Sunday, December 26, 2010

Mengenang John Lennon 30Tahun Kemudian

John Lennon - Tiga dekade
setelah kematiannya, pesan musik
pentolan The Beatles ini masih
memiliki gaung yang luas.Tiga
puluh tahun setelah tewas di
tangan penggemarnya pada tanggal
8 Desember 1980, musik-musik
John Lennon dan kepribadiannya
masih memiliki gaung yang luas.
Ini terasa khususnya sehingga di
New York, tempat Lennon tinggal
bersama istrinya, Yoko Ono,
sebelum wafat.Kenangan
TerakhirStrawberry Fields adalah
nama sebuah pojokan di Central
Park yang didedikasikan untuk
memori John Lennon. Strawberry
Fields berjarak hanya sekitar 50
meter hanya dari gedung
apartemen tempat ia tinggal. Para
turis dan penggemar kerap mampir
di sini untuk mengenang Lennon,
sebagian sambil merenung,
sebagian lagi sambil
bernyanyi."Rasanya sangat damai,
seperti berada di rumah saja," kata
seorang pria yang duduk-duduk di
taman. "Saya merasa lebih dekat
dengannya (Lennon) dengan
berada di sini."Tiga dekade yang
lalu, seorang penggemar fanatik
dengan musisi ini mengarahkan
senjatanya kepada Lennon,
tembakan yang menewaskan
personil The Beatles itu.
Pembunuhan ini mengejutkan
seluruh dunia. Fotografer rock-n-
roll Bob Gruen, yang mengenal
John Lennon sebagai seorang
teman, mengaku masih merasa
kehilangan."Ketika Anda
mendapatkan luka mendalam,
akhirnya luka akan sembuh. Tapi,
luka tersebut meninggalkan bekas
dan ketika Anda menyentuh bekas
lukanya, Anda masih merasa sakit,"
ujar Gruen menggambarkan
rasanya ditinggal pergi
Lennon.Gruen mencoba
menyimpulkan apa yang khusus
tentang temannya. "Dia tidak
mengatakan hal yang orang tidak
tahu Bahkan, ia bilang semua
orang sudah tahu apa yang ia
katakan. Tapi ia menyampaikannya
dengan cara yang sangat sederhana
dan mudah dimengerti. Dia hanya
punya cara ajaib dalam
mengungkapkan berbagai
hal."Musik yang Memiliki
ArtiLennon menulis lagu
melankolis "In My Life" di awal
karir The Beatles. Nada lagu ini
sangat kontras dengan lirik manis
yang lazim bagi kelompok band
pria saat itu.Reporter Larry Kane,
penulis "Lennon Revealed,"
mengenal para personil The
Beatles selama band tersebut
melakukan tur keliling
Amerika."John Lennon adalah
orang yang sangat marah dan sakit
hati sebagian besar hidupnya. Ia
lahir dari seorang ayah yang tak
pernah ada di sisinya, seorang ibu
sering menghilang. Dia punya
seorang sahabat yang meninggal
akibat pendarahan otak pada usia
20," kata Kane. "Tapi, di sisi lain
dari semua itu, semua obat-obatan
dan semua masalahnya, ia juga
salah satu orang yang paling luar
biasa yang pernah saya temui
dalam hal kemampuannya untuk
mengatasi setan-setan yang
mengintai di dalam dirinya dan
menghasilkan musik dan puisi yang
indah. "Lennon juga menghasilkan
musik yang sangat politis."Saya
pikir dia adalah seorang yang
berani, dia sangat yakin dengan
dirinya dan mengambil posisi
politik dari awal. Dia mengambil
isu-isu langsung dari koran hari
tersebut," kata edtior Newsweek
Jeff Giles, yang banyak menulis
tentang Lennon."Dia ingin
musiknya memiki arti. Untuk
menjadi terkenal dan masih
mengambil resiko demi apa yang
Anda percayai, ini berarti
mendalam bagi banyak
orang."Lennon sering
memanfaatkan ketenarannya untuk
mengirim pesan dengan cara
teatrikal. Pada awal 1970-an, ia
dan istri Yoko Ono merekam "Give
Peace A Chance," dalam sebuah
kamar hotel di Montreal dengan
teman-teman mereka selama
pasangan ini melakukan aksi
seminggu yang dinamakan "Bed-In
for Peace."Kehidupan
KeluargaSebuah momen penting
untuk Lennon datang pada tahun
1971, ketika ia meninggalkan
tanah airnya, Inggris, untuk
menetap di New York City dengan
Ono. Fotografer Bob Gruen
mengatakan Lennon melihat kota
"The Big Apple" ini sebagai pusat
dunia seni dan budaya, dan dia
dapat "menyatu" dengan kota
ini."Di Inggris, orang-orang akan
mengejarnya di jalan dan histeris
ketika mereka melihat dia. Tapi di
New York, orang-orang sering
melihat banyak orang terkenal.
Tapi, kami tipe orang yang sibuk,
dan semua orang terburu-buru,"
kata Gruen. "Jadi, dia bisa pergi ke
toko di sudut jalan, membeli koran,
dan pergi ke kedai espresso dan
minum kopi sambil membaca
koran, dan orang-orang tidak akan
mengganggu dia," kata Gruen. "Dia
bisa seperti normal orang di
sini."Pada tahun 1975, ketika ia
berusia 35 tahun, Lennon berhenti
menulis dan merekam
musik.Selama lima tahun
berikutnya, ia mendedikasikan
dirinya sebagai suami dan ayah
bagi Sean, putra pasangan Lennon-
Ono, sedangkan sang istri
menangani bisnis jutaan dolar
musik. Ini pembalikan peran jender
tidak biasa untuk masa itu.Pada
tahun 1980, pasangan tersebut
merekam dan merilis album baru
yang disebut "Double Fantasy."
"Starting Over," menjadi single hit
John Lennon yang terakhir. (Dari
VOA News - Foto John Lennon
dan Ist

No comments:

Kekuatan Hijau Lidah Buaya: Rahasia Kesehatan Alami

Dalam pelukan alam tersembunyi rahasia kesehatan yang telah lama dihargai sejak zaman kuno, lidah buaya atau Aloe vera, tanaman serbaguna ya...