Friday, January 14, 2011

Bencana Paling Mematikandalam Sejarah


VIVAnews - Pada 12 Desember
2010, setahun lalu, gempa dengan
kekuatan 7,0 skala Richter
mengguncang Haiti. Ini adalah
gempa paling dahsyat yang pernah
mengguncang negara kepulauan
itu dalam 200 tahun.
Episentrum gempa saat itu berada
sekitar 16 kilometer selatan Ibu
Kota, Port-au-Prince. Meski tak
seberapa besar, dampaknya
sungguh dahsyat, 200 ribu
penduduk Haiti tewas.
Saat alam murka, di situlah
terkuak kelemahan manusia.
Angin kencang, tsunami, gempa
bumi, letusan gunung berapi bisa
membunuh ribuan manusia dalam
seketika. Seringkali berapa
pastinya korban jiwa yang
diakibatkan bencana tak pernah
diketahui.
Selain itu, tak mungkin
membandingkan dampak bencana
alam di era modern dan di masa
lalu secara pasti. Salah satu
alasannya, saat ini jumlah
penduduk naik drastis dibanding
beberapa abad lalu. Mereka
tinggal di daerah-daerah
berbahaya, di lereng gunung,
dekat perairan. Bencana di masa
kini berpotensi membunuh lebih
banyak orang.
Seperti dimuat LiveScience.com,
berikut adalah bencana yang
masuk daftar terburuk sepanjang
sejarah.
12 Januari 2010: Gempa Haiti
menewaskan 200 ribu jiwa,
jumlah pasti korban tidak
diketahui. Palang Merah
memperkirakan bencana ini
mempengaruhi hidup 3 juta orang
Haiti.
2 Mei 2008: Jumlah korban
tewas akibat Topan Nargis masih
belum jelas, tapi diperkirakan
mencapai lebih dari 140 ribu
orang. Penduduk Myanmar yang
tinggal di sekitar persawahan di
dataran rendah terjebak, tak tahu
ke mana harus lari, lalu tersapu
topan.
8 Oktober 2005: Gempa
berkekuatan 7.6 SR di Pakistan
menewaskan lebih dari 40 ribu
orang. Kerusakan dan korban jiwa
disebabkan oleh dangkalnya pusat
gempa.
Agustus 2005: Badai Katrina
menewaskan lebih dari 1.800
orang dan merupakan badai
terparah dalam sejarah AS. Ini
lebih mematikan dari bencana di
negeri Paman Sam dalam
beberapa dekade terakhir.
Efeknya terasa hingga saat ini,
penduduk New Orleans dan di
pesisir masih berjuang
memulihkan kehidupan mereka.
26 Desember 2004: Gempa
dengan kekuatan 9.3 Skala
Richter mengguncang Samudera
Hindia. Gempa dahsyat ini
memicu Tsunami yang
menewaskan lebih dari 225.000
orang.
1985: Letusan dahsyat Gunung
Nevado del Ruiz, Kolombia,
menewaskan 25 ribu orang,
sebagian besar karena tersapu
banjir lahar.
1976: Gempa dengan kekuatan 8
Skala Richter mengguncang
Tangshan, Cina, menewaskan 255
ribu hingga 655 ribu jiwa.
1931: Banjir Sungai Kuning
diperkirakan telah membunuh 1
juta sampai 3,7 juta manusia. Ada
yang tewas tenggelam, terkena
penyakit akibat banjir, juga
kelaparan. Sungai ini juga pernah
meluber dahsyat dan menewaskan
korban dengan jumlah yang sama
besar.
1815: Letusan Gunung Tambora
pada 1815. Diperkirakan 80 ribu
orang meninggal karena
kelaparan. Petaka juga dirasakan
di Eropa dan Amerika Utara.
Tahun 1816 dijuluki 'The Year
without Summer', tak ada musim
panas di tahun itu.
Letusan Tambora juga
mengakibatkan gagal panen di
China, Eropa, dan Irlandia. Hujan
tanpa henti delama delapan
minggu memicu epidemi tifus
yang menewaskan 65 ribu orang
di Inggris dan Eropa. Kelaparan
melumpuhkan di Inggris.
1737: Bencana mengguncang
Calcutta, India, menewaskan 300
ribu orang. Awalnya para ilmuwan
menduga malapetaka itu
diakibatkan gempa bumi, namun
belakangan diketahui penyebab
bencana itu cenderung mengarah
ke angin topan.
1556: Gempa di Shaanzi, Cina
menewaskan 830 ribu orang.
Tidak ada yang tahu seberapa
besar magnitud sebenarnya.
1330-1351: The Black Death
atau pandemik penyakit pes
disebabkan bakteri Yersinia pestis,
diperkirakan menewaskan sekitar
75 juta orang, atau 30 hingga 60
persen populasi Eropa.
1138: Gempa bumi Aleppo,
Suriah, menewaskan sekitar 230
ribu orang. Dalam data US
Geological Survey (USGS), ini
adalah gempa paling mematikan
keempat sepanjang masa.
1500 SM atau lebih: Pulau
Stroggli di Mediterrania
terhempas. Gelombang Tsunami
memusnahkan peradaban Minoan.
Area bencana itu saat ini disebut
Santorini. Plato menyebutnya situs
di mana kota legendaris, Atlantis
menghilang. (kd)

No comments:

Lorjuk Madura: Kerang Kecil dengan Cita Rasa Besar

Di tengah keanekaragaman kuliner Indonesia, Lorjuk menonjol sebagai hidangan laut khas Madura yang memiliki cita rasa unik dan tekstur yang ...