Monday, August 2, 2010

Ngerujak di pantai Natsepa, Ambon

detikcom - Ambon, Siang
itu udara cukup terik di
Pantai Natsepa, Ambon.
Melihat aneka buah segar
di jejeran pedagang rujak
di depan pantai, timbul
keinginan untuk mencoba
rujak Natsepa yang
terkenal.
"Dicoba kaka, ini rujak
Natsepa," tawar Lena,
seorang pedagang rujak
di Pantai Natsepa pada
saya, Minggu (1/8/2010).
Satu porsi rujak harganya
Rp 7 ribu. Aneka buah
dipotong dan dicampur
sambal
rujak. Saat mencoba,
rasanya manis dan sedikit
pedas. Bumbu kacang
yang digerus kasar masih
terasa di lidah. Hmm
nikmat. Mantap dimakan
di hari yang terik.
"Memang rujak ini sudah
terkenal. Jelang Sail
Banda, tenda-tenda
dibuat khusus, jadinya
lebih meriah," terang
Lena.
Pantai Natsepa ramai
dikunjungi wisatawan.
Terutama saat akhir
pekan. Mulai dari
rombongan keluarga
hingga ABG bersantai
menghabiskan waktu libur
mereka di pantai yang
indah ini. Khusus
pasangan muda-mudi,
rujak Natsepa ini dimakan
sepincuk berdua. Kalau
sudah begini, serasa
pantai milik sendiri, yang
lain hanya ngontrak.
Selain rujak, para
pedagang dengan ramah
menjajakan penganan
khas Ambon. Mulai dari
pisang goreng, sukun
goreng hingga sagu
manis, dijual di sini.
Harganya sangat
terjangkau.
Natsepa mudah dicapai
dari Kota Ambon.
Letaknya sekitar 14 km.
Hanya berkendara selama
30 menit, sudah sampai.
Kendaraan umun pun ada
yang melewati pantai
Natsepa.
Saat Sail Banda, Pantai
Natsepa menjadi tempat
kejuaraan selancar angin.
Pantai ini pun makin
semarak dengan aneka
layar berwarna-warni.

No comments:

Kekuatan Hijau Lidah Buaya: Rahasia Kesehatan Alami

Dalam pelukan alam tersembunyi rahasia kesehatan yang telah lama dihargai sejak zaman kuno, lidah buaya atau Aloe vera, tanaman serbaguna ya...