Friday, October 8, 2010

Angin bantu Nabi Musa?

Liputan6.com, Colorado:
Misteri mukjizat Nabi Musa AS
membelah Laut Merah saat dikejar
tentara Firaun sekitar 3000 tahun
silam dijawab para ilmuwan di
Amerika Serikat, baru-baru ini.
Menurut hasil penelitian yang
disimulasikan di komputer, angin
timur yang bertiup kencang
membantu Nabi Musa AS
menghempaskan air laut hingga
membentuk laguna.
Dalam versi kitab Samawi,
mukjizat itu diberikan Allah SWT
kepada Nabi Musa AS, agar ia dan
kaum Yahudi bisa meninggalkan
Mesir dan menghindari kejaran
tentara Firaun. Sebaliknya, Firaun
dan sebagian besar tentaranya
tewas ditelan laut yang tiba-tiba
menyatu kembali.
Menurut Ilmu Fisika, angin
menghempaskan air menjadi
sebuah jalur yang aman untuk
dilintasi, karena sifatnya yang
luwes. Setelah itu, air kembali
mengalir seperti semula.
Hasil penelitian itu menunjukkan,
angin timur berkecepatan sekitar
101 kilometer per jam yang
bertiup selama 12 jam dapat
membelah laut selama empat jam.
Selanjutnya angin itu juga yang
membentuk jalan sepanjang tiga
kilometer. Peristiwa itulah yang
dalam kitab suci umat Islam atau
Kristen disebut sebagai mukjizat
Nabi Musa AS membelah laut.
"Masyarakat telah dibuat kagum
peristiwa tersebut dan mereka
bertanya-tanya: adakah penjelasan
logis mengenai peristiwa
tersebut? Penemuan ini akan
menjadi pemuas dahaga para
pencari fakta ini," kata Carl Dews,
pemimpin penelitian National
Center for Atmospheric Research
di Colorado, AS, Selasa (21/9).
(telegraph/SHA)

No comments:

Kekuatan Hijau Lidah Buaya: Rahasia Kesehatan Alami

Dalam pelukan alam tersembunyi rahasia kesehatan yang telah lama dihargai sejak zaman kuno, lidah buaya atau Aloe vera, tanaman serbaguna ya...