detikcom - Jakarta,
Biasanya mata akan
terasa pedih jika
dipaksakan tidak berkedip
selama beberapa saat.
Tapi ketika melihat objek
yang menakjubkan, mata
seperti lupa berkedip.
Berapa kali mata berkedip
dalam 1 menit?
Fungsi kedipan adalah
untuk meratakan air mata
ke seluruh permukaan
bola mata terutama
kornea. Tujuannya untuk
membasahi, karena
bagian tersebut mudah
mengalami iritasi apabila
dibiarkan kering.
Fungsi lain dari kedipan
adalah sebagai refleks
untuk mencegah benda
asing yang akan masuk ke
mata. Fungsi ini didukung
oleh bulu (rambut) mata,
sebagai penghalang debu
yang akan menutup
mengikuti gerakan
kelopak mata saat
berkedip.
Tidak diketahui secara
pasti seberapa cepat mata
berkedip, namun diyakini
tidak lebih dari 400
milidetik. Begitu cepatnya
mata berkedip, sehingga
ungkapan 'hanya sekejap
mata' sangat populer
untuk menggambarkan
cepatnya waktu berlalu.
Kedipan mata terlalu
cepat untuk disadari oleh
otak manusia. Meski mata
mengalami kondisi gelap
selama sepersekian detik,
otak akan
mengabaikannya sehingga
tidak akan mengganggu
penglihatan secara umum.
Seberapa sering mata
berkedip?
Sebenarnya tidak
diketahui pasti, karena
ada begitu banyak faktor
yang mempengaruhi.
Makin muda usia
seseorang, frekuensi
berkedip umumnya lebih
kecil.
Tapi menurut Dr Stephen
Juan yang dikutip dari The
Register, Jumat
(30/4/2010), frekuensi
berkedip adalah:
1. Pada orang dewasa
bervariasi antara 10-15
kali per menit.
2. Hingga usia 14 tahun,
frekuensi kedipan
hanya sekitar 10 kali
per menit.
3. Bayi yang baru lahir
jauh lebih sedikit yakni
kurang dari 2 kali/
menit.
Ada berbagai pendapat
yang menjelaskan hal ini,
tapi pada umumnya
dikaitkan dengan
produktivitas kelenjar air
mata. Semakin tua usia
seseorang, produksi air
mata makin sedikit
sehingga mata lebih cepat
kering.
Sementara pada bayi,
kelembaban permukaan
bola mata relatif lebih
terjaga karena bayi lebih
banyak melewatkan
waktu dengan mata
tertutup alias tidur. Selain
itu ketika terbuka, mata
bayi tidak selebar mata
orang dewasa sehingga
lebih aman dari iritasi.
Konsentrasi pikiran saat
melakukan aktivitas
tertentu juga
berpengaruh pada
frekuensi kedipan.
Bermain game, bekerja di
depan monitor, serta
membaca buku termasuk
aktivitas yang butuh
konsentrasi tinggi dan
menyebabkan mata
jarang berkedip.
Fakta lain yang perlu
diketahui adalah, kedipan
mata kanan dan kiri
selalu terjadi bersamaan
meski beberapa binatang
seperti hamster dan kura-
kura bisa melakukannya
bergantian.
Pada manusia, kedipan
dengan sebelah mata saja
akan memberi kesan
menggoda yang sering
disebut 'kedipan maut'.
ads
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Cara Aktivasi Windows 10 Permanen GRATIS (100% Work)
Cara Aktivasi Windows 10 Permanen GRATIS (100% Work) Windows 10 merupakan sistem operasi keluaran Microsoft yang saat ini paling banyak di...
-
Apa itu Adsterra? Adsterra adalah jaringan iklan global yang menawarkan solusi monetisasi untuk pemilik website, aplikasi, dan penerbit kont...
-
Color blindness, also known as color vision deficiency, is a condition where a person has difficulty distinguishing between certain colors. ...
-
Seiring bertambahnya usia, banyak orang mulai mengalami perubahan pada penglihatan mereka, terutama kesulitan untuk melihat benda-benda yang...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar