Monday, August 2, 2010

Indahnya senja di Ambon manise

detikcom - Ambon, Jam
menunjukkan pukul 18.00
WIT. Saat yang tepat
untuk melarikan diri
sejenak dari keramaian
Kota Ambon.
Menyaksikan matahari
tenggelam adalah pilihan
tepat untuk menutup hari
yang melelahkan.
"Mau lihat matahari
tenggelam dari atas Kota
Ambon?" tawar Charles,
sopir kami, Mingggu
(1/8/2010).
Kami mengiyakan, Charles
pun memacu mobil kami
ke arah Timur Kota
Ambon.
Tujuannya Karang
Panjang, atau Karpan. Itu
sebutan warga Ambon
untuk tempat yang kami
tuju.
Tidak butuh waktu lama
untuk mencapai Karpan.
Jalanan mulus dan tidak
begitu
ramai, hanya 15 menit
kami sudah sampai.
Di Karpan berdiri tegak
patung wanita memegang
tombak sambil
memandang ke arah
Teluk Ambon. Patung
perunggu ini adalah
patung Christina Martha
Tiahahu, pahlawan
nasional asal Ambon yang
gagah berani. Pada usia
17 tahun dia sudah
mengangkat senjata
melawan Belanda.
Benar kata Charles,
pemandangan dari Karang
Panjang luar biasa indah.
Matahari perlahan mulai
tenggelam di Teluk
Ambon. Semburat warna
merah mewarnai langit. Di
kejauhan saya bisa
melihat Kapal USS Mercy
yang sedang bersandar.
Kapal milik Angkatan Laut
AS ini sedang berada di
Teluk Ambon dalam
rangka misi sosial Sail
Banda 2010.
Di sebelah selatan, lampu-
lampu kota mulai
dinyalakan, menambah
semarak
pemandangan Kota
Ambon. Saya menikmati
setiap detik dari
pemandangan ini sebelum
langit benar-benar gelap.
Senja di Ambon Manise
akan menjadi kenangan
yang tidak terlupakan.

No comments:

Kekuatan Hijau Lidah Buaya: Rahasia Kesehatan Alami

Dalam pelukan alam tersembunyi rahasia kesehatan yang telah lama dihargai sejak zaman kuno, lidah buaya atau Aloe vera, tanaman serbaguna ya...