Saturday, July 17, 2010

8 diet yang tidak masuk akal

detikcom - Jakarta, Ada-
ada saja cara orang untuk
mengurangi berat badan,
baik untuk memperbaiki
penampilan maupun
tujuan kesehatan.
Beberapa di antaranya
memang efektif, meski
sangat ekstrem dan dapat
membahayakan
kesehatan.
Efektivitas sebuah
program diet kadang-
kadang hanya dilihat dari
bukti empiris saja, tanpa
memperhatikan dasar
ilmiah. Padahal meskipun
berhasil pada seseorang
yang pernah mencoba,
belum tentu aman bagi
oarng kebanyakan.
Berikut ini adalah 8 diet
ekstrem yang tidak masuk
akal, dikutip dari Forbes,
Jumat (16/7/2010).
Diet Cuka Apel
Menurut majalah Allure,
sejumlah selebriti
Hollywood seperti Heidi
Klum dan Fergie termasuk
penganut diet ini. Dengan
minum 3 sendok teh cuka
apel (Apple Cider Vinegar)
sebelum makan, diyakini
nafsu makan berkurang
sekaligus banyak lemak
akan terbakar.
Para ahli mengatakan
tidak ada bukti ilmiah
terhadap anggapan
tersebut, bahkan kadar
asam yang tinggi dapat
membakar dinding perut
dan kerongkongan.
Namun jika kemudian
menjadi sakit, maka
anggapan itu menjadi
benar karena orang sakit
biasanya memang tidak
punya nafsu makan.
Diet Cotton Ball (Bola
kapas)
Bola kapas yang biasa
untuk merawat luka
ternyata sering dipakai
untuk menurunkan berat
badan. Menurut pakar
diet David Edelson, MD,
beberapa model dan
penari sengaja
menelannya untuk
membuat perut terasa
penuh sehingga tidak
cepat lapar.
Karena tidak bisa dicerna,
maka keberadaan bola
kapas di dalam perut
sangat berisiko. Para ahli
gizi menyarankan,
makanan berserat tinggi
seperti sayur dan buah-
buahan sebenarnya dapat
memberi efek serupa
tanpa efek samping.
Diet Cacing Pita
Pada awal 1920-an, di
Eropa pernah beredar
kapsul obat diet dengan
cacing pita di dalamnya.
Cacing tersebut secara
teori dapat menyerap
sebagian makanan,
sehingga tetap kurus
meski banyak makan.
Namun pada praktiknya
bantuan dari si cacing
tidak pernah bisa
dikendalikan. Nutrisi
penting juga ikut
dimakan, sehingga
memicu masalah
pencernaan dan kurang
gizi.
Diet Pencahar
Salah satu selebriti paling
seksi, Beyonce menjaga
bentuk tubuh dengan
minum pencahar 2 kali
sehari. Sedangkan untuk
mengatasi rasa lapar, ia
hanya mengkonsumsi jus
yang berisi campuran
lemon dan cabe rawit.
Apapun jenisnya,
pencahar umumnya
bersifat merusak sistem
normal dalam saluran
pencernaan. Penggunaan
lebih dari 3-7 hari sangat
tidak dianjurkan.
Diet Bretharianisme
Di Amerika, diet ini
dipopulerkan oleh praktisi
yoga, Willey Brooks.
Berawal dari keyakinan
bahwa sinar matahari dan
kekuatan spiritual adalah
sumber kehidupan,
penganut diet
breatharianisme
menghindari makan dan
minum.
Tidak ada bukti ilmiah
bahwa manusia bisa
bertahan hidup hanya
dengan sinar matahari.
Oleh karenanya, ahli gizi
tidak menganjurkan diet
semacam ini karena bisa
memicu kelaparan.
Diet Freegan alias Diet
Gratisan
Diadaptasi dari diet
Vegan atau hanya
memakan makanan dari
tumbuh-tumbuhan,
penganut diet ini hanya
memakan makanan yang
tidak membutuhkan biaya
(free) untuk
mendapatkannya. Sisa
makanan dari orang lain
serta tumbuh-tumbuhan
liar merupakan sumber
nutrisi utama dalam diet
ini.
Kalangan dokter
mengatakan, tidak ada
sisi negatif dari diet
semacam ini selama tetap
memperhatikan
kebersihan. Kalaupun
ada, hanya kesannya saja
yang menjijikkan.
Diet Fletcherisme
Pada awal tahun 1900-an,
Horace Fletcher
memperkenalkan metode
diet yang cukup ekstrem.
Makanan apapun yang
dikonsumsi harus
dikunyah 100 kali, lalu
sari-sari yang bercampur
dengan air liur ditelan
sementara ampasnya
dikeluarkan.
Meskipun memang sangat
ekstrem, namun ada
dasar ilmiah yang bisa
menjelaskan flethcerisme.
Menurut pakar gizi,
mengunyah makanan
secara perlahan dapat
mencegah makan
berlebihan.
Diet HCG (human
chorionic gonadotropin)
Hormon yang berasal dari
plasenta ibu hamil ini
diyakini dapat membakar
lemak. Seseorang yang
menyuntikkan hormon ini
kemudian hanya
mengonsumsi 500 kalori/
hari diklaim dapat
mengurangi berat
badannya hingga 0,5 kg/
hari.
Namun para dokter
mengingatkan, suntikan
hormon sangat berbahaya
jika dilakukan tanpa
indikasi yang jelas. Selain
itu, asupan 500 kalori/hari
dinilai terlalu rendah.

No comments:

Kekuatan Hijau Lidah Buaya: Rahasia Kesehatan Alami

Dalam pelukan alam tersembunyi rahasia kesehatan yang telah lama dihargai sejak zaman kuno, lidah buaya atau Aloe vera, tanaman serbaguna ya...