Saturday, January 22, 2011

Sejarah kungfu shaolin

Bermula dari P'u-t'i Tamo (Bodhi
Dharma), seorang pendeta Budha
bangsa India yang datang ke
Tiongkok sekitar tahun 505 - 556
AD. P'u-t'i Tamo menetap di kuil
Siauw Liem, mengembangkan
ajaran Buddha Ch'an (Zen).
Suatu hari beliau tampak terkejut
karena hampir sebagian besar
para bhiksu terlihat terkantuk-
kantuk saat mengikuti pelajaran
agama. Sejak itu para bhiksu
Siauw Liem diwajibkan berlatih
18 jurus Senam Penyehat Tubuh
yang dibawa dari India. Senam
tersebut ditujukan untuk
menyehatkan tubuh para bhiksu,
karena mereka harus duduk
berjam-jam mendengarkan
pelajaran agama. Senam tersebut
ternyata di kemudian hari
memberikan warna khusus pada
ilmu silat Siauw Liem Sie.
Dengan berjalannya waktu, apalagi
sepeninggal P'u-t'i Tamo,
kedelapanbelas jurus senam
penyehat tubuh tersebut hampir
saja hilang, dilalaikan oleh para
bhiksu. Untunglah, seorang muda
ahli Kung Fu tangan kosong dan
pedang versi daratan Tiongkok
masuk menjadi bhiksu di kuil
Siauw Liem. Beliau, yang kelak
kemudian berjuluk Ciok Yen
Shang Ren, dengan tekun dan
sungguh-sungguh mulai
membenahi ke-18 jurus tersebut
dan mencampurnya dengan ilmu
Kung Fu-nya. Terciptalah ilmu
yang baru, 72 jurus, yang
dinamakan Shaolin Kung Fu,
karena tercipta di kuil Siauw
Liem.
Untuk mencari pendekar ahli
Kung Fu yang bisa
menyempurnakan ilmunya, beliau
mengembara. Ketika berada di
kota Lancow, beliau melihat
seorang tua dihadang oleh seorang
penjahat yang bertubuh kekar.
Anehnya, ketika penjahat itu
melancarkan serangan, hanya
dengan ketukan jari tangan yang
tampaknya dilakukan dengan
ringan membuat penjahat itu jatuh
pingsan. Beliau memperkenalkan
diri dan secara jujur menceritakan
tujuan pengembaraannya.
Ternyata orang tua itu adalah
pendekar Kim Na Jiu (Jujitsu
versi Kung Fu). Orang tua itu
cuma menyebut nama marganya,
Lie.
Dengan perantaraan orang tua itu,
beliau dapat berkenalan dengan
pendekar Pai Ie Fung, pendekar
tanpa tanding dari propinsi Shansi,
Henan dan Hopei. Ketulusan hati
Ciok Yen Shang Ren dapat
mengetuk hati kedua pendekar
tersebut, sehingga mereka mau
tinggal di kuil Siauw Liem untuk
menyusun suatu ilmu baru
berdasar ke-18 jurus Senam
Penyehat Tubuh warisan Tatmo
Cou Su, ditambah ke-72 jurus
Kung Fu Ciok Yen Shang Ren, dan
digabungkan dengan ilmu kedua
pendekar itu sendiri. Demikian,
akhirnya tercipta 182 jurus
Shaolin Kung Fu yang dapat dibagi
dalam lima macam permainan
Kung Fu: Jurus Naga, jurus
harimau, Jurus Macan Tutul,
Jurus Ular dan Jurus Bangau.

No comments:

Lorjuk Madura: Kerang Kecil dengan Cita Rasa Besar

Di tengah keanekaragaman kuliner Indonesia, Lorjuk menonjol sebagai hidangan laut khas Madura yang memiliki cita rasa unik dan tekstur yang ...