detikcom - Jakarta,
Penyebab migrain sangat
beragam, mulai dari makanan
hingga lingkungan. Efek dari
berbagai penyebab itu
berbeda-beda pada setiap
individu, sehingga tidak
semuanya harus dihindari.
Paling tidak, ada beberapa hal
yang harus diwaspadai.
"Bahkan pada individu yang
sama, tidak selalu ada
penyebab yang sama dan
konsisten. Suatu saat cokelat
memicu migrain, pada saat yang
lain tidak," kata Larry Newman,
MD, direktur Headache
Institute di St. Luke's-
Roosevelt Hospital Center.
Bagi yang sering mengalami
migrain, Newman
menganjurkan untuk membuat
diary sakit kepala. Dari catatan
tersebut, bisa diketahui apa
saja yang bisa menyebabkan
migrain pada seseorang.
Berikut ini adalah beebrapa hal
yang sering memicu migrain,
dikutip dari Health.com, Jumat
(18/6/2010).
1. Makanan dan minuman
Menurut National Headache
Foundation, makanan dan
minuman yang bisa memicu
migrain di antaranya adalah
sebagai berikut:
Keju matang (seperti cheddar,
emmentaler, stilton, brie dan
camembret)
Cokelat
Makanan yang diasinkan,
diasamkan atau
difermentasikan
Krim asam
Kacang-kacangan dan selai
kacang
Roti sourdough
Kismis, pepaya, plum merah
Buah-buahan beraroma sitrus
Kafein yang berlebihan
Alkohol
2. Menstruasi
Bagi kebanyakan perempuan,
siklus menstruasi merupakan
penyebab utama sakit kepala
termasuk migrain. Biasanya
serangan itu terjadi saat haid,
atau beberapa hari sebelumnya.
Anjloknya kadar esterogen pada
masa-masa tersebut diduga
merupakan pemicu utamanya.
Oleh karena itu, hal yang sama
juga dialami oleh perempuan
menjelang masa menopause.
3. Lingkungan
Bagi sebagian orang, bau
parfum yang menyengat bisa
memicu migrain saat berada di
tempat umum misalnya pusat
perbelanjaan. Sebagian yang
lain bisa mengalami migrain
karena melihat lampu kerlap-
kerlip, atau sorot sinar matahari
dari sela-sela pepohonan saat
mengemudi.
4. Stres
penyebab migrain yang paling
umum bagaimanapun adalah
stres, dan sebaliknya penderita
migrain bisa menjadi sangat
responsif secara emosional.
Gelisah, khawatir, sedih,
terkejut dan suasana hati yang
tidak menentu dapat memicu
pelepasan hormon tertentu yang
menyebabkan migrain.
Sebaliknya, rasa lega setelah
melepas kepenatan yang
terlanjur berlarut-larut juga
bisa memicu migrain. Gangguan
yang disebut weekend
headaches ini umumnya dialami
para karyawan setelah sibuk
bekerja selama sepekan.
ads
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Cara Aktivasi Windows 10 Permanen GRATIS (100% Work)
Cara Aktivasi Windows 10 Permanen GRATIS (100% Work) Windows 10 merupakan sistem operasi keluaran Microsoft yang saat ini paling banyak di...
-
Apa itu Adsterra? Adsterra adalah jaringan iklan global yang menawarkan solusi monetisasi untuk pemilik website, aplikasi, dan penerbit kont...
-
Color blindness, also known as color vision deficiency, is a condition where a person has difficulty distinguishing between certain colors. ...
-
Seiring bertambahnya usia, banyak orang mulai mengalami perubahan pada penglihatan mereka, terutama kesulitan untuk melihat benda-benda yang...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar