Monday, August 2, 2010

Kekurangan air berbahaya bagi darah

JIKA kita mengonsumsi
kurang dari 8 gelas, maka
tubuh akan membuat
keseimbangan dengan
jalan mengambil sumber
air dari salah satu
elemen tubuh, di
antaranya dari darah.
Kekurangan air
berbahaya bagi darah.
Sebab, darah akan
menjadi kental.
Akibatnya, perjalanan
darah sebagai alat
transportasi oksigen dan
zat-zat makanan
terganggu. Darah yang
kental tersebut juga akan
melewati ginjal yang
berfungsi sebagai filter
atau alat untuk
menyaring racun dari
darah.
Ginjal memiliki saringan
yang sangat halus. Jika
harus menyaring darah
yang kental, maka ginjal
harus kerja ekstra keras.
Bukan tidak mungkin
ginjal akan rusak dan
bisa saja kelak akan
mengalami cuci darah
atau dalam bahasa medis
biasa disebut
hemodialisis. Lalu
bagaimana dengan otak?
Perjalanan darah yang
kental tersebut juga akan
terhambat saat melewati
otak. Padahal, sel-sel
otak paling boros,
mengonsumsi makanan
dan oksigen yang dibawa
oleh darah. Sehingga
fungsi sel-sel otak tidak
berjalan optimal dan
bahkan bisa cepat mati.
Kondisi tersebut akan
semakin memicu
timbulnya stroke. Karena
itu jangan sampai
kekurangan air.
Otak dan darah adalah
dua organ penting yang
memiliki kadar air di atas
80 persen. Otak memiliki
komponen air sebanyak
90 persen, sementara
darah memiliki
komponen air 95 persen.
Sedikitnya, secara normal
kita butuh 2 liter sehari
atau 8 gelas sehari.
Berikut sembilan manfaat
air (mineral) bagi tubuh.
1. Memperlancar sistem
pencernaan.
Mengonsumsi air dalam
jumlah cukup setiap hari
akan memperlancar
sistem pencernaan
sehingga kita akan
terhindari dari masalah-
masalah pencernaan
seperti maag ataupun
sembelit. Pembakaran
kalori juga akan berjalan
efisien.
2. Memperlambat
tumbuhnya zat-zat
penyebab kanker,
mencegah penyakit batu
ginjal dan hati. Minum
air putih akan membuat
tubuh lebih berenergi.
3. Bila kurang minum air
putih, tubuh akan
menyerap kandungan air
dalam kulit sehingga
kulit menjadi kering dan
berkerut. Karena itu,
mengonsumsi air putih
dapat melindungi kulit
dari luar, sekaligus
melembapkan dan
menyehatkan kulit.
Untuk menjaga
kecantikan (khusus kaum
hawa), kebersihan tubuh
harus benar-benar
diperhatikan dengan cara
menambah dosis air
putih 8-10 gelas sehari.
4. Untuk kesuburan, air
putih meningkatkan
produksi hormon
testosteron pada pria
serta hormon estrogen
pada wanita. Menurut
hasil penelitian dari
sebuah lembaga riset
trombosis di London,
Inggris, jika seseorang
selalu mandi dengan air
dingin maka peredaran
darahnya lancar dan
tubuh terasa lebih segar
dan bugar. Mandi dengan
air dingin akan
meningkatkan produksi
sel darah putih dalam
tubuh serta
meningkatkan
kemampuan seseorang
terhadap serangan virus.
Bahkan, mandi dengan
air dingin di waktu pagi
dapat meningkatkan
produksi hormon
testosteron pada pria
serta hormon estrogen
pada wanita. Dengan
begitu kesuburan serta
kegairahan seksual pun
akan meningkat. Selain
itu jaringan kulit
membaik, kuku lebih
sehat dan kuat serta
mudah retak.
5. Air juga diyakini dapat
ikut menyembuhkan
penyakit jantung,
reumatik, kerusakan
kulit, penyakit saluran
napas, usus, dan
penyakit kewanitaan, dan
masih banyak lagi.
Bahkan saat ini cukup
banyak pengobatan
alternatif yang
memanfaatkan
kemanjuran air putih.
6. Air panas tak hanya
digunakan untuk
mengobati berbagai
penyakit kulit, tapi juga
efektif untuk mengobati
lumpuh seperti terkena
stroke. Sebab, air dapat
membantu memperkuat
kembali otot-otot dan
sistem peredaran darah
dan sistem pernapasan.
Efek panas menyebabkan
pelebaran pembuluh
darah, meningkatkan
sirkulasi darah dan
oksigenisasi jaringan,
sehingga mencegah
kekakuan otot,
menghilangkan rasa nyeri
serta menangkan pikiran.
Kandungan ion-ion
terutama khlor,
magnesium, hidrogen
karbohidrat dan sulfat
dalam air panas,
membantu pelebaran
pembuluh darah
sehingga meningkatkan
sirkulasi darah. Selain itu
pH airnya mampu
mensterilkan kulit.
7. Air memberikan efek
relaksasi. Cobalah berdiri
di bawah shower dan
rasakan efeknya di
tubuh. Pancuran air yang
jatuh ke tubuh terasa
seperti pijatan dan
mampu menghilangkan
rasa capek karena terasa
seperti dipijat. Sejumlah
pakar pengobatan
alternatif mengatakan,
bahwa bersentuhan
dengan air mancur,
berjalan-jalan di sekitar
air terjun, atau sungai
dan taman dengan
banyak pancuran, akan
memperoleh khasiat ion-
ion negatif. Ion-ion
negatif yang timbul
karena butiran-butiran
air yang berbenturan itu
bisa meredakan rasa
sakit, menetralkan racun,
memerangi penyakit
serta membantu
menyerap dan
memanfaatkan oksigen.
Ion negatif dalam aliran
darah akan mempercepat
pengiriman oksigen ke
dalam sel dan jaringan.
8. Bagi yang ingin
menguruskan badan,
minum air hangat
sebelum makan
(sehingga merasa agak
kenyang) merupakan
satu cara untuk
mengurangi jumlah
makanan yang masuk.
Apalagi air tidak
mengandung kalori, gula,
ataupun lemak. Namun
yang terbaik adalah
minum air putih pada
suhu sedang, tidak
terlalu panas, dan tidak
terlalu dingin.
9. Jumlah air yang
menurun dalam tubuh,
fungsi organ-organ tubuh
juga akan menurun dan
lebih mudah terganggu
oleh bakteri, virus, dan
lain-lain. Namun, tubuh
manusia mempunyai
mekanisme dalam
mempertahankan
keseimbangan asupan air
dalam tubuh. Air yang
dibutuhkan tubuh kita
kira-kira 2 sd/ 2,5 liter
(8-10 gelas) per hari.
Jumlah kebutuhan air ini
sudah termasuk asupan
air dari makanan (seperti
dari kuah sup, soto),
sirup dan lain-lainnya.
Selain itu, asupan air
juga diperoleh dari hasil
metabolisme makanan
yang dikonsumsi dan
metabolisme jaringan di
dalam tubuh.
(Genie/Genie) (tty)

No comments:

Kekuatan Hijau Lidah Buaya: Rahasia Kesehatan Alami

Dalam pelukan alam tersembunyi rahasia kesehatan yang telah lama dihargai sejak zaman kuno, lidah buaya atau Aloe vera, tanaman serbaguna ya...