Monday, January 3, 2011

Memilih Sunset atau Sunrisedi Ratu Boko


JAKARTA,
KOMPAS.com -
Merayakan
pergantian tahun di
DI Yogyakarta
identik dengan
ramai-ramai memadati kawasan
Malioboro sampai Alun-Alun.
Namun, ada alternatif lain untuk
bertahun baruan di sana, yaitu
mengunjungi Ratu Boko yang
terletak 3 km dari Candi
Prambanan.
President Director PT Taman
Wisata Candi Purnomo
Siswoprasetjo menyebutkan
Candi Borobudur, Candi
Prambanan, dan Ratu Boko ramai
dikunjungi saat tahun baru.
"Saat libur tahun baru favoritnya
Candi Borobudur," katanya di
Jakarta, Senin (27/12/2010).
Sementara untuk malam
pergantian tahun baru, Candi
Prambanan menjadi pilihan
wisatawan.
"Malam tahun baru ada
pertunjukan pentas Ramayana di
Prambanan. Kalau tidak hujan,
pentasnya di panggung terbuka,"
jelas Purnomo.
Sementara Ratu Boko, menurut
Purnomo, sampai sekarang
memang masih diminati oleh
orang-orang tertentu.
"Biasanya fotografer. Sekarang
yang tertarik baru fotografer dan
yang memang punya minat
khusus," jelasnya.
Karena itu, pihaknya
memberikan perhatian khusus
untuk komunitas fotografer.
Misalnya, pada waktu-waktu
tertentu pihaknya
mengumpulkan fotografer untuk
melakukan pemotretan dan
kemudian dilombakan. Padahal,
Ratu Boko sangat khas dan
memiliki pemandangan yang
sangat menakjubkan.
"Kita bisa menyaksikan
Prambanan dan Merapi dari Ratu
Boko. Tempatnya cukup tinggi.
Di sana ada hal-hal yang kita bisa
bayangkan zaman dulu seperti
apa. Kalau di Borobudur dan
Prambanan bisa lihat bentuk
fisiknya," katanya.
Ia menambahkan, di Ratu Boko
pengunjung bisa improvisasi
membayangkan bentuk keraton
seperti apa.
"Hal spritual seperti ini yang bisa
kita rasakan dan nikmati di Ratu
Boko. Cerita-cerita sejarahnya
juga sangat menarik yang bisa
kita dengar dari tour guide," ujar
Purnomo.
Pihaknya juga telah membuat
paket kerjasama dengan
Prambanan. Dengan paket
tersebut wisatawan dapat
berkunjung ke dua tempat, yaitu
Prambanan dan Ratu Boko
dengan harga yang lebih murah.
Selain itu, kini sudah tersedia
kendaraan dari Prambanan ke
Ratu Boko. Kemudahan-
kemudahan ini diharapkan
membuat kunjungan wisatawan
ke Ratu Boko meningkat.
"300 persen meningkat dari
tahun 2009 ke 2010. Misalnya,
yang tadinya 20 ribu dalam
setahun jadi 60 ribu setahun,"
tutur Purnomo.
Ratu Boko sendiri memiliki
paket tur berupa paket hiking,
sunrise, dan sunset. Karena
letaknya di ketinggian,
pemandangan saat matahari
tenggelam dan terbit sangat
indah.
Pengunjung biasanya memilih
paket sunset. Anda pun bisa saja
memilih paket sunrise di
pergantian tahun baru nanti
untuk menyaksikan matahari
pertama yang terbit di tahun
2011. Mau?

No comments:

Lorjuk Madura: Kerang Kecil dengan Cita Rasa Besar

Di tengah keanekaragaman kuliner Indonesia, Lorjuk menonjol sebagai hidangan laut khas Madura yang memiliki cita rasa unik dan tekstur yang ...