Sunday, August 22, 2010

8 makanan sumber penyakit

Keracunan makanan
adalah pengalaman
mengerikan dan
berpotensi mengancam
keselamatan. Tapi, tak
sulit menentukan apakah
makanan yang Anda
konsumsi aman.
The Center for Science in
the Public Interest (CSPI)
mengeluarkan daftar
makanan terkait wabah
sejak tahun 1990. Meski
tak banyak kasus
keracunan beberapa
bahan makanan,
mengetahuinya tentu
dapat menjadi jalan
pencegahan.
"Makanan tersebut ada
di mana-mana dan
merupakan bagian dari
diet yang sehat," ujar
juru bicara CSPI, Sarah
Klein.
Sadari risiko yang
mungkin terjadi, tetapi
tak perlu menghindari
bahan makanan
dimaksud, seperti diulas
Health.
Tomat
"Selada atau tomat
mungkin terkontaminasi,
tapi begitu digunakan
dalam rumah tangga,
Anda dapat memastikan
bahwa Anda tidak
mengizinkan bakteri
untuk tumbuh dan
berkembang biak," kata
Craig Hedberg, PhD, dari
University of Minnesota
School of Public Health
di Minneapolis.
Untuk melakukannya,
cuci tangan selama 20
detik dengan air hangat
dan sabun sebelum dan
setelah menyiapkan
produk segar; mencuci
buah-buahan dan
sayuran di bawah air
mengalir sebelum
dimakan, dipotong, atau
dimasak, bahkan jika
Anda berencana untuk
mengupas sebelum
memakannya. Dan,
simpan terpisah buah-
buahan dan sayuran yang
akan dimakan mentah
dari bahkan makanan
lain.
Tauge
Tauge baik untuk
kesehatan, tapi juga
rentan terhadap
kontaminasi bakteri. Bibit
yang digunakan untuk
memproduksi tauge
dapat tercemar di lahan
tumbuhnya, dan kondisi
hangat di mana tauge
tumbuh dapat
meningkatkan
pertumbuhan bakteri.
Food and Drug
Administration
merekomendasikan
manula, anak-anak
muda, dan orang-orang
dengan sistem kekebalan
tubuh lemah untuk
menghindari makan
tauge mentah.
Es krim
Sebagian besar orang
menyukai es krim.
Faktanya, es krim telah
dikaitkan dengan 75
wabah yang disebabkan
oleh bakteri, seperti
Salmonella dan
Staphylococcus sejak
1990 menurut CSPI.
"Sayangnya, orang-orang
yang membuat es krim
sendiri di rumah
menggunakan telur
mentah. Ini yang
bahaya," tegas Hedberg.
Keju
Sementara restoran
merupakan sumber
utama wabah makanan,
kebanyakan orang sakit
setelah mengonsumsi
keju di rumah. Keju
dapat terkontaminasi
bakteri seperti
Salmonella atau Listeria,
yang dapat menyebabkan
keguguran pada wanita
hamil. Itu mengapa,
dokter kandungan
memperingatkan wanita
hamil untuk menghindari
soft cheese.
Kentang
Kentang yang dimasak
dengan benar tidak akan
menyebabkan penyakit.
Tapi, waspadai salad
kentang. Kontaminasi
silang —transfer kuman
dari satu jenis makanan
ke makanan lainnya,
biasanya daging —dapat
menjadi sumber masalah.
Kentang terkait wabah
penyakit akibat kuman,
seperti Listeria, Shigella,
E. coli, dan Salmonella.
Tiram
Sebelum berubah
menjadi makanan lezat
nan mahal, kita tentu
tidak tahu bagaimana
lingkungan dasar laut
tempat tiram hidup. Jika
air di dalamnya
terkontaminasi, demikian
pula tiram. Tiram juga
bisa terkontaminasi
dalam pengolahannya.
Jika disajikan mentah
atau kurang matang,
tiram dapat mengandung
kuman disebut norovirus
dan bakteri yang dikenal
dengan Vibrio vulnificus
yang dapat menyebabkan
mual, muntah, dan diare.
Tuna
Jenis ikan ini dapat
terkontaminasi oleh
scombrotoxin, yang
menyebabkan sakit
kepala, dan kram. Jika
disimpan di atas suhu 60
derajat setelah
ditangkap, ikan segar
dapat melepaskan racun,
yang tidak dapat
dimusnahkan oleh proses
pemasakan.
Telur
Telur menjadi salah satu
bahan makanan favorit
untuk sarapan.
Keracunan makanan
paling sering disebabkan
oleh bakteri Salmonella
di dalamnya. Bakteri
tersebut dapat
bersembunyi di dalam
telur, dan memasak
hingga matang adalah
kunci untuk
membunuhnya. Hindari
mengonsumsi setiap
produk yang
mengandung telur
mentah, termasuk
adonan kue.
"Terdapat sekira satu
penyakit untuk setiap
3000-4000 makanan yang
dihidangkan. Namun,
makanan mentah seperti
telur mungkin telah
terkontaminasi dan harus
diolah dengan benar,"
kata Hedberg. (ftr)
Berita Terkait: Kesehatan

No comments:

Kekuatan Hijau Lidah Buaya: Rahasia Kesehatan Alami

Dalam pelukan alam tersembunyi rahasia kesehatan yang telah lama dihargai sejak zaman kuno, lidah buaya atau Aloe vera, tanaman serbaguna ya...