Saturday, May 1, 2010

Lensa kontak bantu atasi 7 macam penyakit

detikcom - Jakarta, Lensa
kontak selama ini hanya
diketahui untuk orang
yang memiliki mata minus
atau plus. Tapi generasi
baru dari lensa kontak tak
hanya untuk mata minus
dan plus. Setidaknya ada
7 penyakit yang bisa
diatasi dengan lensa
kontak.
Lensa kontak biasanya
digunakan sebagai
pengganti kacamata agar
penglihatannya tetap jelas
dan terang. Seiring
perkembangan teknologi,
kini lensa kontak juga
bisa digunakan untuk
membatasi permasalahan
mata yang serius hingga
penyakit migrain dan
diabetes.
Seperti dikutip dari
Dailymail, Rabu
(21/4/2010) ada beberapa
penyakit yang bisa
dibantu pengobatannya
dengan menggunakan
kontak lensa terkini,
yaitu:
1. Migrain
Lensa kontak berwarna
merah telah
dikembangkan untuk
meringankan penderitaan
seseorang dari migrain.
Lensa kontak ini berfungsi
untuk menyaring
gelombang cahaya yang
berlebihan memberikan
rangsangan pada reseptor
retina (jaringan yang
sensitif terhadap cahaya)
yaitu jaringan ini terletak
di lapisan permukaan
dalam mata yang dapat
mengekibatkan sakit
kepala.
Dr Richard arrison dari
San Jacinto Methodist
Hospital di Texas baru-
baru ini melakukan uji
coba pada 33 pasien
migrain yang punya
riwayat ketakutan akan
foto (photopobia) akibat
sensitiviats berlebih dari
cahaya. Lensa merah ini
disisipkan selama
serangan akut sehingga
bisa mengurangi rasa
nyeri. Selain itu lensa ini
juga diberikan pada
olahragawan sehingga
dapat menyaring sinar
matahari.
2. Diabetes
Para peneliti di University
of Western Ontario,
Kanada telah
menciptakan lensa yang
secara kimia dapat
bereaksi terhadap glukosa
yang ditemukan pada air
mata. Lensa ini dapat
memonitor kadar gula
darah dan setiap
perubahan yang terjadi
ditandai dengan
mengubah warna.
Pengukuran ini akan jauh
lebih efisien dan
mengurangi metode
invasif.
3. Disleksia
Prof John Stein dari
Oxford University
memperkirakan bahwa
satu dari tiga penderita
disleksia dapat dihindari
dengan menggunakan
filter warna pada lensa
kontaknya. Karena
beberapa diantaranya
dapat membaca dengan
lebih baik jika teks
muncul dengan latar
belakang berwarna dan
bukan putih yang dapat
menimbulkan
kebingungan. Lensa
kontak ini akan
menyaring frekuensi
cahaya warna sehingga
bisa mengubah warna
cahaya yang
memudahkan penderita
untuk mendeteksi.
4. Penyakit Kornea
Tim riset dari University
of New South Wales di
Sydney telah
menggunakan sel induk
sebagai master sel dengan
kemampuan untuk
mengubah menjadi tipe
sel lainnya pada lensa
kontak untuk mengobati
penyakit kornea. Sel
batang dari tiga penderita
penyakit kornea
dipindahkan dan
ditumbuhkan pada lensa
kontak.
Lensa kontak yang sudah
berlapis sel batang ini
dimasukkan ke mata
selama tiga minggu.
Selama waktu itu, sel-sel
induk akan berpindah
dari lensa dan mulai
menyembuhkan kornea
yang rusak. Dengan
menggunakan prosedur
ini maka akan
mengurangi jumalh
pendonor kornea mata
dan tidak akan ada sel-sel
yang ditolak.
5. Glaukoma dan Katarak
Lensa kontak yang
dilengkap dengan obat-
obatan seperti vitamin E
bisa digunakan untuk
mengobati penyakit mata
yang umum. Para ilmuwan
dari University of Florida
telah mengembangkan
lensa kontak yang dapat
menggantikan
penggunaan obat resep
selama periode beberapa
minggu. Di dalam lensa
kontak ini ditanamkan
partikel obat yang akan
lebih efisien daripada
tetes mata, karena hanya
1 dari 5 persen obat tetes
mata yang mencapai
kornea.
6. Cek Kesehatan
Mata terdiri dari jaringan
pembuluh darah sehingga
bisa dijadikan indikator
untuk mengungkapkan
kondisi kesehatan mata.
Ilmuwan di University of
Washington, AS
mengembangkan lensa
kontak bertenaga surya
dengan komputer
mikroskopik. Dengan
begitu kondisi kesehatan
bisa diukur dari
permukaan mata. Secara
potensial alat ini bisa
menggantikan tes darah
dignostik seperti anemia,
diabetes, tingkat
kolesterol, tiroid, ginjal
dan fungsi hati.
7. Rabun Ayam
Lensa kontak ini dipakai
saat malam hari untuk
membantu orang yang
sulit melihat saat malam
hari (rabun ayam) akibat
kornea yang terlalu
melengkung atau bola
mata yang terlalu
panjang. Lensa ini
membantu menekan
kornea dan mengurangi
kelengkungan, sehingga
saat memusatkan cahaya
langsung menuju retina
dan membantu pasien
untuk melihat di malam
hari.

No comments:

Kekuatan Hijau Lidah Buaya: Rahasia Kesehatan Alami

Dalam pelukan alam tersembunyi rahasia kesehatan yang telah lama dihargai sejak zaman kuno, lidah buaya atau Aloe vera, tanaman serbaguna ya...