ads

Jumat, 11 Maret 2011

7 'Biang Keladi' RambutRontok

VIVAnews - Rambut
merupakan salah satu penunjang
terbesar penampilan wanita. Tak
heran jika kaum hawa menjaga
keindahan rambut dengan
berbagai macam perawatan dan
styling dengan menggunakan
produk kimia. Tidak jarang
wanita akan merasa stres jika
menemukan rambutnya rontok di
sisir, bantal, ataupun lantai.
Tidak hanya karena terlalu
banyak menggunakan produk
kimia pada rambut, ternyata
banyak alasan yang dapat
menyebabkan kerontokan.
Antara lain:
1. Kehamilan
Telogen effluvium adalah
fenomena kerontokan rambut
yang terjadi setelah kehamilan,
operasi besar, penurunan berat
badan secara drastis, dan stres
berlebihan. Hal tersebut bisa
juga terjadi karena pengobatan
seperti antidepresan, dan obat-
obatan anti inflamasi non
steroid.
Selama terjadinya telogen
effluvium, terjadi perubahan
pada pertumbuhan rambut.
Proses tumbuh akan lebih cepat
berganti ke fase 'istirahat'
sebelum akhirnya rontok, atau
disebut dengan fase telogen.
Wanita dengan telogen
effluvium biasanya kan
menyadari kerontokan pada
enam minggu sampai tiga bulan
setelah masa-masa stres. Pada
puncaknya, rambut bisa rontok
sebanyak satu tangan penuh.
Untuk mengobati kerontokan
yang terjadi karena kehamilan
atau operasi besar harus
menunggu kerontokan rambut
berkurang. Kerontokan yang
terjadi karena pengobatan
dapat diatasi dengan
pengurangan dosis atau
penggantian obat.
2. Genetik
Kerontokan rambut akibat
faktor genetik yang dikenal
dengan sebutan androgenetic
alopecia adalah
penyebabkerontokan yang lebih
umum terjadi menurut the
American Academy of
Dermatology. Gen tersebut
dapat diwariskan dari ibu atau
ayah Anda.
"Wanita dengan ciri ini biasanya
mengalami kerontokan di
belakan garis poni," ujar Pamela
Jakubowicz, MD, dermatologis
dari Montefiore Medical Center
di New York, seperti dikutip oleh
laman Yahoo! Shine. Kondisi ini
terjadi di awal umur 20 tahun
dan terjadi dengan proses yang
lambat.
3. Hipotiroidis
Jutaan orang, khususnya wanita,
menderita penyakit tiroid.
Hipotiroidis terjadi ketika tubuh
memproduksi sedikit atau lebih
hormon tiroid yang bertanggung
jawab terhadap metabolisme,
detak jantung, dan mood.
Hormon tiroid bertanggung
jawab terhadap metabolisme
tubuh dengan menggunakan
oksigen dan energi untuk
pertumbuhan rambut, kulit, dan
kuku.
Penggunaan obat yang
mengandung hormon tiroid
sangat bermanfaat untuk
menyembuhkan gejala ini.
4. Ketidakseimbangan
hormon
Ketidakseimbangan hormon
dapat mengakibatkan sindrom
polycystic ovarian, di mana
ovarium memproduksi terlalu
banyak hormon pria. Gejala ini
biasanya terjadi di awal usia 11
tahun. Sindroma ini dapat
mengakibatkan kerontokan, haid
tidak teratur, jerawat, kista
pada
ovarium. "Ketika Anda
menyadari kerontokan di kepala
Anda, mungkin Anda akan
menyadari kelebihan rambut
pada bagian tubuh Anda yang
lain," ujar Dr. Fusco.
5. Anemia
Wanita yang mengalami haid
yang terlalu banyak dan tidak
cukup mengonsumsi makanan
yang banyak mengandung zat
besi akan mengalami kekurangan
sel darah merah. Sel darah
merah sebagai kendaraan
oksigen ke organ-organ tubuh,
dan memberikan energi.
Kerurangan darah atau anemia
dapat mengakibatkan kepanikan,
lemah, sakit kepala, susah
berkonsentrasi, penurunan suhu
tangan dan kaki, kulit pucat, dan
kerontokan.
Mengonsumsi makanan yang
kaya akan zat besi seperti
daging sapi, sayuran hijau,
sereal, dan kacang-kacangan
dapat mengurangi gejala
anemia. Selain itu, vitamin C
dapat mempermudah
penyerapan zat besi di dalam
tubuh. Wanita membutuhkan 18
mg zat besi per hari, 8 mg
setelah menopause.
6. Kulit kepala tidak sehat
Kulit kepala yang tidak sehat
dapat mengakibatkan
peradangan yang
mengakibatkan rambut sulit
untuk tumbuh. Kondisi kulit
kepala yang tidak sehat seperti
adanya ketombe. Ketombe
menyebabkan kulit kepala
berganti sehingga lebih
berminyak. Penggunaan sampo
yang cocok untuk kulit kepala,
perawatan, hingga meminum
obat anti jamur dapat
mengatasi masalah ini.
7. Penggunaan bahan kimia
berlebihan
Terlalu banyak membersihkan
kepala, styling, pewarnaan dapat
mengakibatkan kerusakan ada
rambut. Suhu panas dan bahan
kimia dapat melemahkan rambut
yang berakibat kerontokan.
Untuk mengatasinya, hindari
penggunaan alat pengering
rambut yang terlalu panas,
pewarnaan rambut yang terlalu
sering, dan penggunaan bahan-
bahan kimia lainnya.

Tidak ada komentar:

Cara Aktivasi Windows 10 Permanen GRATIS (100% Work)

  Cara Aktivasi Windows 10 Permanen GRATIS (100% Work) Windows 10 merupakan sistem operasi keluaran Microsoft yang saat ini paling banyak di...