detikcom - Jakarta, Hilang
nafsu makan umumnya
dialami orang sakit. Tapi
hilang nafsu makan tak
melulu karena sakit bisa
juga akibat efek samping
beberapa obat termasuk
gangguan makan karena
ingin menaikkan atau
menurunkan berat badan.
Padahal nafsu makan
diperlukan untuk
memenuhi kebutuhan
energi dan gizi yang
dibutuhkan oleh tubuh.
Tapi kondisi tertentu
kadang membuat orang
kehilangan nafsu
makannya.
Nafsu makan merupakan
sistem regulasi yang
kompleks, yang ditujukan
untuk memenuhi
kebutuhan energi dan gizi
tubuh. Banyak faktor
yang terlibat dalam
menciptakan dan
mempertahankan nafsu
makan untuk berat badan
ideal.
Masalah nafsu makan
dapat berupa kelebihan
nafsu makan
(hyperphagia) dan
kekurangan nafsu makan
(anoreksia) yang
menyebabkan kenaikan
dan penurunan berat
badan yang cepat.
Hilang nafsu makan alias
anoreksia kadang sering
digunakan untuk
menunjukkan istilah
gangguan makan.
Anoreksia adalah
menurunnya keinginan,
sensasi atau rangsangan
untuk makan.
Hal ini bisa disebabkan
oleh gejala penyakit,
gangguan atau kondisi
yang mungkin
memerlukan perhatian
medis yang mencegah
sistem pembuangan dari
tubuh.
Yang tak bisa dipisahkan
dari masalah hilangnya
nafsu makan adalah
sistem percernaan. Seperti
dilansir dari Healthblurbs,
Senin (10/5/2010),
beberapa masalah
pencernaan yang
menyebabkan hilangnya
nafsu makan yaitu:
1. Maag
2. Radang perut
3. Divertikulitis (radang
atau infeksi satu atau
lebih divertikula dalam
saluran pencernaan)
4. Penyakit Crohn
5. Sindrom iritasi usus
6. Kolitis ulseratif (luka
atau peradangan pada
usus besar)
Infeksi juga dapat
menyebabkan orang tidak
lapar dan kehilangan
nafsu makan. infeksi yang
menyebabkan hilangnya
nafus makan bisa
merupakan penyakit akut
atau penyakit kronis yang
disebabkan oleh virus,
bakteri, parasit atau
jamur, antara lain:
1. Influenza
2. Penyakit gondok
3. Sipilis
4. Pneumonia
5. Cacar air
6. Radang tenggorokan
7. Demam kuning
8. HIV/AIDS
9. Demam tipus
0. Cacingan (akibat cacing
tambang)
1. Keracunan makanan (E.
coli enteritis)
2. Penyakit coxsackie
Atau bahkan disebabkan
oleh penyakit-penyakit
yang cukup parah seperti:
1. Sirosis
2. Hepatitis
3. Limfoma
4. Kelumpuhan jantung
5. Penyakit hati
6. Radang usus buntu
7. Gagal ginjal
8. Panyakit Addison
9. Rheumatoid arthritis
0. Gagal ginjal kronis
1. Kanker (paru-paru, hati,
ginjal, ovarium, serviks,
lambung, dan
pankreas)
Hilang nafsu makan juga
disebabkan oleh efek
samping beberapa obat
seperti kokain, morfin,
antibiotik, amfetamin,
methamphetamine, obat
kemoterapi, obat batuk
dan hidung tersumbat
(dekongestan).
Beberapa kondisi
psikologis, diet dan gaya
hidup juga merupakan
faktor terkait yang
menyebabkan hilangnya
nafsu makan, yaitu:
1. Stres
2. Depresi
3. Anemia
4. Alkohol
5. Migrain (sakit kepala
sebelah)
6. Kekurangan vitamn B12
7. Kehamilan (trimester
pertama)
Jika Anda mengalami
hilang nafsu makan dalam
jangka waktu panjang
atau beberapa hari,
pertimbangkan untuk
mengonsumsi
multivitamin, untuk
memastikan tubuh tetap
sehat.
ads
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Cara Aktivasi Windows 10 Permanen GRATIS (100% Work)
Cara Aktivasi Windows 10 Permanen GRATIS (100% Work) Windows 10 merupakan sistem operasi keluaran Microsoft yang saat ini paling banyak di...
-
Apa itu Adsterra? Adsterra adalah jaringan iklan global yang menawarkan solusi monetisasi untuk pemilik website, aplikasi, dan penerbit kont...
-
Color blindness, also known as color vision deficiency, is a condition where a person has difficulty distinguishing between certain colors. ...
-
Seiring bertambahnya usia, banyak orang mulai mengalami perubahan pada penglihatan mereka, terutama kesulitan untuk melihat benda-benda yang...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar