WASHINGTON - Materi
organik dan kandungan
es yang ditemukan pada
permukaan asteroid
menguak misteri asal
muasal air di Bumi.
Temuan air pada asteroid
untuk pertamakalinya ini,
mendukung teori yang
menyebutkan bahwa
meteorit yang jatuh ke
Bumi kemungkinan
menjadi awal penyedia
air di Bumi.
Dilansir Daily Mail, Kamis
(29/4/2010), ilmuwan
menemukan bukti
berupa es, bentuknya
mirip lembaran film tipis
yang tertututpi 24
Themis, yaitu salah satu
dari ratusan bebatuan
luar angkasa di sabuk
asteroid antara Mars dan
Jupiter.
Dalam penelitiannya,
astronom menggunakan
fasilitas teleskop infrared
NASA di Hawaii untuk
menganalisa cahaya
matahari yang memantul
dari bebatuan. Mereka
menemukan pertanda
yang sama dengan air
beku, sama seperti
materi organik.
"Materi organik yang
kami deteksi nampak
begitu kompleks, berupa
rantai molekul yang
sangat panjang. Ini bisa
menjadi petunjuk dalam
menggali awal mula
kehidupan manusia,"
kata Josh Emery dari
University of Tennessee
di Knoxville.
Menurutnya, temuan es
di permukaan asteroid
benar-benar merupakan
satu kejutan yang
diharapkan akan
berkembang menjadi
pembuka jalan
mengetahui hal besar
lainnya mengenai Bumi.
"Es pada asteroid ini
mungkin menjadi
jawaban atas teka teki
darimana air di Bumi
berasal," tandas Emery.
(rah)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Lorjuk Madura: Kerang Kecil dengan Cita Rasa Besar
Di tengah keanekaragaman kuliner Indonesia, Lorjuk menonjol sebagai hidangan laut khas Madura yang memiliki cita rasa unik dan tekstur yang ...
-
Punya banyak foto di komputer PC atau Laptop Anda, daripada tersimpan di hardisk PC atau Laptop alangkah baiknya bisa Anda jual ...
-
Air kelapa adalah minuman alami yang berasal dari buah kelapa muda yang masih hijau. Selama berabad-abad, air kelapa telah menjadi minuman y...
-
Merayakan pendaratan pertama di kutub selatan bulan! Ketika Anda sedang browsing lewat situs Google, Anda akan melihat tampilan dari Doodle ...
No comments:
Post a Comment