ads
Sabtu, 22 Mei 2010
Gaya Makan Manusia Kalah Sehat dari Simpanse
akarta, Secara genetis, sanusia memiliki kekerabatan cukup erat dengan simpanse. Jika simpanse memiliki pola makan sehat
yang membuatnya jarang sakit, hal yang sama bisa diterapkan pada manusia termasuk menyantap lebih banyak makanan segar.
Dikutip dari Honoluluzoo, Jumat (21/5/2010), makanan utama simpanse adalah buah-buahan dengan jenis yang bervariasi tergantung musimnya. Daun-daunan yang kaya akan serat juga merupakan menu utama para simpanse.
Jika buah-buahan sulit diperoleh, simpanse juga akan memakan biji-bijian. Bunga, kulit kayu, damar dan pati juga dijadikan menu alternatif ketika tidak bisa menemukan buah segar misalnya saat kemarau panjang.
Ini menunjukkan bahwa pada dasarnya kebutuhan primata termasuk dalam hal ini manusia adalah karbohidrat dalam bentuk kompleks. Secara alami, tubuh manusia tidak dikondisikan untuk membutuhkan gula pasir, karbohidrat sederhana yang banyak terdapat dalam makanan modern.
Hasrat alami untuk menyantap makanan segar memudar karena makanan modern memang menawarkan kemudahan, dan kadang-kadang harga yang lebih murah. Ketergantungan pada makanan modern itulah yang akhirnya memicu berbagai masalah, seperti penyakit jantung dan pembuluh darah serta diabetes.
Fakta lainnya, dalam sehari simpanse menghabiskan waktu berjam-jam untuk menyantap sekitar 20 spesies tanaman. Apabila habitatnya mendukung, simpanse dapat memakan sedikitnya 300 species yang berbeda dalam setahun.
Hal yang sama juga bisa dilakukan oleh manusia, yang memiliki kelebihan menyangkut teknologi pertanian. Tidak seperti simpanse, manusia bisa mendapatkan buah atau sayuran apa saja dengan mudah di supermarket tanpa harus menunggu musimnya.
Terlebih lagi, manusia memiliki peralatan untuk membuat variasi makanan segar lebih beragam. Misalnya biji-bijian yang sulit dilumatkan oleh simpanse, oleh manusia bisa digerus dengan blender atau alat pemecah biji-bijian.
Simpanse juga membutuhkan protein dari serangga, terutama sekali rayap. Sesekali burung juga disantap, bahkan kera, babi dan antelop juga sering dimakan. Namun kebutuhan protein dari hewan hanya 5 persen dari seluruh kebutuhan nutrisi.
Jika ingin menerapkan pola makan sehat ala simpanse, hobi menyantap ayam goreng maupun sate kambing harus disingkirkan. Sesekali menyantap sashimi sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan protein hewani. Daging mentah tidak masalah karena hanya sekali waktu.
Membatasi makanan yang dibakar maupun digoreng akan mengurangi berbagai risiko kesehatan. Lemak jenuh serta kolesterol jahat bisa menyebabkan penyakit jantung dan pembuluh darah, sementara makanan bakar merupakan karsinogen atau pemicu kanker.
Jika simpanse bisa hidup sehat dengan lebih banyak menyantap makanan segar, manusia tentunya bisa menirunya. Keunggulan akal budi yang dimiliki manusia seharusnya bisa membantu untuk lebih menyelaraskan diri dengan alam.
(up/ir)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Cara Aktivasi Windows 10 Permanen GRATIS (100% Work)
Cara Aktivasi Windows 10 Permanen GRATIS (100% Work) Windows 10 merupakan sistem operasi keluaran Microsoft yang saat ini paling banyak di...
-
Apa itu Adsterra? Adsterra adalah jaringan iklan global yang menawarkan solusi monetisasi untuk pemilik website, aplikasi, dan penerbit kont...
-
Color blindness, also known as color vision deficiency, is a condition where a person has difficulty distinguishing between certain colors. ...
-
Seiring bertambahnya usia, banyak orang mulai mengalami perubahan pada penglihatan mereka, terutama kesulitan untuk melihat benda-benda yang...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar