Friday, March 4, 2011

Kenapa Mata 'Takut' denganBawang?


detikcom - Jakarta, Melihat
benda tajam, mata masih bisa
melotot tapi saat berhadapan
dengan bawang mata cepat
sekali tersedu-sedu. Kenapa
mata tak tahan dengan
bawang?
Bawang adalah salah satu
bumbu dapur yang banyak
digunakan dalam masakan. Tapi
jika seseorang ingin
menggunakannya ia harus siap-
siap untuk menangis.
Selain untuk bumbu masakan,
bawang juga diyakini
mengandung bahan kimia yang
berfungsi sebagai anti
kolesterol, anti inflamasi
(peradangan), antioksidan dan
juga bisa membantu mengatasi
tekanan darah.
Kenapa mengiris atau mengupas
bawang bikin orang menangis?
Ketika seseorang memotong
atau mengupas bawang maka ia
memecahkan sel-sel di bawang
yang menggabungkan tiap
lapisan. Satu membran bawang
mengandung enzim sedangkan
yang lainnya mengandung
senyawa sulfur.
Ketika bawang diiris atau di
kupas maka terjadi reaksi kimia
antara enzim dan juga senyawa
sulfur yang menghasilkan gas
volatil (mudah menguap). Gas ini
akan bereaksi dengan udara
sekitar menjadi sulphuric acid.
Karena ujung saraf dari mata
ini sangat sensitif, maka saat
terkena gas tersebut mata
menjadi teriritasi dan
merangsang keluarnya air mata
untuk melindungi mata. Karena
itu tak heran jika semakin
banyak bawang yang dipotong,
air mata yang keluar akan
semakin banyak pula.
Namun jika bawang tersebut
sudah masuk ke dalam wajan
atau penggorengan maka
seseorang tidak akan menangis
atau air matanya berhenti.
"Hal ini karena selama proses
memasak, enzim yang
menghasilkan gas-gas ini akan
menjadi hancur atau tidak aktif
lagi sehingga tidak membuat
mata menjadi iritasi," ujar Dr
Gerry Russell, profesor food
biochemistry dari University of
California, seperti dikutip dari
Health.Ninemsn, Rabu
(2/3/2011).
Untuk mengurangi iritasi
sehingga tak banyak air
mata yang keluar saat
berhadapan dengan bawang,
ada beberapa cara yang
bisa dilakukan yaitu:
Menjaga jarak mata dengan
bawang, semakin jauh jaraknya
maka gas yang mengiritasi
mata akan semakin sedikit.
Menjaga bawang tetap dingin,
hal ini karena dengan
mendinginkan bawang bisa
mengurangi gas yang keluar
akibat enzim yang tidak aktif.
Menggunakan kacamata, dengan
kacamata akan membuat mata
terlindungi sehingga
mengurangi iritasi.
Mengunyah permen karet,
mengunyah akan membuat
seseorang bernapas lewat mulut
sehingga mengurangi paparan
gas ke mata.
Usahakan untuk tidak mengucek
mata karena akan membuat
mata semakin teriritasi dan
memicu lebih banyak air mata
yang keluar.

No comments:

Kekuatan Hijau Lidah Buaya: Rahasia Kesehatan Alami

Dalam pelukan alam tersembunyi rahasia kesehatan yang telah lama dihargai sejak zaman kuno, lidah buaya atau Aloe vera, tanaman serbaguna ya...