Wednesday, January 5, 2011

Inilah Mengapa Pesawat Tak Tersambar Petir


INILAH.COM, Jakarta –
Burung dan pesawat sama-
sama terbang di langit.
Keduanya berpotensi
tersambar petir. Berikut
penjelasan kecanggihan
sistem antipetir pada
pesawat.
Kemungkinan pesawat tersambar
petir selalu ada. Namun, pesawat
dilengkapi sistem Static Discharge
(SD) pada badannya. Hal ini
membuat kemungkinan pesawat
tersambar petir menjadi sangat
kecil, terutama pesawat-pesawat
modern.
Petir terjadi karena adanya
perbedaan muatan listrik di udara,
akibat gesekan antara awan atau
benda dengan udara maka timbul
muatan listrik statis pada benda
itu. Sama halnya dengan pesawat,
saat bergerak di udara akan
terbentuk listrik statis di badan
pesawat.
Namun, SD segera membuang
listrik ke udara sehingga kecil
kemungkinan tersambar. Jika SD
tak bekerja, pesawat bisa saja
tersambar petir dan akibatnya bisa
mulai dari terganggunya peralatan
komunikasi dan navigasi pesawat
hingga terbakar di udara, meski
kejadian ini sangat jarang terjadi.
SD pesawat sangat jarang rusak,
selain itu perawatannya sangat
sederhana karena bentuknya
hanya berupa kawat atau
lempengan plastik berisi logam
yang ditempatkan di ujung sayap
atau ekor pesawat dengan jumlah
12-16 buah.
“Ketika muatan listrik yang
terkumpul di SD terlalu banyak,
maka muatan itu akan terlepas
dengan sendirinya, ” kata Prof
Yohanes Surya Ph.D. Seperti
dikutip dari situsnya.
Tiap hari Bumi dihantam 40 ribu
petir. Namun, karena luasnya
Bumi, maka kemungkinan petir
mengenai suatu pesawat sangat
kecil. Namun ia menyebutkan
bahwa tiap tahun rata-rata
terdapat sebuah pesawat
tersambar petir. [vin]

No comments:

Lorjuk Madura: Kerang Kecil dengan Cita Rasa Besar

Di tengah keanekaragaman kuliner Indonesia, Lorjuk menonjol sebagai hidangan laut khas Madura yang memiliki cita rasa unik dan tekstur yang ...