Wednesday, March 23, 2011

Berwisata Pantai di PulauBangka

INILAH.COM, Jakarta -
Berkunjung ke Kepulauan
Bangka Belitung, sama
artinya dengan memanjakan
diri dengan wisata bahari.
Tidak hanya itu, Anda juga
bisa menikmati aneka
hidangan laut yang tersedia
hampir di setiap sisi kota
ataupun pantai.
Kepulauan Bangka Belitung
adalah wilayah provinsi baru
pecahan Sumatra Selatan.
Kepulaun ini memiliki beberapa
pantai yang indah, di
antarannya Pantai Padi, Pantai
Rebu, Pantai Parang Tenggiri
(Pantai Hakok), Pantai San
Lochu (Pantai Tikus), dan Pantai
Tanjung Pesona, semuanya
termasuk pantai berair bersih
dengan udara cukup hangat.
Di pesisir pantai ini, berdiri
sejumlah cottage dan
penginapan, lengkap dengan
restoran, tempat pemancingan,
dan wisata air seperti speed
boat ataupun perahu-perahu
nelayan yang dapat disewa.
Sedangkan beberapa meter ke
arah darat dari pantai, masih
tersisa bekas-bekas galian
timah masyarakat. Sebab, Pulau
Bangka dikenal sebagai provinsi
penghasil timah terbesar di
Indonesia.
Para pelancong masih dapat
membawa buah tangan berupa
makanan olahan khas Pulau
Bangka. Jenisnya sangat
beragam dan tersedia di hampir
semua toko di kawasan
Sungailiat dan Pangkalpinang,
seperti aneka kerupuk tenggiri,
kerupuk cumi, kerupuk udang,
kerupuk teri, dan kerupuk
kepiting.
Makanan lainnya ada teritip,
tembiluk, lempah darat, otak-
otak, serta yang paling terkenal
dan sudah melanglang ke
berbagai daerah adalah Terasi
Bangka dan Martabak Bangka
(Kue Van De Cock).
Kue yang asalnya bernama "van
de cook" ini, dapat dibeli pada
sore atau malam hari di setiap
pojok kota. Bagi pelancong yang
suka makanan legit, dapat
membeli lempok, sejenis dodol
terbuat dari campuran gula
pasir dan buah-buahan tertentu
(umumnya cempedak, nangka
dan durian). Selain sangat manis
dan cukup menggigit di lidah,
lempok juga sangat wangi.
Olahan makanan lain adalah
terasi (belacan). Berbagai
terasi dikemas dan
diperjualbelikan. Anda juga
dapat mencoba membeli saus
yang terbuat dari ikan rebon
atau teri. Menurut penjual di
kawasan Sungai Liat, saus ikan
ini rasanya segar bila dimakan
dengan acar.
Ada satu hal yang harus
diperhatikan para pelancong
muslim adalah saat memilih
restoran atau tempat makan.
Tidak semua restoran terutama
warung-warung makan pinggir
jalan mau mencantumkan
keterangan halal. Padahal,
hampir sebagian besar restoran
menawarkan olahan daging babi
yang ditulis dalam bahasa
Tionghoa.
Nah, bila Anda sudah jenuh
dengan suasana wisata di Jawa,
tidak ada salahnya memilih
Pulau Bangka untuk mengisi
liburan akhir pekan. Perjalanan
Jakarta-Pulau Bangka hanya
ditempuh dalam waktu 40 menit
penerbangan.
Tarif cottage dan penginapan
pun cukup bervariasi. Yang
pasti, bermalam di sepanjang
pantai Pulau Bangka, sangat
mengesankan. Di sebelah utara
Pulau Bangka berbatasan
dengan Laut Natuna, di sebelah
timur dengan Selat Karimata,
dan di sebelah selatan dengan
Laut Jawa.
Sebuah tempat yang cukup
lengkap untuk merasakan
deburan ombak dan bagian
kekayaan laut Indonesia. [mor]

No comments:

Kekuatan Hijau Lidah Buaya: Rahasia Kesehatan Alami

Dalam pelukan alam tersembunyi rahasia kesehatan yang telah lama dihargai sejak zaman kuno, lidah buaya atau Aloe vera, tanaman serbaguna ya...