detikcom - Jakarta, Meski
Indonesia memiliki tingkat
pembajakan software
sebesar 86% , bukan
berarti Indonesia menjadi
'raja' pembajak software
dunia. Masih ada
sejumlah negara yang
lebih memprihatinkan
dari Indonesia. Sang
pemuncak bahkan berasal
dari benua biru Eropa.
Ya, sang raja pembajak
adalah Georgia, yang
berdasarkan riset lembaga
analis IDC dianggap
sebagai negara dengan
tingkat pembajakan
software terbesar di dunia
dengan presentase 95%.
Artinya, setiap 100
komputer di negara itu,
maka 95 di antaranya
menggunakan piranti
lunak tidak resmi.
Sementara Amerika
Serikat didaulat menjadi
negara dengan tingkat
pembajakan paling
rendah dari 111 negara
yang diteliti. Negara
adidaya itu 'hanya'
memiliki presentase
pembajakan 20%.
Hanya saja, kerugian yang
diderita AS jauh lebih
besar dari Georgia. Yakni
US$ 8,3 miliar berbanding
US$ 22 juta pada 2009
lalu. Ini lantaran
perbedaan besarnya
industri PC di kedua
negara tersebut.
Berikut 10 besar negara
dengan tingkat
pembajakan software
terbesar di dunia menurut
data IDC:
1. Georgia 95%
2. Zimbabwe 92%
3. Bangladesh dan
Moldova 91%
4. Armenia dan Yaman
90%
5. Sri Lanka 89%
6. Azerbaijan dan Libya
88%
7. Belarusia dan
Venezuela 87%
8. Indonesia 86%
9. Irak, Ukraina, dan
Vietnam 85%
0. Algeria dan Pakistan
84%
ads
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Cara Aktivasi Windows 10 Permanen GRATIS (100% Work)
Cara Aktivasi Windows 10 Permanen GRATIS (100% Work) Windows 10 merupakan sistem operasi keluaran Microsoft yang saat ini paling banyak di...
-
Apa itu Adsterra? Adsterra adalah jaringan iklan global yang menawarkan solusi monetisasi untuk pemilik website, aplikasi, dan penerbit kont...
-
Color blindness, also known as color vision deficiency, is a condition where a person has difficulty distinguishing between certain colors. ...
-
Seiring bertambahnya usia, banyak orang mulai mengalami perubahan pada penglihatan mereka, terutama kesulitan untuk melihat benda-benda yang...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar