlaku jika
mereka tak
menginginkannya, karena
hipnotis tidak bisa
memaksakan hal yang
bertentangan.
Istilah hipnosis pertama
kali digunakan oleh James
Braid, ahli bedah dari
Skotlandia. Hipnotis
umumnya digunakan
untuk tujuan kuratif,
terutama dalam kasus
kecanduan, di mana
seseorang tidak dapat
berhenti bahkan setelah
mencoba berbagai
metode.
Selain itu ada juga
manfaat lain, seperti
hipnotis berat badan,
menyembuhkan masalah
memori, insomnia,
kesedihan, gangguan
obsesi kompulsif, gagap,
kepercayaan diri, rasa
malu, proses persalinan,
masalah kulit, berbicara
di depan umum,
kecemasan, rasa sakit,
gangguan kebiasaan, dan
lainnya. Hipnotis seperti
ini dikenal dengan
hipnoterapi.
Seperti dilansir dari
Buzzle, Jumat (9/4/2010),
tidaklah mudah
melakukan hipnoterapi
pada seseorang. Cara
melakukan hipnoterapi
adalah sebagai berikut:
1. Membuat orang merasa
nyaman. Posisi duduk,
berbaring, atau posisi apa
saja yang membuat
nyaman. Keadaan nyaman
akan membuat orang
lebih santai, dan akan
mampu berkonsentrasi
pada apa yang dikatakan.
2. Berbicaralah dengan
suara tenang. Jangan
terlalu antusias atau
membosankan. Bicara
dengan sedikit otoritas,
tetapi dengan nada
tenang.
3. Mintalah orang yang
akan dihipnotis
mengambil nafas dalam-
dalam dan rileks.
Lebih rileks dan buat
orang tersebut menyadari
setiap organ tubuhnya.
Misalnya, suruh orang
tersebut fokus pada
tangannya dan katakan
"Anda sadar hanya pada
tangan Anda, rileks, lemas
dan lepaskan, benar-
benar rileks." Ulangi
untuk semua bagian
tubuhnya, dan berikan
instruksi yang positif,
seperti "Anda melakukan
dengan sangat baik."
4. Pandu orang tersebut
untuk lebih rileks dan
tampak hampir tertidur.
Dapat menggunakan
ungkapan-ungkapan
seperti "Anda merasa
sangat damai." Langkah
ini adalah dimana
penghipnotis bisa
menyarankan seseorang
pada perubahan. Pastikan
hanya berikan saran
positif, sesuatu yang
membuat orang tersebut
menjadi lebih baik dari
sebelumnya.
5. Selesaikan proses
perlahan-lahan. Katakan
pada orang yang
dihipnotis bahwa Anda
akan menghitung hingga
lima, dan dalam hitungan
kelima dia akan terjaga
dan sangat segar.
Hipnotis harus dilakukan
dengan izin. Selain
menghormati dan alasan
etis, juga untuk jaminan
kesuksesan, karena
hipnotis tidak bisa
dilakukan tanpa
sepengetahuan orang
yang bersangkutan.

No comments:

Dhun Adhun: Kuliner Sampang yang Menghangatkan

Di tengah keanekaragaman kuliner Indonesia, Dhun Adhun menonjol sebagai hidangan khas yang berasal dari Kabupaten Sampang , Madura. Hidangan...