Friday, September 3, 2010

8 jurus melawan stress

Liputan6.com, Jakarta: Kadar
kortisol yang rendah menunjukkan,
"hormon" stres Anda juga
berkurang. Kartisol diproduksi oleh
kelenjar adrenalin dan sering
disebut juga sebagai "hormon"
stres. Tetapi siapa pun tidak tahu,
sampai kapan kondisi itu bisa
dijaga.
Kortisol berfungsi untuk mengatur
tekanan darah dan sistem
kekebalan tubuh, ketika terjadi
serangan fisik atau penurunan
emosional secara mendadak.
Hormon itu juga akan membantu
Anda untuk mengatur cadangan
energi dan meningkatkan
kemampuan melawan infeksi.
Yang sering menjadi masalah, stres
tak berhenti menggempur
manusia. Mekanismenya terus
berputar cepat dan tinggi,
sehingga menghancurkan sifat baik
hormon itu. Kadar kortisol yang
tinggi dapat menyebabkan efek
dalam masalah tidur, respon imun
depresi, kelainan gula darah, dan
bahkan berat badan.
"Ketika lonjakan kadar kortisol
meningkat, ia memberitahu tubuh
untuk makan sesuatu dengan
kalori berjumlah banyak dan
sebuah taktik jitu," kata ahli
nutrisi biokimia dan penulis buku
The Cortisol Connection Shawn
Talbott.
Berikut ini adalah delapan cara
untuk mengontrol stres dan
memotong tingkat kortisol dalam
tubuh:
1. Lakukan meditasi. Misalnya,
dengan melakukan meditasi ala
pemeluk Budha. Menurut
penelitian di Thailand, cara itu
dapat menurunkan kortisol dan
tekanan darah secara signifikan.
2. Buatlah playlist lagu-lagu yang
menenangkan, karena musik
memberikan efek menenangkan
otak. Terutama, saat Anda sedang
stres. Cara ini juga dilakukan di
Osaka Medical Center Jepang.
Musik digunakan sekelompok
pasien yang menjalani kolonoskopi
dan tingkat kortisol pasien pun
menurun.
3. Tidur lebih awal atau perbanyak
tidur siang. Menurut penelitian di
Pennsylvania State University, tidur
siang atau tidur lebih lama dapat
mengurangi tingkat kortisol.
Menurut beberapa peneliti, kurang
tidur bisa membuat kortisol
meningkat.
4. Perbanyak meminum teh. Teh
memiliki asosiasi yang mendalam
antara nyaman dan tenang seperti
yang biasa dilakukan oleh orang-
orang Inggris, sehingga dapat
mengurangi kadar kosrtisol dalam
tubuh.
5. Nongkrong dengan sahabat-
sahabat . Kehadiran sahabat-
sahabat ketika berkumpul bersama
dapat mengalihkan perhatian stres
dan masalah Anda, serta
mengontrol hormon stres Anda.
6. Lakukan pijat relaksasi. Menurut
penelitian di University of Miami
School of Medicine, pijatan dapat
menurunkan tingkat stres hingga
sepertiganya.
7. Lakukan hal-hal spiritual, seperti
ritual agama atau beribadah.
Menurut penelitian di University of
Mississippi, kegiatan bisa menjadi
pelarian ketika stres datang dan
mengurangi sekresi kortisol.
8. Mengunyah permen karet.
Anjuran dari peneliti di
Northumbria University, Inggris,
jika Anda merasa lelah cobalah
muntuk mengunyah permen karet.
Hak itu,katanya, dapat meredakan
ketegangan.(preventionIndonesia/
JAY/SHA)

No comments:

Kekuatan Hijau Lidah Buaya: Rahasia Kesehatan Alami

Dalam pelukan alam tersembunyi rahasia kesehatan yang telah lama dihargai sejak zaman kuno, lidah buaya atau Aloe vera, tanaman serbaguna ya...