Sunday, May 2, 2010

Google TV!

detikcom - Jakarta,
Beberapa waktu lalu,
terdengar rumor bahwa
Google tengah persiapkan
bisnis baru, sebuah TV
berbasis Android. Dengan
teknologi ini, Google
bakal menyatukan web
dengan TV.
Teknologi bernama
Google TV ini mengusung
konsep streaming TV
berbasis web, termasuk
kemampuann aplikasi
penjelajah web, dengan
TV ukuran besar yang siap
dinikmati di ruang
keluarga. Selain itu,
perangkat Google TV juga
terhubung secara
langsung dengan pesawat
televisi dan perangkat lain
seperti pemutar Blu ray.
Kabarnya pengguna dapat
mengakses fungsi-fungsi
internet seperti pencarian
online, maupun memutar
video YouTube. Juga ada
aplikasi web untuk game,
jejaring sosial serta
Google Wave. Dengan ini
bentuk komunikasi via
internet, sharing foto,
video atau peta dapat
dinikmati melalui sebuah
TV.
Sebuah Metamorfosis
HDTV menjadi sebuah
terminal web raksasa, kini
tengah digodok matang-
matang oleh Google.
Dengan ini, Google bakal
bersaing dengan pelaku
industri internet
streaming TV lain seperti
Netflix, VUDU, atau Apple
TV.
Seperti dikutip detikINET
dari Yahoo news, Minggu
(2/5/2010) raksasa mesin
pencari itu akan bermitra
dengan Intel, Sony, dan
Logitech. Mungkin inilah
produk televisi pertama
yang menggunakan 'otak'
Intel Atom.
Google TV juga bakal
menggunakan sistem
operasi Android serta
teknologi Longitech dan
Sony. Televisi Layar
sentuh ini juga akan
dilengkapi keyboard
sehingga memudahkan
pengguna berselancar
didunia maya.
Kapan saatnya tiba?
Tunggu saja hasil
konferensi Google
bertajuk 'Google I/O
conference', yang digelar
19-20 Mei mendatang di
San Fransisco. Sekitar
3.000 pengembang bakal
berkumpul di sana.

Makanan pencegah keriput

wolipop - Jakarta, Tak
hanya produk perawatan
kecantikan saja yang bisa
menjaga tekstur kulit
tetap kencang dan indah.
Mencegah keriput juga
bisa dilakukan dengan
mengkonsumsi makanan
yang sehat.
Kulit kenyal dan cerah
adalah dambaan bagi
setiap perempuan.
Keriput pada kulit dapat
dicegah hanya dengan
mengkonsumsi ubi jalar,
tomat dan semangka.
Dengan buah-buahan
tersebut pasokan
antioksidan pun
bertambah sehingga
dapat menangkal radikal
bebas. Bagi Anda yang
kurang familiar dengan
kata radikal bebas, itu
adalah molekul oksigen
yang dapat
mengakibatkan sel rusak
dan sangat berkontribusi
atas semua masalah kulit.
Kulit yang cantik itu
adalah kulit yang sehat
dan segar. Untuk
mendapatkannya
dibutuhkan vitamin c
yang banyak di dalam
tubuh Anda. Fungsi
vitamin C sangat banyak
seperti, membantu
menjaga kolagen yaitu
serat protein yang
mendukung
menghentikan kulit yang
kendur.
Jeruk terkenal dengan
buah yang kaya akan
vitamin C. Sebaiknya
konsumsi buah ini
setiap hari, bisa berupa
jeruk mandarin, lemon
dan juga limau. Agar
tidak bosan, campurkan
air jeruk dengan salad
atau buat jus limun yang
segar.
Mengganti sel kulit yang
mati ternyata dapat
dibantu dengan memakan
sayuran berwarna hijau.
Baik yang segar, beku,
mentah atau dikukus.
Sayuran berwarna hijau
mengandung banyak
vitamin A, yang
merupakan vitamin yang
penting bagi kulit.
Sayur bayam dan brokoli
dapat menjadi pilihan
untuk memberi pasokan
vitamin A ke
dalam tubuh. Dengan
vitamin A proses
pergantian, pertumbuhan
serta perkembangan kulit
berjalan sempurna. Tanpa
adanya vitamin A ini kulit
bisa menjadi kering dan
kasar.

Motor 1.1 milyard

JERMAN,
KOMPAS.com
— Sungguh
luar biasa.
Sepeda yang
dilengkapi
dengan mesin
produksi pertama, 1894,
masih ada dan
kondisinya sangat mulus.
Tentu setelah dilakukan
perbaikan. Cukup
mengagetkan lagi,
kendaraan itu muncul di
balai lelang Bonhams
yang ikut berpartisipasi
dalam "The International
Classic Motorcycle
Show", baru-baru ini.
Sepeda bermotor
pertama yang dinamai
"motorcycle" atau
Motorrad di Jerman
merupakan karya
kolaborasi dua insinyur,
yakni Heinrich dan
Wilhelm Hildebrand,
serta diproduksi pada
1894 yang dibiayai oleh
Alois Wolfmuller. Motor
itu dipasang sistem
pendinginan air (water
cooled) dan kerangkanya
menggunakan pipa
tubular.
Mungkin masyarakat
Jerman bisa sedikit lega
karena barang antik itu
dibeli oleh kolektor dari
Jerman. Ia rela merogoh
kocek sebagai pembayar
tertinggi, Rp 1,1 miliar
lebih (86.200
poundsterling).
Sebelum dilelang,
menurut informasi,
sepeda bermotor itu
berada di Amerika milik
keluarga vendor pada
awal 1930-an. Terakhir
kendaraan itu bisa jalan
dan selanjutnya balik ke
Jerman dan kondisinya
dibalik ke orisinalnya.
Karya lain dari
Hildebrand dan
Wolfmuller di antaranya
membuat mesin 1.489 cc
4 tak, dua silinder
dengan tenaga 2,5 HP
pada 240 rpm. Bobot
dapur pacu 50 kg dan
mempunyai kecepatan
maksimum 45 km per
jam.
Sejumlah museum di
dunia juga menyimpan
produk mereka, seperti
Museum NSU di Jerman,
Science Museum di
London, Henry Ford di
Detroit, Michigan, Well
Auto Museum di Wells,
Maine, dan terakhir
Museum Lalu Lintas di
Surabaya, Jawa Timur.
Penulis: SBT Editor:
bastian Sumber :
autoevolution

Saturday, May 1, 2010

Otak manusia hanya mampu lakukan 2 tugas sekaligus

detikcom - Paris,
Mengerjakan banyak hal
sekaligus ( multitasking)
menjadi kebiasaan banyak
orang. Tapi mengerjakan
lebih dari 2 tugas tidak
akan mendapat hasil
maksimal, karena otak
manusia didesain hanya
bisa mengerjakan
maksimal 2 tugas
sekaligus.
Sebuah penelitian
menunjukkan otak bagian
korteks prefrontal medial
(MFC) akan berbagi
separuh-separuh ketika
ada dua tugas yang harus
dikerjakan bersamaan.
Tapi ketika ada satu tugas
lagi yang harus dikerjakan
otak akan mengalami
kekacauan yang membuat
pengerjaan tugas tidak
fokus.
"Hasil ini menunjukkan
bahwa kita dapat dengan
mudah melakukan dua
tugas seperti memasak
sambil berbicara di
telepon. Tapi jika ada
lebih dari 2 tugas yang
dilakukan, maka yang
terjadi adalah timbul
kekacauan," ujar peneliti
Etienne Koechlin dari
Universite Pierre et Marie
Curie di Paris, Prancis,
seperti dikutip dari
LiveScience, Kamis
(29/4/2010).
Peneliti melibatkan 32
partisipan yang diberikan
tugas dan dilengkapi
dengan functional
magnetic resonance
imaging (fMRI) untuk
melakukan scan otaknya.
Peneliti melihat selama
diberikan tugas ganda,
maka MFC membagi tugas
tersebut. Satu belahan
otak mengerjakan tugas
yang besar dan
menunjukkan adanya
aktivitas, sedangkan
wilayah lain mengerjakan
tugas yang lebih kecil.
Kemudian peneliti
memberikan satu tugas
lagi sehingga ada 3 hal
yang harus dikerjakan.
Ternyata didapatkan
penurunan akurasi dari
subjek yang ada. Hasil
penelitian ini telah
dipublikasikan dalam
jurnal Science.
"Pada dasarnya otak
berperilaku seolah-olah
setiap lobus frontalis
bertugas untuk mengejar
tujuannya sendiri.
Sehingga masing-masing
belahan sibuk mengelola
satu tugas dan tidak ada
tempat untuk tugas
ketiga," ujar Koechlin.
Hasil ini menjelaskan
mengapa manusia akan
merasa sulit atau
membutuhkan waktu
yang lama untuk
membuat keputusan jika
ada lebih dari dua hal
yang mendasarinya.
Jika ada tiga atau lebih
pilihan, maka subjek
cenderung tidak
mengevaluasinya secara
rasional tapi hanya
membuatnya hingga
tersisa dua pilihan saja.

Lensa kontak bantu atasi 7 macam penyakit

detikcom - Jakarta, Lensa
kontak selama ini hanya
diketahui untuk orang
yang memiliki mata minus
atau plus. Tapi generasi
baru dari lensa kontak tak
hanya untuk mata minus
dan plus. Setidaknya ada
7 penyakit yang bisa
diatasi dengan lensa
kontak.
Lensa kontak biasanya
digunakan sebagai
pengganti kacamata agar
penglihatannya tetap jelas
dan terang. Seiring
perkembangan teknologi,
kini lensa kontak juga
bisa digunakan untuk
membatasi permasalahan
mata yang serius hingga
penyakit migrain dan
diabetes.
Seperti dikutip dari
Dailymail, Rabu
(21/4/2010) ada beberapa
penyakit yang bisa
dibantu pengobatannya
dengan menggunakan
kontak lensa terkini,
yaitu:
1. Migrain
Lensa kontak berwarna
merah telah
dikembangkan untuk
meringankan penderitaan
seseorang dari migrain.
Lensa kontak ini berfungsi
untuk menyaring
gelombang cahaya yang
berlebihan memberikan
rangsangan pada reseptor
retina (jaringan yang
sensitif terhadap cahaya)
yaitu jaringan ini terletak
di lapisan permukaan
dalam mata yang dapat
mengekibatkan sakit
kepala.
Dr Richard arrison dari
San Jacinto Methodist
Hospital di Texas baru-
baru ini melakukan uji
coba pada 33 pasien
migrain yang punya
riwayat ketakutan akan
foto (photopobia) akibat
sensitiviats berlebih dari
cahaya. Lensa merah ini
disisipkan selama
serangan akut sehingga
bisa mengurangi rasa
nyeri. Selain itu lensa ini
juga diberikan pada
olahragawan sehingga
dapat menyaring sinar
matahari.
2. Diabetes
Para peneliti di University
of Western Ontario,
Kanada telah
menciptakan lensa yang
secara kimia dapat
bereaksi terhadap glukosa
yang ditemukan pada air
mata. Lensa ini dapat
memonitor kadar gula
darah dan setiap
perubahan yang terjadi
ditandai dengan
mengubah warna.
Pengukuran ini akan jauh
lebih efisien dan
mengurangi metode
invasif.
3. Disleksia
Prof John Stein dari
Oxford University
memperkirakan bahwa
satu dari tiga penderita
disleksia dapat dihindari
dengan menggunakan
filter warna pada lensa
kontaknya. Karena
beberapa diantaranya
dapat membaca dengan
lebih baik jika teks
muncul dengan latar
belakang berwarna dan
bukan putih yang dapat
menimbulkan
kebingungan. Lensa
kontak ini akan
menyaring frekuensi
cahaya warna sehingga
bisa mengubah warna
cahaya yang
memudahkan penderita
untuk mendeteksi.
4. Penyakit Kornea
Tim riset dari University
of New South Wales di
Sydney telah
menggunakan sel induk
sebagai master sel dengan
kemampuan untuk
mengubah menjadi tipe
sel lainnya pada lensa
kontak untuk mengobati
penyakit kornea. Sel
batang dari tiga penderita
penyakit kornea
dipindahkan dan
ditumbuhkan pada lensa
kontak.
Lensa kontak yang sudah
berlapis sel batang ini
dimasukkan ke mata
selama tiga minggu.
Selama waktu itu, sel-sel
induk akan berpindah
dari lensa dan mulai
menyembuhkan kornea
yang rusak. Dengan
menggunakan prosedur
ini maka akan
mengurangi jumalh
pendonor kornea mata
dan tidak akan ada sel-sel
yang ditolak.
5. Glaukoma dan Katarak
Lensa kontak yang
dilengkap dengan obat-
obatan seperti vitamin E
bisa digunakan untuk
mengobati penyakit mata
yang umum. Para ilmuwan
dari University of Florida
telah mengembangkan
lensa kontak yang dapat
menggantikan
penggunaan obat resep
selama periode beberapa
minggu. Di dalam lensa
kontak ini ditanamkan
partikel obat yang akan
lebih efisien daripada
tetes mata, karena hanya
1 dari 5 persen obat tetes
mata yang mencapai
kornea.
6. Cek Kesehatan
Mata terdiri dari jaringan
pembuluh darah sehingga
bisa dijadikan indikator
untuk mengungkapkan
kondisi kesehatan mata.
Ilmuwan di University of
Washington, AS
mengembangkan lensa
kontak bertenaga surya
dengan komputer
mikroskopik. Dengan
begitu kondisi kesehatan
bisa diukur dari
permukaan mata. Secara
potensial alat ini bisa
menggantikan tes darah
dignostik seperti anemia,
diabetes, tingkat
kolesterol, tiroid, ginjal
dan fungsi hati.
7. Rabun Ayam
Lensa kontak ini dipakai
saat malam hari untuk
membantu orang yang
sulit melihat saat malam
hari (rabun ayam) akibat
kornea yang terlalu
melengkung atau bola
mata yang terlalu
panjang. Lensa ini
membantu menekan
kornea dan mengurangi
kelengkungan, sehingga
saat memusatkan cahaya
langsung menuju retina
dan membantu pasien
untuk melihat di malam
hari.

Berapa kali mata berkedip dalam 1 menit?

detikcom - Jakarta,
Biasanya mata akan
terasa pedih jika
dipaksakan tidak berkedip
selama beberapa saat.
Tapi ketika melihat objek
yang menakjubkan, mata
seperti lupa berkedip.
Berapa kali mata berkedip
dalam 1 menit?
Fungsi kedipan adalah
untuk meratakan air mata
ke seluruh permukaan
bola mata terutama
kornea. Tujuannya untuk
membasahi, karena
bagian tersebut mudah
mengalami iritasi apabila
dibiarkan kering.
Fungsi lain dari kedipan
adalah sebagai refleks
untuk mencegah benda
asing yang akan masuk ke
mata. Fungsi ini didukung
oleh bulu (rambut) mata,
sebagai penghalang debu
yang akan menutup
mengikuti gerakan
kelopak mata saat
berkedip.
Tidak diketahui secara
pasti seberapa cepat mata
berkedip, namun diyakini
tidak lebih dari 400
milidetik. Begitu cepatnya
mata berkedip, sehingga
ungkapan 'hanya sekejap
mata' sangat populer
untuk menggambarkan
cepatnya waktu berlalu.
Kedipan mata terlalu
cepat untuk disadari oleh
otak manusia. Meski mata
mengalami kondisi gelap
selama sepersekian detik,
otak akan
mengabaikannya sehingga
tidak akan mengganggu
penglihatan secara umum.
Seberapa sering mata
berkedip?
Sebenarnya tidak
diketahui pasti, karena
ada begitu banyak faktor
yang mempengaruhi.
Makin muda usia
seseorang, frekuensi
berkedip umumnya lebih
kecil.
Tapi menurut Dr Stephen
Juan yang dikutip dari The
Register, Jumat
(30/4/2010), frekuensi
berkedip adalah:
1. Pada orang dewasa
bervariasi antara 10-15
kali per menit.
2. Hingga usia 14 tahun,
frekuensi kedipan
hanya sekitar 10 kali
per menit.
3. Bayi yang baru lahir
jauh lebih sedikit yakni
kurang dari 2 kali/
menit.
Ada berbagai pendapat
yang menjelaskan hal ini,
tapi pada umumnya
dikaitkan dengan
produktivitas kelenjar air
mata. Semakin tua usia
seseorang, produksi air
mata makin sedikit
sehingga mata lebih cepat
kering.
Sementara pada bayi,
kelembaban permukaan
bola mata relatif lebih
terjaga karena bayi lebih
banyak melewatkan
waktu dengan mata
tertutup alias tidur. Selain
itu ketika terbuka, mata
bayi tidak selebar mata
orang dewasa sehingga
lebih aman dari iritasi.
Konsentrasi pikiran saat
melakukan aktivitas
tertentu juga
berpengaruh pada
frekuensi kedipan.
Bermain game, bekerja di
depan monitor, serta
membaca buku termasuk
aktivitas yang butuh
konsentrasi tinggi dan
menyebabkan mata
jarang berkedip.
Fakta lain yang perlu
diketahui adalah, kedipan
mata kanan dan kiri
selalu terjadi bersamaan
meski beberapa binatang
seperti hamster dan kura-
kura bisa melakukannya
bergantian.
Pada manusia, kedipan
dengan sebelah mata saja
akan memberi kesan
menggoda yang sering
disebut 'kedipan maut'.

4 trik hindari mata nyeri karena gadget

detikcom - Jakarta,
Seringkali orang terlalu
asyik mengotak-atik
gadget sehingga lupa
waktu. Namun, jika tidak
paham cara
memperlakukan mata,
gadget bisa membuat
mata nyeri.
Berdasar penelitian Dr.
Jeffrey Anshel yang
dikutip detikINET dari
Pcworld, Minggu
(28/2/2010) rata-rata
pengguna gadget rela
menghabiskan waktu
berjam-jam --bahkan
berhari-hari-- untuk
berinteraksi dengan
gadget mereka, seperti
iPhone, BlackBerry, Kindle
dan Xbox. Gadget terbaru
Apple, iPad juga
diprediksi bakal merebut
hati para penggila gadget.
Menurut studi tersebut,
rata-rata muda-mudi
Amerika langsung
berinteraksi dengan
gadgetnya, bahkan saat
mereka baru bangun
tidur. Nah, LCD backlit
pada gadget tersebut
sebenarnya sangat
berpotensi 'menyakiti'
mata. Pasalnya otot mata
menjadi mudah lelah
karena radiasi LCD
backlit.
Berikut adalah tips dari
Dr. Anshel, untuk
membuat mata tetap
segar, saat kita
berinteraksi dengan
gadget.
1. Sering mengedipkan
mata
Saat berinteraksi dengan
gadget, mata harus
berkedip 2-3 kali mata
normal. Hal ini untuk
menghindari kekeringan
pada mata. Sempatkan
juga untuk beristirahat
saat mata mulai lelah.
Jangan dipaksakan.
2. 20/20/20
Setiap 20 menit, lihatlah
objek sejauh 20 kaki,
dengan 20 detik
pandangan diarahkan ke
objek yang berbeda.
3. Konsultasi dokter jika
butuh
Bagi pekerja yang
menghabiskan waktu satu
hari penuh di depan
monitor, sebaiknya bisa
meminta saran pada
dokter untuk
menggunakan lensa anti
radiasi. Hal ini untuk
mencegah mata menjadi
silinder, karena tuntutan
pekerjaan.
4. Sesuaikan kondisi
cahaya ruangan
Saat berinteraksi dengan
LCD backlit, kita harus
memiliki cahaya ruang
yang cukup. Misalnya
menyalakan lampu meja
atau kamar. Hal ini untuk
mencegah mata
mendapat sorotan
langsung dari LCD backlit.
Alhasil otot mata pun
menjadi tak cepat lelah.

Lorjuk Madura: Kerang Kecil dengan Cita Rasa Besar

Di tengah keanekaragaman kuliner Indonesia, Lorjuk menonjol sebagai hidangan laut khas Madura yang memiliki cita rasa unik dan tekstur yang ...