ads

Jumat, 11 Maret 2011

Tanda-tanda SebelumMuncul Tsunami

detikcom - Jakarta, Bencana
tsunami biasanya banyak
menelan korban nyawa, sehingga
perlu ada peringatan dini untuk
masyarakat. Meski teknologi
sudah bisa memprediksi
beberapa bencana tapi tidak
ada salahnya mengenali tanda-
tanda sebelum bencana
terutama tsunami, agar bisa
segera mengamankan diri.
Tsunami adalah serangkaian
gelombang yang disebabkan
oleh tanah longsor atau gempa
bumi besar baik yang terjadi di
darat maupun di laut.
Gelombang tsunami dapat
terjadi 5 menit hingga 1 jam
setelah longsor atau gempa
bumi.
Berikut beberapa tanda-tanda
awal datangnya bencana
tsunami, seperti dilansir Ehow,
Jumat (11/3/2011), yaitu:
1. Diawali adanya gempa
bumi
Bila Anda tinggal di dekat
pantai, sebaiknya berhati-hati
bila terjadi gempa bumi.
Tsunami biasanya terjadi
karena adanya gempa bumi
yang terjadi di bawah atau di
dekat laut. Tidak hanya gempa
yang terjadi di daerah Anda,
tetapi juga di seluruh dunia.
Gempa ribuan kilometer jauhnya
dapat menyebabkan potensi
tsunami yang mematikan di
daerah Anda.
2. Dengarkan suara-suara
gemuruh
Banyak korban tsunami telah
mengatakan bahwa datangnya
gelombang tsunami akan diawali
dengan suara gemuruh yang
keras mirip dengan kereta
barang.
3. Perhatikan penurunan air
laut
Jika ada penurunan air laut
yang cepat dan bukan
merupakan waktu air laut surut,
maka segeralah mencari tempat
perlindungan yang tinggi.
Sebelum terjadi gelombang
tsunami, air laut akan terlebih
dahulu surut dengan cepat dan
kemudian kembali dengan
kekuatan yang sangat besar.
4. Selalu waspada pada
gelombang pertama
Gelombang tsunami pertama
tidak selalu yang paling
berbahaya, sehingga tetap
mendekatkan diri dari garis
pantai sampai keadaaan benar-
benar aman. Jangan berasumsi
bahwa karena tsunami kecil di
satu tempat maka akan kecil
juga pada daerah yang lain.
Ukuran gelombang tsunami
bervariasi dan tidak sama di
semua lokasi. Gelombang
tsunami juga bisa melakukan
perjalanan melalui sungai-sungai
yang terhubung ke laut.
Selain tanda-tanda tersebut,
alam juga bisa memberi tanda
sebelum terjadinya bencana,
seperti gerakan angin yang
tidak biasa, tekanan udara atau
cuaca yang ekstrem dan
perilaku hewan yang berubah.
Para ilmuwan berteori bahwa
hewan mampu menangkap
getaran-getaran atau
perubahan tekanan udara di
sekitar mereka yang tidak
dapat dilakukan manusia.
"Saya tidak berpikir bahwa ini
adalah indera keenam,
setidaknya tidak ada yang
dapat kita ukur pada saat ini,"
kata Diana Reiss, Ph.D.,
direktur penelitian mamalia laut
di Wildlife Conservation Society,
berbasis di Bronx Zoo di New
York City, seperti dilansir
Foxnews.
Beberapa kelelawar, yang aktif
di malam hari dan biasanya
tidur di siang hari, menjadi
sangat aktif setengah jam
sebelum gelombang tsunami
datang.
Di Sri Lanka dan Thailand ada
sebuah cerita tentang gajah-
gajah berlari ke bukit satu jam
sebelum tsunami tahun 2004
yang menghancurkan desa dan
membunuh hingga 150.000 orang
di kedua negara itu.

Tidak ada komentar:

Cara Aktivasi Windows 10 Permanen GRATIS (100% Work)

  Cara Aktivasi Windows 10 Permanen GRATIS (100% Work) Windows 10 merupakan sistem operasi keluaran Microsoft yang saat ini paling banyak di...