detikcom - Jakarta,
Macaroni Schotel-ku ini
hasil ujicoba tiga resep.
Satu resep punya Ine, Lia
(maap dakuw gak tau
alamat blogmu) dan mbak
Fatmah (resepnya ada di
milis NCC). Tiga-tiganya
enak semua kok
Yang aku tampilkan disini
adalah modifikasi dan
cemplang-cemplung sana-
sini dari ketiga resep itu
ya. Metodenya pakai dua
cara yaitu kukus dan
panggang. Ada temanku
yang menyarankan supaya
dipanggang saja, tidak
usah dikukus. Tapi aku
lebih sreg kalau tetap
dikukus dulu. Kukus
untuk mematangkan
macaroninya dan
panggang untuk
menguarkan aroma
kejunya. Supaya bawah
bagian bawah
macaroninya tidak
berkerak, biasanya kalo
lagi rajin aku letakkan
loyang berisi air di rak
bawah.
Ohya, kalau mau
Macaroni Schotel-nya
lembut maknyus,
perhatikan waktu kukus
dan panggang ya. Jangan
kelamaan, nanti kering.
Apalagi kalo pakai cup
aluminium foil seperti
pada foto. Dan juga,
jangan lupa tutup
kukusannya dilapisi serbet
biar uap airnya tidak
menetesi Macaroni
Schotelnya.
Ingredients:
250 gr macaroni elbow,
rebus 3/4 matang
(masukkan 1 sdm minyak
goreng)
200 gr cheddar cheese,
potong dadu (diparut
juga boleh, tapi lebih
berasa kalo dipotong
dadu)
1 kaleng kornet yang 198
gram
100 gram daging sapi
giling (boleh ganti
smoked beef atau apa
saja sesuai selera)
Tumis sampai wangi:
1 buah bawang bombay
potong kecil-kecil
2 siung bawang putih
cincang
Margarin secukupnya
untuk menumis
Bumbu:
2 sdt kaldu bubuk rasa
sapi (atau sesuai selera)
Gula pasir secukupnya
Bubuk Merica dan Pala
(ukurannya sesuai selera,
harus dicicipi loh ya)
Aduk rata:
600 cc susu UHT full
cream
5 butir telur kocok lepas
Topping:
1 sdm margarine
2 sdm tepung terigu
250 cc susu cair
garam, merica
secukupnya
100 gr keju parut
How-To:
Panaskan kukusan beserta
airnya, lapisi tutupnya
dengan serbet untuk
mencegah air menetes ke
dalam kukusan.
Tumis bawang sampai
wangi, masukkan daging
giling dan kornet. Lalu
masukkan bumbu, jangan
lupa cicipi sesuaikan
dengan selera.
Macaroni yang sudah
direbus sampai 3/4
matang (jangan kelamaan
supaya tidak lembek),
angkat lalu tiriskan.
Masukkan Macaroni ke
campuran susu dan telur,
aduk rata. Lalu masukkan
tumisan daging, aduk
rata. Masukkan keju, aduk
rata. Tuang ke wadah
aluminium foil atau
wadah apapun yang
tahan panas. Masukkan
ke dalam kukusan lalu
kukus selama 15 menit
(perhatikan waktu kukus,
wadah yang lebih besar
butuh waktu kukus lebih
lama supaya matang).
Sementara mengukus,
siapkan topping: Lelehkan
margarine, masukkan
terigu, aduk cepat sampai
rata. Tuang susu sedikit
demi sedikit sambil
diaduk cepat agar tidak
menggumpal. Tambahkan
garam dan merica.
Keluarkan Macaroni
schotel dari kukusan,
tuangkan topping lalu
taburi keju. Panggang
sampai atasnya
kecoklatan.
Catatan:
Satu resep ini bisa
jadi dua loyang
ukuran 20 cm atau
sekitar 20-25 cup
(tergantung ukuran
cupnya)
Untuk membuat
rasanya semakin
gurih, sebagian atau
keseluruhan susu
bisa diganti dengan
fresh cream.
Daging giling dan
kornet bisa
dimodifikasi sesuai
selera. Bisa pakai
smoked beef, sosis
dan lain-lain. Kalo
buatku, malah aku
tambahin irisan
wortel, brokoli dan
jamur, hehehe.
Untuk topping, aku
suka pakai mozarella,
jadi pas hangat-
hangat masih melted
gituw hmm yummy!
Silakan dimodifikasi
sesuai selera yaa Bagi
yang suka keju bisa
diganti dengan
gouda atau
parmesan. Kalau aku
pakai Keju Craft yang
Quick Melt atau
mozarella aja udah
mantap!
Setelah dikukus dan
dipanggang,
macaroni schotel ini
tahan seminggu di
dalam kulkas. Itu
yang sudah pernah
aku coba ya.. ndak
tau kalau ternyata
bisa lebih lama lagi
masa simpannya.
ads
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Cara Aktivasi Windows 10 Permanen GRATIS (100% Work)
Cara Aktivasi Windows 10 Permanen GRATIS (100% Work) Windows 10 merupakan sistem operasi keluaran Microsoft yang saat ini paling banyak di...
-
Apa itu Adsterra? Adsterra adalah jaringan iklan global yang menawarkan solusi monetisasi untuk pemilik website, aplikasi, dan penerbit kont...
-
Color blindness, also known as color vision deficiency, is a condition where a person has difficulty distinguishing between certain colors. ...
-
Seiring bertambahnya usia, banyak orang mulai mengalami perubahan pada penglihatan mereka, terutama kesulitan untuk melihat benda-benda yang...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar