Monday, January 3, 2011

Memilih Sunset atau Sunrisedi Ratu Boko


JAKARTA,
KOMPAS.com -
Merayakan
pergantian tahun di
DI Yogyakarta
identik dengan
ramai-ramai memadati kawasan
Malioboro sampai Alun-Alun.
Namun, ada alternatif lain untuk
bertahun baruan di sana, yaitu
mengunjungi Ratu Boko yang
terletak 3 km dari Candi
Prambanan.
President Director PT Taman
Wisata Candi Purnomo
Siswoprasetjo menyebutkan
Candi Borobudur, Candi
Prambanan, dan Ratu Boko ramai
dikunjungi saat tahun baru.
"Saat libur tahun baru favoritnya
Candi Borobudur," katanya di
Jakarta, Senin (27/12/2010).
Sementara untuk malam
pergantian tahun baru, Candi
Prambanan menjadi pilihan
wisatawan.
"Malam tahun baru ada
pertunjukan pentas Ramayana di
Prambanan. Kalau tidak hujan,
pentasnya di panggung terbuka,"
jelas Purnomo.
Sementara Ratu Boko, menurut
Purnomo, sampai sekarang
memang masih diminati oleh
orang-orang tertentu.
"Biasanya fotografer. Sekarang
yang tertarik baru fotografer dan
yang memang punya minat
khusus," jelasnya.
Karena itu, pihaknya
memberikan perhatian khusus
untuk komunitas fotografer.
Misalnya, pada waktu-waktu
tertentu pihaknya
mengumpulkan fotografer untuk
melakukan pemotretan dan
kemudian dilombakan. Padahal,
Ratu Boko sangat khas dan
memiliki pemandangan yang
sangat menakjubkan.
"Kita bisa menyaksikan
Prambanan dan Merapi dari Ratu
Boko. Tempatnya cukup tinggi.
Di sana ada hal-hal yang kita bisa
bayangkan zaman dulu seperti
apa. Kalau di Borobudur dan
Prambanan bisa lihat bentuk
fisiknya," katanya.
Ia menambahkan, di Ratu Boko
pengunjung bisa improvisasi
membayangkan bentuk keraton
seperti apa.
"Hal spritual seperti ini yang bisa
kita rasakan dan nikmati di Ratu
Boko. Cerita-cerita sejarahnya
juga sangat menarik yang bisa
kita dengar dari tour guide," ujar
Purnomo.
Pihaknya juga telah membuat
paket kerjasama dengan
Prambanan. Dengan paket
tersebut wisatawan dapat
berkunjung ke dua tempat, yaitu
Prambanan dan Ratu Boko
dengan harga yang lebih murah.
Selain itu, kini sudah tersedia
kendaraan dari Prambanan ke
Ratu Boko. Kemudahan-
kemudahan ini diharapkan
membuat kunjungan wisatawan
ke Ratu Boko meningkat.
"300 persen meningkat dari
tahun 2009 ke 2010. Misalnya,
yang tadinya 20 ribu dalam
setahun jadi 60 ribu setahun,"
tutur Purnomo.
Ratu Boko sendiri memiliki
paket tur berupa paket hiking,
sunrise, dan sunset. Karena
letaknya di ketinggian,
pemandangan saat matahari
tenggelam dan terbit sangat
indah.
Pengunjung biasanya memilih
paket sunset. Anda pun bisa saja
memilih paket sunrise di
pergantian tahun baru nanti
untuk menyaksikan matahari
pertama yang terbit di tahun
2011. Mau?

Survei Menunjukkan WanitaPikirkan Makanan Tiap 30Menit


TEMPO Interaktif, New York
- Menurut survei terbaru, lebih
banyak wanita yang memikirkan
makanan ketimbang seks.
Sebanyak 25 persen wanita
memikirkan makanan setiap
setengah jam, sementara 10
persen wanita memikirkan seks
tiap setengah jam.
Survei tersebut dilakukan Shape
Smart yang mengajukan berbagai
pertanyaan soal rencana
kesehatan pribadi wanita. Shape
Smart mewawancarai 5.000 pria
dan wanita. Hasilnya, mayoritas
wanita lebih memikirkan
mengenai tubuhnya.
Beberapa hasil pertanyaan dalam
survei tersebut di antaranya: 60
persen wanita yang sedang
berpacaran tidak suka makan di
depan pacarnya, 50 persen
wanita yang berpacaran malu
menanggalkan pakaian di depan
pacarnya, 40 persen wanita
merasa mereka seperti dalam
kondisi diet yang konstan, 13
persen wanita memiliki makanan
berkalori rendah ketimbang
makanan yang biasa mereka
makan di luar.
Menurut seorang ahli nutrisi dan
teraepi Mary Strugar, hasil
tersebut mengindikasikan
beberapa orang butuh bantuan
untuk mengontrol kebiasaan
makan mereka. "Anda harus
realistis mengenai kelemahan
diet personal Anda," ujar
Strugar.
TIME| KODRAT SETIAWAN

Bulan di Planet SaturnusMemiliki Oksigen


TEMPO Interaktif, San
Fransisco - Bumi bukan satu-
satunya tempat di Tata Surya
yang memiliki oksigen. Rhea,
satelit dari Planet Saturnus
ternyata kaya akan oksigen.
Saturnus merupakan planet
terbesar kedua di Galaksi Bima
Saksi, setelah Jupiter. Planet gas
ini memiliki 62 bulan, dengan
Titan sebagai satelit terbesar.
Pesawat milik Badan Antariksa
Amerika Serikat NASA, Cassini,
melintas dekat orbit Rhea Maret
lalu. Pesawat tanpa awak itu
mendapati bulan dingin tersebut
memiliki atmosfer yang
mengandung oksigen.
Ini merupakan tempat ketiga di
luar Bumi yang memiliki
oksigen. Dua bulan milik Jupiter,
Europa dan Ganymede, juga kaya
akan oksigen. Baik dua satelit itu
maupun Rhea sama-sama
diselimuti es.
Hal ini membuat peneliti
membuat kesimpulan sementara
bahwa satelit es mengandung
oksigen. "Fakta semakin
banyaknya temuan tempat
beroksigen sangat
menggembirakan," ujar Ben
Teolis, Kepala Penelii Southwest
Research Institute kepada
Space.com, Jumat (26/11).
Dari temuan sebelumnya di
Jupiter, oksigen muncul dari es.
"Dari es, pecah jadi hidrogen dan
oksigen," katanya. Teolis
menduga proses yang sama
terjadi di Saturnus.
Seluruh permukaan Rhea
tertutup es dengan garis tengah
1.529 kilometer. Dari
pengamatannya di ketinggian
502 kilometer dari permukaan,
Cassini mendapati 70 persen
atmosfer Rhea terdiri atas
oksigen dan sisanya
karbondioksida. Namun kadar
oksigennya terlalu rendah, lima
triliun kali lebih rendah
ketimbang di Bumi.
Cassani dijadwalkan akan
kembali ke Rhea Januari
mendatang. Kali ini akan lebih
dekat dengan permukaan, yaitu
75 kilometer di atas kutub
selatan bulan itu.
SCIENCE | REZA M

4 Januari, Gerhana MatahariParsial


TEMPO Interaktif, New
York- Sebagian penduduk Dunia
akan mengalami Gerhana
Matahari Parsial Selasa (4/1).
Menurut kolumnis situs Space,
Joe Rao, gerhana akan terjadi di
Eropa Utara dan Barat, termasuk
kota-kota besar seperti London,
Oslo, Paris dan Madrid.
"Gerhana terbesar terjadi di
Swedia," ujarnya. Tepatnya di
kota Skelleftea, Teluk Bothia.
Sekitar 86 persen dari Matahari,
yang baru terbit pagi itu akan
tertutup Bulan. Wilayah lain yang
bisa menyaksikan Gerhana
Parsial ini adalah Asia Tengah
dan Afrika Utara.
"Sayang, Indonesia tidak
termasuk," ujar Ronny Syamara,
pengurus Himpunan Astronom
Amatir Jakarta kepada Tempo,
Ahad (2/1). Menurutnya, bakal
terjadi empat Gerhana Matahari
Parsial sepanjang tahun ini.
Setelah 4 Januari, Gerhana
muncul kembali pada 1 Juni, 1
Juli, dan 25 November. "Tapi
Indonesia tidak terkena sekali
pun," katanya.
Indonesia terakhir mengalami
Gerhana Matahari pada 15
Januari 2010. Waktu itu sifatnya
Annular alias Gerhana Cincin.
Menurut Ronny, saat itu
Sumatera, Kalimantan, dan
sebagian Jawa "kehilangan"
Matahari selama sekitar setengah
jam. "Tapi tidak begitu terasa
karena tertutup awan," katanya.
SPACE | REZA M

Google Buat Kios KoranDigital


TEMPO Interaktif, San
Francisco - Google Inc. sedang
melakukan pendekatan kepada
berbagai penerbit surat kabar
untuk membuat kois koran
digital. Menurut laporan Reuters,
raksasa mesin pencari itu akan
menjual konten koran dan
majalah yang dapat ditampilkan
melalui perangkat komputer
tablet dan smartphone berbasis
Android.
Beberapa perusahaan penerbitan
yang sedang dijajaki adalah Time
Warner yang merupakan unit
dari Time Inc, Conde Nast and
Hearst Corp. Salah satu daya
tarik yang ditawarkan Google
bagi para penerbit adalah margin
keuntungan atau komisi yang
lebih besar ketimbang apabila
konten mereka dijual ke Apple
iTunes.
Selain komisi yang lebih banyak,
Google juga akan memberikan
data siapa-siapa saja pelanggan
koran dan majalah yang biasa
membaca versi digital kepada
penerbit tersebut. Layanan ini
ditujukan supaya penerbit bisa
langsung memberikan publikasi
atau iklan kepada para
pembacanya.
Kendati belum jelas seperti apa
format koran dan majalah di kios
koran digital buatan Google itu,
perlu dicatat sebelumnya
perusahaan ini juga pernah
mengambil ranah penerbitan
buku elektronik yang
sebelumnya dikuasai Amazon.
Hingga kini, baik pejabat Google
maupun Apple tidak mau
berkomentar.
Reuters|Rini K

Indonesia Punya Maratua;Pulau Terluar Yang Eksotis

Habitat Penyu Hijau
Siapa mengenal Pulau
Maratua? Bahkan tidak setiap
warga Kalimantan Timur pun
pernah mendengar nama
pulau itu. Salah satu pulau
terluar Indonesia, yang
terletak di Kabupaten Berau
itu memang nyaris tidak
pernah disebut.
Jakarta, Kabarindo- Pulau yang
dihuni 3.000 warga Suku Bajao
itu, tidak diketahui secara luas
oleh masyarakat Indonesia,
mungkin karena dianggap tak
penting, padahal pulau itu adalah
salah satu "beranda" Indonesia.
Pulau berbentuk huruf `U` itu,
disebut-sebut menjadi taman
impian turis asing dan penyelam,
sebab gugusan pulau-pulau kecil
di Pulau Maratua, menyimpan
berbagai potensi wisata bahari,
termasuk keindahan biota laut.
Pulau Maratua dalam masyarakat
Bajau --yang mengaku berasal
dari Filipina-- disebut sebagai
`Malatua` atau Kayu Tuba, sejenis
kayu beracun yang biasa
digunakan nelayan setempat
dalam menangkap ikan.
"Pulau Maratua memiliki pantai
dan alam yang cukup indah. Hanya
saja sejauh ini belum dikelola
secara maksimal," ungkap Camat
Maratua, Khudarat seperti dilansir
dari laman AntaraNews.
Di tengah pulau Maratua, terdapat
14 pulau-pulau kecil dan baru dua
pulau saja yang sudah dikelola,
itupun dikelola oleh perusahaan
asing yakni Jerman dan Malaysia.
Dua resor yang ada di Pulau
Maratua dimiliki PT. Paradise
(Malaysia) dan PT. Nabuko,
perusahaan asal Jerman.
Keragaman ekosistem bawah laut
di Pulau Maratua menjadi salah
satu daya tarik wisatawan, baik
domestik maupun mancanegara.
"Keindahan panorama bawah laut
di Pulau Maratua yang juga
sebagai tempat bertelurnya penyu
hijau dan menjadi habitat ikan pari
menjadi daya tarik tersendiri bagi
wisatawan. Bahkan, banyak
wisatawan yang datang hanya
untuk melakukan penyelaman,
sekedar melihat keragaman
terumbu karang tertinggi ketiga di
dunia setelah Raja Ampat dan
Salamon," kata Khudarat.
Tidak hanya menyimpan
keindahan laut dan pantai, Pulau
Maratua kata Khudarat juga
memiliki keindahan alam yang
sangat unik dibanding pulau-pulau
lainnya di Indonesia.
Gugusan gunung dan hamparan
hutan di sepanjang Pulau Maratua
menjadi salah satu sumber
penghidupan masyarakat Suku
Bajau yang mendiami pulau
terluar tersebut.
"Hamparan hutan yang luas
menghasilkan kayu yang menjadi
salah satu bahan baku pembuatan
perahu bagi nelayan. Begit pula
dengan perbukitan bebetuan yang
ada di Pulau Maratua ini, menjadi
salah satu sumber kehidupan yang
menghasilkan air tawar bagi
masyarakat," ungkap Camat
Maratua.
Selama bertahun-tahun kata
Khudarat, Maratua seolah menjadi
pulau yang terlupakan.
"Pulau Maratua sebelumnya ibarat
pulau yang dianaktirikan. Tetapi
setelah kasus Ambalat mencuat,
pulau ini langsung mendapat
perhatian. Lihat saja sendiri, saat
ini sudah ada puskesmas, Kantor
Polsek dan Koramil," katanya.
"Kalau dulu, warga sangat jarang
melihat pesawat, tetapi sekarang
pesawat terbang sudah sering
melintas di atau Pulau Maratua,"
ujar Khudarat.
Perampok Filipina
Pada 1980-an, kata Camat
Maratua, Khudarat, perampok asal
Mindanao, Filipina kerap menjarah
bahkan membunuh warga di
sekitar Pulau Maratua.
"Pada 1980-an, suasana sangat
mencekam sebab para perampok
asal Filipina kerap datang dan
merampas harta benda
masyarakat. Bahkan, salah seorang
warga Pulau Maratua sempat
dibunuh dan saat ini nama warga
itu dijadikan nama jalan di Pulau
Maratua," katanya.
"Namun, sejak keberadaan Kantor
Polsek dan Koramil, para
perampok itu tidak pernah lagi
mengganggu masyarakat," ungkap
Khudarat.
Kehidupan masyarakat di Pulau
Maratua kata Khudarat saat ini
sudah jauh lebih baik.
"Warga Pulau Maratua hanya
menginginkan perhatian
pemerintah agar kehidupan
ekonomi mereka bisa lebih baik.
Hal yang paling dibutuhkan yakni,
bantuan modal usaha baik sebagai
nelayan maupun bantuan kepada
beberapa warga yang menjalankan
aktifitas sebagai pembuat perahu,"
katanya.
Selama ini, banyak warga di Pulau
Maratua yang menjalankan bisinis
dengan membuat kapal. Namun,
bahan baku kayu yang selama ini
banyak di Pulau Maratua yang
menjadi bahan dasar pembuatan
perahu itu sudah langka, sehingga
mereka kesulitan melanjutkan
usaha tersebut. Jadi, para
pembuat perahu itu berharap ada
bantuan dari pemerintah agar
aktivitas mereka bisa tetap
berjalan," ujar Camat Maratua.
Bagi para pembuat perahu Pulau
Maratua, bantuan modal usaha
menjadi harapan yang sangat
besar. "Sebelum kayu dilarang,
kami masih gampang
mendapatkan bahan baku untuk
membuat perahu," ujarnya.
Satu perahu bisa dikerjakan
mereka paling lama tiga bulan,
namun sejak kayu sulit didapat,
mereka terpaksa memesannya
dari luar. Itupun kualitasnya lebih
rendah dibanding kayu asal
Maratua.
Kelangkaan bahan baku
menyebabkan pembuatan perahu
itu harus dikerjakan hingga
delapan bulan bahkan sampai satu
tahun. "Jadi, kami berharap,
pemerintah bisa memberikan
solusi agar kami tetap bisa
menjalankan pekerjaan ini,"
ungkap Ramli, seorang warga
Pulau Maratua.
Warga pulau terluar itu yang
umumnya sebagai nelayan yang
mengandalkan nasib dari hasil
tangkapan ikan juga
mengharapkan adanya perhatian
khusus pemerintah terkait
penangkapan ikan secara ilegal.
"Dulu, sebelum ada nelayan yang
menggunakan bom dan racun
untuk menangkap ikan,
penghasilan kami jauh labih baik.
Tapi sekarang, kadang kami harus
berebut lokasi dengan para
nelayan pembom dan peracun
ikan itu, bahkan tidak jarang kami
terlibat aksi kerja-kejaran dengan
mereka," ungkap Ramli.
Mereka juga berharap pemerintah
bisa menertibkan nelayan yang
menangkap ikan bom dan racun,
sebab selain menjadi salah satu
penyebab menurunnya
pendapatan kami juga dapat
merusak ekosistem laut di sekitar
Pulau Maratua yang menjadi
kebanggaan kami selama ini.
Wakil Bupati Berau, Muhammad
Rivai mengakui, Pulau Maratua
memiliki potensi laut dan alam
yang dapat menjadi objek wisata
bahari di Kaltim.
"Namun, selama ini, keberadaan
Pulau Maratua belum dikenal luas
masyarakat di Indonesia sehingga
kami berharap melalui program
Sail Derawan 2013 yang
dicanangkan Gubernur Kaltim
dapat menjadi pulau terluar itu
menjadi salah satu objek wisata
yang dapat menarik wisatawan,"
ungkap Muhammad Rivai.

10 Danau terdalam di dunia

adalah
danau
terdalam
dan
tertua
di
dunia
dan
terbanyak
(dalam
isi)
air tawarnya di Bumi. Danau ini
berisi lebih dari 20% air tawar
dunia dan lebih dari 90% air
tawar Russia. Danau ini
merupakan Situs warisan dunia
yang terletak di selatan Siberia di
Russia, antara Oblast Irkutsk di
barat laut dan Buryatia di
tenggara, dekat kota Irkutsk.
Nama ini berasal dari kata Tatar
“Bai-Kul” – “danau kaya”. Dia
juga dikenal dengan “Mata Biru
Siberia”. Dalam bahasa Russia, dia
disebut Байка́л (Ozero Baykal,
О́зеро secara harfiah berarti
Danau), dan dalam bahasa Buryat
dan Mongol dia disebut Dalai-Nor,
atau “Laut suci”.
2. Danau Tanganyika
( Burundi,Kongo,Tanzania,Zambia )
Kedalaman 1.470 Meter
Danau
ini
berada
di
Western
Rift
di
daerah
Great
Rift
Valley
dan dilingkupi oleh dinding
pegunungan dari ngarai tersebut.
Danau ini merupakan danau ngarai
terbesar dan terdalam di Afrika
atau nomor 2 terdalam di dunia
serta menyimpan cadangan air
tawar terbesar. Panjangnya
membentang sekitar 673 km pada
arah Utara-Selatan dan lebar rata-
rata 50 km. Danau ini melingkupi
area seluas 32,900 km², dengan
panjang garis tepi sebesar
1,828km serta kedalaman rata-
rata 570 m dengan kedalaman
maksimum 1,470 m (di cekungan
paling utara) menyimpan
cadangan air dengan volume
perkiraan sebesar 18,900 km³.
Suhu di permukaannya sekitar
25 °C dan mempunyai pH rata-
rata 8.4.
Letaknya yang di daerah tropis
dan kedalamannya yang sangat
besar mencegah terjadinya
‘turnover’ dari massa air, sehingga
air yang berada di bagian dalam
menjadi apa yang dikenal sebagai
‘air fosil’ dan bersifat anoksik
(kurang oksigen). Areal tangkapan
danau sebesar 231,000 km²,
dengan 2 sungai utama yang
mengalir menuju danau dan
beberapa sungai-sungai dan aliran
yang lebih kecil dan satu aliran
keluar yang utama yaitu Sungai
Lukuga.Sumber air utama berasal
dari Sungai Ruzizi, masuk di
sebelah utara melalui Danau Kivu,
dan Sungai Malagarasi, yang
merupakan sungai terbesar kedua
di Tanzania, masuk melalui sisi
timur Danau Tanganyika.Danau ini
terletak di kawasan 4 negara –
Burundi, Republik Demokratik
Kongo (DRC), Tanzania dan
Zambia, dengan pembagian
wilayah untuk DRC (45%) dan
Tanzania (41%) yang merupakan
bagian terbesar dari wilayah
danau ini.
3. Laut Kaspia ( Azerbaijan,
Iran, Kazakhstan, Russia,
Turkmenistan )Kedalaman
1.025 meter
Laut Kaspia atau Laut
Mazandaran
merupakan
sebuah
laut
yang
terkurung
daratan
antara
Asia
dan
Eropa
(Rusia
Eropa).
Dia
merupakan kumpulan air terbesar
di daratan, dengan luas
permukaan 371.000 km², dan
oleh karena itu memiliki
karakteristik yang dimiliki oleh
laut dan danau. Dia sering
digolongkan sebagai danau
terbesar dunia, meskipun ia tidak
mengandung air tawar.
Laut Kaspia dibatasi oleh Russia
(Dagestan, Kalmykia, Oblast
Astrakhan), Azerbaijan, Iran
(provinsi Guilan, Mazandaran dan
Golestan), Turkmenistan, dan
Kazakhstan, dengan “steppe” Asia
Tengah di utara dan timur. Pada
sisi timur Turkmen terdapat
sebuah “embayment” besar, Kara
Bogaz Gol.Laut ini dihubungkan
dengan Laut Azov melalui Terusan
Manych.
Daerah ini kaya akan energi. Dan
juga ladang minyak yang
belakangan ini ditemukan, bukti
persediaan gas alam, meskipun
eksplorasi masih dibutuhkan untuk
menjelaskan potensi penuhnya.
Masalah utama adalah
menggambarkan batasan antara
lima negara yang mengelilingi laut
ini. Russia, Azerbaijan dan
Kazahkstan menandatangani
perjanjian pada 2003 untuk
membagi 64% utara laut tersebut
sebagai milik mereka, meskipun
dua negara lain, Iran dan
Turkmenistan, tidak setuju. Ini
nampaknya akan menyebabkan
ketiga negara yang setuju tersebut
melanjutkan pengembangan
minyak, Pengembangan Iran dan
Turkmenistan nampaknya masih
belum bisa berjalan.
Sekarang ini, Azerbaijan dan
Kazahkstan telah mendapatkan
peningkatan produksi minyak
terbesar – peningkatan sebesar
70% sejak 1992. Meskipun
begitu, wilayah ini masih
mendapatkan hasil yang kurang
dari pengeluaran potensialnya,
dengan produksi regional total 1,6
juta barrel (250.000 m³) per hari
– kira-kira sama dengan produksi
Brazil. Ini diharapkan akan
berlipat tiga pada 2010.
4. Danau Nyasa
( Malawi,Turkmenistan,
Mozambique ) Kedalaman
706 Meter
Juga
dikenal
sebagai
Danau
Nyasa,
Danau
Malawi
adalah
danau
paling
selatan
dalam sistem Afrika Timur
lembah Rift, terletak antara
Malawi, Mozambik, dan Tanzania.
Pada 2316 meter, itu danau
terdalam kedua di Afrika dan
berkat perairan tropis ini memiliki
spesies ikan lebih dari danau lain
di Bumi.
Peneliti telah mempelajari sampel
inti sedimen dari Danau Malawi,
yang mengungkapkan bahwa
100.000 tahun yang lalu, tingkat
permukaan air turun menjadi
sekitar 2.000 kaki, memutar
tanah di sekitar danau ke semi-
gurun dan habitat semak belukar
gersang. Menurut beberapa, ini
mungkin mengapa manusia purba
melarikan diri dari Afrika untuk
menjajah bagian lain dunia.
5. Danau Issyk-Kul
( Kyrgyzstan ) Kedalaman
668 Meter
ssyk
Kul
adalah
danau
air
asin
endorheic
yang
seharusnya
menjadi
kota
metropolis
kuno,
2.500
tahun yang lalu. Kedalaman air
rata-rata adalah 1.000 kaki
sedangkan titik terdalam turun ke
2.192 kaki. Danau terletak pada
ketinggian 1.607 m (5.273 kaki)
dan memiliki luas sekitar 6100
km persegi (2360 mil ²).
Peningkatan irigasi di cekungan
danau telah memberikan
kontribusi terhadap penurunan
tingkat danau, yang mengalami
penurunan sekitar 10 meter (27
kaki) sejak 1850. Kontraksi danau
tampaknya terkait dengan faktor
iklim dan juga sebagai manusia.
Danau tidak membeku di musim
dingin dan mendukung beberapa
penangkapan ikan komersial.
Menurut legenda, selama masa
pra-Islam, raja Ossounes
mempunyai telinga keledai. Dia
berhasil menyembunyikannya
Namun, dengan membunuh semua
tukang cukur untuk memastikan
rahasianya tidak akan bocor
keluar, namun satu hari, salah satu
tukang cukur lolos dan berteriak
rahasia ke dalam sumur dan
meninggalkannya , yang
menyebabkan air naik dan banjir
kerajaan. Arkeologi menemukan
menunjukkan adanya sebuah
peradaban kuno yang maju
dimana Danau Issyk Kul saat ini
berada.
6. Danau Great Slave
( Kanada ) Kedalaman 614
Meter
Terletak
di
Wilayah
barat
laut
Kanada,
Great
Slave
Lake
adalah
Danau
kedua
terbesar
di Kanada. Nasyarakat Sekitar
mengatakan bahwa Great Slave
Lake memounyai keunikan airnya
akan benar2 beku selama 5 1/2
bulan dalam setahun.
Juga dikenal sebagai Grand
Esclaves lac des ,mencakup
11.000 mil persegi di Northwest
Territories di Kanada dan turun ke
2015 kaki yang membuatnya juga
sebagai danau terdalam di
Amerika Utara. Karena suhu
rendah di daerah tersebut, selama
sekitar delapan bulan dalam
setahun, danau ini setidaknya
sebagian beku, sementara selama
musim dingin, es yang begitu
tebal sehingga truk trailer dapat
melewati.
7. Danau Crater ( Amerika
Serikat ) Kedalaman 594
Meter
Danau
kawah
terletak
di
Oregon,
Amerika
Serikat,
dan
dikenal
dengan
perairan
yang
sangat dalam biru. Danau ini
terletak di sebuah kaldera besar
yang dibentuk dari gunung berapi
runtuh. Dulu tidak memiliki
populasi ikan asli, tetapi diisi
dengan ikan di abad 19 dan 20.
Tebing Sekitarnya sampai dua ribu
meter tingginya, dua pulau kecil
dan air biru spektakuler, membuat
“ laboratorium outdoor” tempat
yang tepat bagi para fotografer.
Danau Ini terbentuk ketika
Gunung Mazama (dengan tinggi
12.000 kaki ) runtuh 7.700 tahun
yang lalu setelah letusan besar,
tetapi legenda memiliki rincian
lebih lanjut.
8. Danau Matano ( Indonesia )
Kedalaman 590 Meter
Danau
Matano
adalah
sebuah
danau
di
Sulawesi
Selatan,
tepatnya
berada
di
ujung selatan pulau Sulawesi di
kota Sorowako, Kabupaten Luwu
Timur. Danau ini memiliki
kedalaman sejauh 600 meter
(1.969 kaki), 382 meter di
antaranya di atas permukaan laut.
Menurut WWF, danau ini adalah
danau terdalam di Asia Tenggara
serta terdalam kedelapan di dunia.
Danau Matano bukan merupakan
pembentukan dari beberapa anak
sungai, tetapi terbentuk dari
ribuan mata air sehingga tidak
akan pernah mengalami
kekeringan. Airnya sangat jernih.
Sebagai sumber daya alam yang
sangat potensial maka perusahaan
tambang nikel terbesar kedua
dunia, PT.INCO memanfaatkan
buangan air dari Danau Matano
sebagai pembangkit listrik tenaga
air (PLTA) untuk pemanfaatan di
pabrik, dan juga untuk
penggunaan oleh masyarakat.
9. Danau Toba ( Indonesia )
Kedalaman 505 Meter
Danau
Toba
adalah
sebuah
danau
vulkanik
dengan
ukuran
panjang
100
kilometer
dan
lebar 30 kilometer yang terletak
di Provinsi Sumatera Utara,
Indonesia. Danau ini merupakan
danau terbesar di Indonesia dan
Asia Tenggara. Di tengah danau
ini terdapat sebuah pulau vulkanik
bernama Pulau Samosir.
Danau Toba sejak lama menjadi
daerah tujuan wisata penting di
Sumatera Utara selain Bukit
Lawang dan Nias, menarik
wisatawan domestik maupun
mancanegara.
Diperkirakan Danau Toba terjadi
saat ledakan sekitar
73.000-75.000 tahun yang lalu
dan merupakan letusan
supervolcano (gunung berapi
super) yang paling baru. Bill Rose
dan Craig Chesner dari Michigan
Technological University
memperkirakan bahwa bahan-
bahan vulkanik yang dimuntahkan
gunung itu sebanyak 2.800 km³,
dengan 800 km³ batuan ignimbrit
dan 2.000 km³ abu vulkanik yang
diperkirakan tertiup angin ke
barat selama 2 minggu. Debu
vulkanik yang ditiup angin telah
menyebar ke separuh bumi, dari
Cina sampai ke Afrika Selatan.
Letusannya terjadi selama 1
minggu dan lontaran debunya
mencapai 10 km di atas
permukaan laut.
Kejadian ini menyebabkan
kematian massal dan pada
beberapa spesies juga diikuti
kepunahan. Menurut beberapa
bukti DNA, letusan ini juga
menyusutkan jumlah manusia
sampai sekitar 60% dari jumlah
populasi manusia bumi saat itu,
yaitu sekitar 60 juta manusia.
Letusan itu juga ikut
menyebabkan terjadinya zaman
es, walaupun para ahli masih
memperdebatkannya.
Setelah letusan tersebut,
terbentuk kaldera yang kemudian
terisi oleh air dan menjadi yang
sekarang dikenal sebagai Danau
Toba. Tekanan ke atas oleh
magma yang belum keluar
menyebabkan munculnya Pulau
Samosir.
10. Danau Sarez ( Tajikistan )
Kedalaman 505 Meter
Danau
Sarez
terletak
di
Rushon,Gorno-
Badakhshan,
Tajikistan.
Danau
ini
panjang
maksimalnya
adalah
55.8
km, lebar maksimalnya 3.3 km
dan luas permukaanya 79.7 km².
Danau ini terbentuk pada tahun
1911, karena gempa bumi yang
besar.

Dhun Adhun: Kuliner Sampang yang Menghangatkan

Di tengah keanekaragaman kuliner Indonesia, Dhun Adhun menonjol sebagai hidangan khas yang berasal dari Kabupaten Sampang , Madura. Hidangan...