Tuesday, April 19, 2011

9 Cara Menghentikan Ngorok


detikcom - Jakarta,Ngorok
alias mendengkur merupakan
gangguan yang sudah umum
terjadi. Hal ini biasanya sangat
mengganggu, terlebih pada
orang yang sudah memiliki
pasangan. Bagaimana cara
menghentikan ngorok?
Mendengkur sudah sangat
umum terjadi di masyarakat,
yang mempengaruhi 40 persen
laki-laki dan 25 persen
perempuan. Mendengkur
biasanya mengeluarkan suara
serak, mendesis, mendengus
saat bernapas selama tidur.
Orang usia lanjut paling rentan
mendengkur. Sekitar sepertiga
dari orang usia 55-84 tahun
mengalami gangguan ngorok.
Seperti dilansir dari
howstuffworks, Jumat
(2/7/2010), berikut 9 cara
menghentikan ngorok:
1. Tidur menyamping
Orang akan cenderung
mendengkur ketika tidur
telentang (kepala menghadap
atas), sedangkan tidur
tengkurap (kepala menghadap
bawah) akan membuat leher dan
napas tersiksa selama tidur.
Cobalah untuk tidur
menyamping untuk menghetikan
ngorok.
2. Kurangi berat badan
Kelebihan berat badan
terutama di bagian leher, akan
memberikan tekanan pada
sistem pernapasan, yang
menyebabkan pengurangan
parsial dan ngorok saat tidur.
3. Hindari alkohol dan obat
tidur
Alkohol dan obat tidur dapat
menekan sistem saraf pusat
dan relaksasi otot-otot leher
dan rahang, yang membuat
orang lebih mungkin
mendengkur. Kedua zat ini juga
dikenal menyebabkan gangguan
tidur sleep apnea, yaitu kondisi
berbahaya yang dikaitkan
dengan penyakit jantung.
4. Segera obati alergi
Alergi pernapasan kronis dapat
menyebabkan mendengkur
dengan memaksa penderita
untuk bernapas melalui mulut
selama tidur. Mengambil
antihistamin sebelum tidur
dapat membantu.
5. Menggunakan penyegar
mulut
Dokter atau dokter gigi
mungkin akan meresepkan
penyegar mulut anti-snoring
yang dapat membersihkan
mulut sekaligus menjaga otot
rahang bawah menjadi lebih
longgar.
6. Berhenti merokok
Merokok dapat membahayakan
sistem pernapasan yang
akhirnya dapat membuat orang
mendengkur.
7. Tidur teratur
Tidur cukup serta tidur dan
bangun secara teratur dapat
menghentikan kebiasaan ngorok.
8. Meninggikan kepala
Tidur dengan kepala ditinggikan
mungkin akan melepaskan
beberapa tekanan pada sistem
pernapasan, sehingga bernapas
terasa lebih mudah. Angkat
kepala tempat tidur dengan
menempatkan balok kayu di
bawah tempat tidur atau
menopang tubuh bagian atas
dengan bantal (bukan hanya
kepala, karena itu justru bisa
menghambat pernapasan).
9. Konsultasi ke dokter bila
Anda sedang hamil dan
mendengkur
Terkadang, beberapa wanita
hamil mendengkur. Mendengkur
dapat terjadi karena berat
badan meningkat dan perubahan
hormon kehamilan menyebabkan
otot-otot rileks. Apa pun
penyebabnya, mendengkur
selama kehamilan dapat
mengurangi jatah oksigen untuk
bayi. Segera konsultasi ke
dokter bila mengalami hal ini.

Berjemur Bisa KurangiNgorok Saat Tidur

detikcom - Clermont-
Ferrand,Banyak manfaat
yang bisa didapat dari hobi
berjemur di bawah sinar
matahari pagi. Sinar matahari
dibutuhkan dalam proses
pembentukan vitamin D, yang
tak hanya baik untuk kulit dan
tulang tapi juga bisa
mengurangi dengkuran saat
tidur.
Para peneliti dari University
Hospital di Clermont-Ferrand,
Prancis meyakini otot manusia
juga butuh vitamin D untuk
dapat bekerja dengan optimal.
Tak terkecuali otot-otot
pernapasan, yang melemah pada
orang-orang dengan gangguan
tidur suka mendengkur.
Melemahnya otot-otot
pernapasan membuat rongga
udara menyempit sehingga
bergetar ketika dilalui udara.
Getaran itu menimbulkan bunyi
dengkuran, yang tak hanya
mengganggu pasangan tidur
tetapi juga berbahaya karena
bisa memicu henti napas hingga
400 kali dalam semalam.
Kegemukan selama ini disebut-
sebut sebagai salah satu faktor
pemicu dengkuran, meski
penyebab sesungguhnya tidak
diketahui. Melemahnya otot-
otot di sekitar tenggorokan
merupakan penyebab lain yang
diharapkan bisa diatasi lewat
pemberian suplemen vitamin D.
Sinar matahari memang bukan
sumber vitamin D, sehingga
tidak memberikan manfaat
secara langsung dalam
mengatasi dengkuran. Namun
sinar matahari sangat
dibutuhkan dalam proses
pembentukan vitamin D, yang
diolah dari provitamin D dalam
makanan sehari-hari.
Beberapa makanan yang
merupakan sumber utama
vitamin D maupun provitamin D
antara lain ikan salmon, bayam,
kedelai dan jus jeruk. Susu dan
berbagai produk olahannya
seperti keju dan yoghurt juga
termasuk sumber utama vitamin
D yang mudah ditemui sehari-
hari.
Untuk membuktikan manfaat
vitamin D bagi otot, para
peneliti kini tengah melakukan
uji klinis terhadap 80 pasien
dengan keluhan sering
mendengkur. Selama kurang
lebih 32 hari, sebagian pasien
akan diberikan suplemen vitamin
D dan sebagian lainnya
diberikan plasebo.

Berjemur Bisa KurangiNgorok Saat Tidur

detikcom - Clermont-
Ferrand,Banyak manfaat
yang bisa didapat dari hobi
berjemur di bawah sinar
matahari pagi. Sinar matahari
dibutuhkan dalam proses
pembentukan vitamin D, yang
tak hanya baik untuk kulit dan
tulang tapi juga bisa
mengurangi dengkuran saat
tidur.
Para peneliti dari University
Hospital di Clermont-Ferrand,
Prancis meyakini otot manusia
juga butuh vitamin D untuk
dapat bekerja dengan optimal.
Tak terkecuali otot-otot
pernapasan, yang melemah pada
orang-orang dengan gangguan
tidur suka mendengkur.
Melemahnya otot-otot
pernapasan membuat rongga
udara menyempit sehingga
bergetar ketika dilalui udara.
Getaran itu menimbulkan bunyi
dengkuran, yang tak hanya
mengganggu pasangan tidur
tetapi juga berbahaya karena
bisa memicu henti napas hingga
400 kali dalam semalam.
Kegemukan selama ini disebut-
sebut sebagai salah satu faktor
pemicu dengkuran, meski
penyebab sesungguhnya tidak
diketahui. Melemahnya otot-
otot di sekitar tenggorokan
merupakan penyebab lain yang
diharapkan bisa diatasi lewat
pemberian suplemen vitamin D.
Sinar matahari memang bukan
sumber vitamin D, sehingga
tidak memberikan manfaat
secara langsung dalam
mengatasi dengkuran. Namun
sinar matahari sangat
dibutuhkan dalam proses
pembentukan vitamin D, yang
diolah dari provitamin D dalam
makanan sehari-hari.
Beberapa makanan yang
merupakan sumber utama
vitamin D maupun provitamin D
antara lain ikan salmon, bayam,
kedelai dan jus jeruk. Susu dan
berbagai produk olahannya
seperti keju dan yoghurt juga
termasuk sumber utama vitamin
D yang mudah ditemui sehari-
hari.
Untuk membuktikan manfaat
vitamin D bagi otot, para
peneliti kini tengah melakukan
uji klinis terhadap 80 pasien
dengan keluhan sering
mendengkur. Selama kurang
lebih 32 hari, sebagian pasien
akan diberikan suplemen vitamin
D dan sebagian lainnya
diberikan plasebo.

Thursday, April 7, 2011

Buku yang Lebih Mahal dariMobil Ferrari


detikcom - Maranello,Ini
mungkin buku yang tidak
bakalan Anda temui di
sembarang toko buku atau
perpustakaan di sekitar Anda.
Harganya mencapai Rp 2,3
miliar, lebih mahal dari sebuah
mobil Ferrari.
Oleh penerbitnya buku dengan
judul The Official Ferrari Opus
ini disebut sebagai buku
otomotif paling eksklusif yang
pernah dibuat.
Memang isinya apa saja sih?
Buku setebal 852 halaman ini
berisi koleksi gambar dan data
mobil Ferrari. Agar makin
eksklusif, di sampul bukunya
terdapat logo kuda jingkrak
dengan berlian. Wow...
Selain mendapatkan buku ini,
setiap pembelinya nanti akan
diberi gambar dirinya bersama
replika mobil Formula 1 yang
digunakan oleh mantan
pembalap Ferrari dan juara
dunia 7 kali, Michael
Schumacher.
Dan untuk menambah nilai
eksklusivitasnya, seperti
detikOto kutip dari The New
York Times, Kamis (7/4/2011)
penerbit hanya memperbolehkan
satu buku untuk satu negara.
Jadi para pembeli harus
bersaing untuk
mendapatkannya.
Isi buku ini kebanyakan meliputi
kegiatan balap Ferrari di
Formula 1 tahun ini. Selain itu
buku ini juga akan memuat
tanda tangan asli dari bos
Ferrari Luca di Montezemolo
dan investor Ferrari yang
memfasilitasi pembangunan
Ferrari Dunia Abu Dhabi, Al
Mubarak.
Sementara buku pertama yang
dicetak akan dilelang dengan
penawaran tertinggi yang
hasilnya akan digunakan untuk
amal.
Namun bagi yang 'tidak rela'
mengeluarkan uang sebanyak
itu untuk membeli sebuah buku,
Ferrari kabarnya akan
menyediakan buku ini dalam
bentuk digital untuk dibaca di
iPad atau iPhone dan bisa
didapatkan di iTunes.
Enzo Diamante edition sendiri
bukanlah buku koleksi Ferrari
pertama yang dikeluarkan.
Sebelumnya juga sudah ada
edisi lain yang dinamakan Enzo
edition yang juga dicetak
sebanyak 400 eksemplar. Buku
ini masing-masing dijual dengan
harga US$ 37.500 atau sekitar
Rp 324,8 juta perbuku.
Ada lagi Cavallino Rampante
edition yang dicetak sebanyak
500 eksemplar dan dijual
dengan harga US$ 7.000 atau
sekitar Rp Rp 60,6 juta.
Sementara Classic edition yang
ditandatangani oleh pembalap
Formula 1, Felipe Massa dan
Fernando Alonso dilepas dengan
harga yang lebih murah, yakni
'hanya' US$ 4.100 atau sekitar
Rp 35,5 juta dan dicetak
sebanyak 4.100 eksemplar.

Prosesor Galaxy S II Jadi1,2 GHz Dual Core?


detikcom - Jakarta,Samsung
Galaxy S II telah diumumkan
sejak Mobile World Congress
2011 bulan Februari lalu, namun
sampai kini belum juga
dipasarkan. Ada apa gerangan?
Kabarnya, Samsung sedang
sibuk mendesain ulang hardware
di Galaxy S II.
Samsung wilayah India telah
mengkonfirmasi bahwa ponsel
berbasis Android Gingerbread
itu tidak akan dipasarkan
sebelum bulan Juni 2011. Kata
mereka, penundaan ini tidak
hanya berlaku di India saja,
namun juga di semua wilayah.
Dilaporkan, penundaan dilakukan
karena Samsung belum puas
dengan prosesor 1 GHz dual
core di Galaxy S II. Mereka
memutuskan untuk melakukan
upgrade sehingga kekuatan
prosesor bakal menjadi 1,2 GHz
dual core.
Perubahan prosesor Galaxy S II
itu diumumkan oleh Samsung
wilayah Estonia. Kemudian,
sumber dari media GSMArena
membenarkan bahwa vendor
asal Korea Selatan ini
melakukan upgrade prosesor
Galaxy S II pada saat-saat
terakhir.
Agaknya Samsung ingin
membuat Galaxy S II lebih
bertaji menghadapi kompetisi di
pasar smartphone yang kian
ketat. Demikian seperti dilansir
UnwiredView dan dikutip
detikINET, Kamis (7/4/2011).

Adakah Puber Kedua Itu?

detikcom - Jakarta,Istilah
puber kedua sering melekat
pada pria atau wanita dewasa
yang mulai memasuki usia 40
tahun. Tingkah laku orang pada
usia tersebut hampir mirip
dengan anak remaja yang baru
masuk masa pubertas. Tapi
benarkan ada puber kedua
dalam hidup manusia?
Pubertas adalah masa transisi
antara anak dan dewasa.
Pubertas tidak terjadi secara
tiba-tiba, tetapi terjadi secara
bertahap. Tanda yang paling
sering ditemui adalah
perubahan fisik dan psikologis.
"Puber itu ya peralihan dari
anak ke dewasa. Dalam medis
nggak ada yang namanya puber
kedua. Itu hanya istilah karena
pada usia di atas 40 tahun
tingkah laku orang hampir sama
seperti anak puber," jelas dr
Aditya Suryansyah Semendawai,
Sp.A, spesialis anak di RSAB
Harapan Kita, Kamis (7/4/2011)
.
Menurut dr Aditya, alasan di
balik semua ini adalah karena
organ otak yang mulai menurun
serta hormon seperti
testosteron dan androgen yang
bertanggung jawab untuk
'kedewasaan' tidak lagi
diproduksi sebanyak ketika
orang masih berusia di bawah
usia 40 tahun.
"Mulai tumbuh uban, kalau
wanita ada yang khawatir masa
menopause. Ini akhirnya
membuat kepercayaan diri
orang turun, ya tingkahnya jadi
sama seperti anak puber,"
lanjut dr Aditya.
Pada usia tersebut, kaum pria
terlihat lebih banyak
menunjukkan gejala 'puber
kedua'. Hal ini karena dorongan
seksual yang merupakan
lambang kejantanan dan
kapasitas seksual juga mulai
mengalami kemunduran seiring
bertambahnya usia. Proses
alami inilah yang biasanya
ditolak oleh sebagian pria yang
justru mencoba membuktikan
sebaliknya.
Beberapa pria mengalihkan
perasaan ini ke dalam bentuk
kesuksesan, ambisi, agama,
olahraga, hobi baru atau
lainnya. Pada kelompok ini, pria
ingin membuktikan bahwa
dorongan seksual dan kinerjanya
masih sama.
Tapi pada sebagian kelompok
lain, pria mencoba untuk
membuktikan kejantanan dan
dorongan seksualnya adalah
dengan main mata dengan
wanita yang lebih muda. Pada
beberapa kasus, tahap ini dapat
diterima namun kadang-kadang
sudah keluar kontrol.
Oleh karena itu, penting bagi
orang yang sudah masuk usia
paruh baya untuk tetap bisa
menjaga otak karena otak yang
terjaga baik akan
mengendalikan perilaku yang
lebih bermakna dan bisa
membuat orang tetap merasa
percaya diri.
Menjaga kemampuan otak agar
tetap bekerja maksimal bisa
melindungi diri dari penyakit
hilang ingatan.
Hal-hal yang bisa dilakukan
agar tetap memiliki otak
seperti orang muda adalah
sebagai berikut, seperti
dilansir Askmen:
Berolahraga secara teratur
Makan sehat. Setelah usia paruh
baya kurangi produk-produk
hewani dan perbanyak konsumsi
buah-buahan dan sayuran
segar. Untuk daging, pilih ikan
atau ayam organik. Kurangi pula
konsumsi garam dan gula.
Mengurangi beban kerja di
kantor dan menggunakan
manajemen waktu yang tepat
untuk menjauhi stres. Berlibur
sesekali juga penting untuk
membuat otak segar.
Membaca banyak buku,
memecahkan teka-teki silang,
bermain musik, melukis, atau
melakukan hobi agar otak selalu
punya aktivitas.

Wortel dan Ubi Jalar BisaObati Kanker Payudara


detikcom - Jakarta,Banyak
bahan-bahan alami yang diklaim
bisa menyembuhkan kanker,
meski tidak semuanya bisa
dibuktikan secara ilmiah. Wortel
dan ubi jalar termasuk bahan
alami yang terbukti mampu
menghambat pertumbuhan
kanker khususnya kanker
payudara.
Kandungan wortel dan ubi jalar
yang berkhasiat sebagai
antikanker adalah asam
retionat, yakni turunan vitamin
A yang juga bermanfaat bagi
kesehatan mata. Pada sel-sel
kanker, senyawa ini dapat
menghambat pertumbuhan dan
penyebarannya di jaringan
payudara.
Senyawa tersebut bekerja
dengan mengikat reseptor
tertentu yang berperan dalam
pembelahan diri sel-sel kanker.
Ketika reseptor tersebut
berikatan dengan asam
retinoat, pertumbuhan sel
kanker akan terhambat
sehingga tidak akan bertambah
besar.
Temuan ini terungkap dalam
penelitian yang dilakukan oleh
Sandra Fernandez, ilmuwan dari
Fox Chase baru-baru ini. Dalam
penelitian tersebut, Fernandez
mereaksikan asam retinoat ke
beberapa kultur jaringan di
laboratorium yang masing-
masing mewakili tahap-tahap
pertumbuhan knaker.
Kultur pertama mewakili sel
normal manusia, sedangkan
kultur kedua mewakili sel yang
terpapar karsinogen atau
pemicu kanker. Kultur ketiga
berisi sel-sel yang invasif atau
tumbuh secara tidak normal dan
berikutnya adalah sel tumor
yang sebenarnya dengan
karakteristik mirip kanker
payudara.
Hasil eksperimen tersebut
menunjukkan, asam retinoat
yang banyak terkandung dalam
wortel dan ubi jalar mampu
menghambat sel kanker. Namun
efektivitasnya lebih terlihat
pada kanker payudara stadium
awal, ketika sel-selnya belum
terlalu invasif atau menyebar.
"Tampaknya asam retinoat
sudah tidak terlalu memberikan
manfaat jika kanker payudara
sudah berkembang terlalu
parah," ungkap Fernandez
dalam konferensi tahunan
American Association for Cancer
Research (AACR) pekan lalu,
seperti dikutip dari Medindia
(6/4/2011).

Lorjuk Madura: Kerang Kecil dengan Cita Rasa Besar

Di tengah keanekaragaman kuliner Indonesia, Lorjuk menonjol sebagai hidangan laut khas Madura yang memiliki cita rasa unik dan tekstur yang ...