Tuesday, October 26, 2010

Ekstrak sirsak cegah kanker

detikcom - Jakarta, Bertahun-
tahun orang tidak menyadari
ekstrak pohon sirsak ampuh untuk
mengobati kanker. Penemuan
yang dilakukan sejak tahun 1976
sengaja disimpan oleh perusahaan
farmasi agar bisa mematenkan
sintesisnya, tapi hingga kini versi
sintesisnya belum bisa dibuat.
Selama ini pengobatan kanker
dinilai mahal dan bisa
menimbulkan efek samping. Tapi
sebuah hasil penelitian
mengejutkan terkuak sejak tahun
1976 bahwa ekstrak pohon sirsak
lebih ampuh untuk mengobati
kanker.
Sirsak merupakan buah tropis
yang memiliki nama berbeda-
beda. Di Spanyol dikenal dengan
nama guanabana, di portugal
disebut graviola, di Brazil disebut
paw paw, orang China
menyebutnya Ang Mo Lau Leen,
di Malaysia disebut durian belanda
dan di India disebut Aathakka
pazham.
Penemuan yang menakjubkan ini
pertama kali ditulis media pada
Februari 2010. Seperti dikutip
dari Healthmad, Senin
(25/10/2010) ekstrak dari pohon
sirsak dikatakan 10.000 lebih
baik dari kemoterapi dan 10.000
kali lebih kuat dalam hal
memperlambat pertumbuhan sel
kanker dibandingkan dengan obat
kemoterapi.
Berbagai studi yang dilakukan
ilmuwan sejak tahun 1970
menunjukkan bahwa ekstrak ini
secara efektif melawan,
menargetkan dan membunuh sel-
sel ganas untuk berbagai jenis
kanker. National Cancer Institute
telah melakukan penelitian ilmiah
pertama tahun 1976, hasilnya
batang dan daun sirsak efektif
menyerang dan menghancurkan
sel-sel ganas.
Berdasarkan studi yang dilakukan
oleh Catholic University of South
Korea dan diterbitkan dalam
Journal of Natural Product
menyatakan bahwa satu senyawa
kimia yang ditemukan dalam
sirsak selektif membunuh sel
kanker usus besar serta 10.000
kali lebih berpotensi sebagai obat
kemoterapi. Selain itu juga
diketahui senyawa ini selektif
memilih sel target kanker
sehingga tidak merusak sel-sel
sehat.
Sedangkan sebuah studi yang
dilakukan Purdue University
baru-baru ini menemukan bahwa
daun dari pohon sirsak sangat
efektif untuk kanker prostat,
pankreas dan paru-paru.
Penemuan menakjubkan ini
sengaja disimpan selama
bertahun-tahun sehingga banyak
orang yang tidak menyadarinya.
Hal ini karena perusahaan farmasi
besar berusaha untuk
mempelajari senyawa tersebut
dan mencoba menjual versi
sintetisnya. Hal ini karena sumber
bahan alami untuk obat tidak bisa
dipatenkan, tapi sayangnya
kandungan dari sirsak tersebut
tidak berhasil disintetiskan.
Berdasarkan 20 tes laboratorium
yang sudah dilakukan sejak tahun
1970 seperti dilansir vine-uk.com
pada April 2010, menunjukkan
bahwa ekstrak dari pohon ini
sangat bermanfaat, seperti:
Bisa menyerang sel-sel kanker
secara efektif karena tidak
membahayakan sel yang sehat,
serta tidak menyebabkan rasa
mual ekstrim, kehilangan berat
badan dan rambut rontok.
Memiliki target yang efektif dan
bisa membunuh sel-sel ganas bagi
12 jenis kanker, termasuk kanker
usus besar, payudara, prostat,
paru-paru dan kanker pankreas.
Melindungi sistem kekebalan
tubuh dan menghindari infeksi
yang mematikan.
Merasa lebih sehat dan kuat
selama menjalani pengobatan.
Meningkatkan energi di dalam
tubuh.
Berbagai bagian dari pohon sirsak
termasuk daun, kulit akar, buah
dan bijinya telah digunakan secara
berabad-abad oleh suku Indian
asli di Amerika Selatan sebagai
obat penyakit jantung, asma,
gangguan hati dan arthritis.

No comments:

Kekuatan Hijau Lidah Buaya: Rahasia Kesehatan Alami

Dalam pelukan alam tersembunyi rahasia kesehatan yang telah lama dihargai sejak zaman kuno, lidah buaya atau Aloe vera, tanaman serbaguna ya...