Friday, March 4, 2011

Penyebab Mual Muntah BilaDuduk di Kursi BelakangMobil

detikcom - Jakarta, Jackpot
alias muntah-muntah karena
mabuk perjalanan sering dialami
penumpang mobil yang duduk di
kursi belakang. Gejala ini
terjadi bukan karena dekat
dengan saluran gas buang mesin
kendaraan, namun ada sebab
lain yang lebih kompleks. Apa
itu?
Mabuk kendaraan atau disebut
juga motion sickness terjadi
ketika seseorang berada dalam
kendaraan yang bergerak baik
mobil, kapal laut maupun
pesawat terbang. Gejalanya
bervariasi mulai dari pusing
atau vertigo, mata berkunang-
kunang hingga mual muntah.
Ketika penumpang tidak bisa
melihat ke luar, otak mengalami
kebingungan dalam
mengkoordinasikan pancaindra.
Di satu sisi mata melihat
benda-benda di hadapannya
seolah diam (tidak bergerak)
terhadapnya, di sisi lain telinga
mendengar suara angin dan
gesekan ban dengan aspal yang
mengesankan adanya
pergerakan.
Bagi penumpang yang duduk di
kursi belakang yang
pandangannya terhalang
deretan kursi depan, mata tidak
menangkap adanya tanda-tanda
tubuh sedang ikut bergerak
bersama kendaraan. Sementara
itu sensor pergerakan yang
terdapat di telinga bagian
dalam mengirim pesan yang
berbeda ke otak, bahwa
sebenarnya tubuh sedang
bergerak.
Kebingungan yang sama juga
terjadi saat bermain video game
yang melibatkan pergerakan
obyek di layar monitor, misalnya
balapan atau tembak-tembakan
alias First Person Shot (FPS).
Berdasarkan teori ini, pusing
dan mual-mual yang dialami
saat bermain video game
mekanismenya sama seperti
mabuk kendaraan.
Meski sampai sekarang teori ini
paling banyak dipakai,
kenyataannya penyebab
mabuk kendaraan sangat
kompleks dan kebingungan otak
dalam mengkoordinasikan
pancaindra bukan satu-satunya
faktor yang berpengaruh.
Sebab, teori ini tidak bisa
menjelaskan mengapa orang
buta juga bisa mabuk
kendaraan.
Namun paling tidak,
mengkondisikan mata dan
telinga agar selalu sejalan
dalam menyampaikan pesan ke
otak tentang pergerakan yang
dialami tubuh cukup membantu
untuk mengatasi mabuk
perjalanan. Caranya dengan
memilih duduk di kursi depan,
atau paling tidak di samping
jendela.
Bagi yang sering mengalami
mabuk perjalanan, berikut
ini hal-hal yang bisa
dilakukan selama perjalanan
seperti dikutip dari
Medicinenet, Rabu
(9/2/2011).
1. Jika berada dalam mobil, pilih
tempat duduk di bagian depan
agar pandangan lebih leluasa. Di
dalam kapal atau pesawat, cari
posisi yang paling
memungkinkan untuk melihat
dan merasakan adanya
pergerakan misalnya di dekat
jendela.
2. Jangan membaca buku di
dalam kendaraan yang sedang
berjalan dan sebisa mungkin
jangan duduk menghadap ke
belakang.
3. Jangan melihat atau
mengajak bicara penumpang lain
yang sedang merasa mual
akibat mabuk perjalanan,
karena pasti akan
mempengaruhi.
4. Hindari makanan dengan rasa
dan aroma yang menyengat,
sesaat sebelum dan selama
perjalanan. Belum ada bukti
ilmiah bahwa minuman bersoda
dapat mengurangi gejala mabuk
kendaraan.
5. Jika perlu, minum obat
antimabuk sebelum berangkat.
Bagi sebagian orang, wewangian
beraroma citrus bisa mengatasi
rasa mual saat mabuk
perjalanan.

No comments:

Kekuatan Hijau Lidah Buaya: Rahasia Kesehatan Alami

Dalam pelukan alam tersembunyi rahasia kesehatan yang telah lama dihargai sejak zaman kuno, lidah buaya atau Aloe vera, tanaman serbaguna ya...