detikcom - Jakarta, Bukan
hanya dalam komik,
manusia super juga ada di
dunia nyata. Beberapa
orang memiliki
keistimewaan fisik,
sehingga mampu
menahan sambaran petir,
berendam di bawah titik
beku atau memanjat
gedung tinggi tanpa alat.
Keistimewaan itu ada
yang didapat melalui
latihan keras, ada pula
yang belum terpecahkan
oleh ilmu pengetahuan.
Yang jelas, keistimewaan
itu membuat para
manusia super mampu
melampaui batas-batas
kemampuan fisik yang
ada pada manusia
normal.
Ketahanan fisik yang kuat
membuat orang-orang ini
kebal terhadap sambaran
petir, padahal kalau
manusia normal mungkin
sudah tewas. Orang-orang
ini juga memiliki tubuh
yang sehat sehingga
mampu berjalan di atas
gedung tinggi. Beberapa
manusia super yang
pernah terncatat, seperti
dikutip dari Livescience,
Selasa (6/7/2010), adalah
sebagai berikut. Manusia
petir
Dalam
satu
tahun,
rata-
rata
hanya
ada 1
dari
7.500 manusia yang
tersambar petir. Namun
dalam kurun waktu 35
tahun, seorang polisi
hutan di Virginia, Roy
Cleveland Sullivan
mengalaminya sebanyak 7
kali atau rata-rata 5 tahun
sekali.
Sullivan yang dijuluki
manusia penghantar petir
oleh Guiness World of
Record memang bekerja
di taman nasional
Shenandoah, Virginia,
daerah rawan petir yang
tercatat mengalami badai
sedikitnya 35-45 hari
dalam satu tahun.
Uniknya ia tewas pada
tahun 1985 di usia 71
tahun, bukan karena
tersambar petir melainkan
bunuh diri dengan pistol
karena cintanya ditolak.
Manusia laba-laba Dijuluki
sebagai
manusia laba-laba, Alain
Robert telah menaklukkan
sebagian besar gedung
pencakar langit di seluruh
dunia termasuk menara
Eiffel dan Sears Tower.
Berkali-kali pria asal
Prancis ini ditangkap
karena memanjat tanpa
izin, bahkan pernah diusir
dari China.
Umumnya waktu yang
dibutuhkan untuk
mencapai puncak gedung
tidak lebih dari 1 jam, dan
Robert melakukannya
tanpa istirahat. Ia
mengaku bahwa
kombinasi latihan,
pengkondisian fisik, dan
teknik yang sempurna
membuatnya mampu
berpegangan pada setiap
tonjolan kecil pada kusen
jendela.
Manusia 50/50/50 Pada
tahun
2006,
seorang
warga
Los
Angeles
bernama Dean Karnazes
mendapat julukan
50/50/50 setelah mengikuti
50 lomba lari marathon di
50 negara bagian selama
50 hari berturut-turut.
Karnazes memulainya di
ajang Lewis and Clark
Marathon di St Louis pada
17 September, dan
menyelesaikannya dalam
New York City Marathon
pada 5 November.
Karnazes juga pernah
berlari sejauh 217 km
tanpa istirahat, menyusuri
Lembah Kematian di
Gurun Majove pada
temperatur 120 derajat
celcius. Selain itu, ia
pernah melakukannya di
Kutub Selatan pada suhu
-40 derajat celcius.
Manusia beku Untuk
urusan
lari
marathon di daerah
kutub, seorang petualang
Belanda punya rekor yang
lebih ekstrem. Wim Hof,
pria nekat tersebut,
melakukannya di Kutub
Utara pada suhu -29
derajat celcius dengan
bertelanjang dada.
Rekor lain yang pernah ia
torehkan adalah
berendam dalam es
selama 1 jam 44 menit
pada tahun 2007. Selain
itu, pria kelahiran tahun
1959 ini memegang rekor
bertahan di udara terbuka
selama 72 menit di Kutub
Utara dengan hanya
mengenakan celana
pendek.
Untuk bisa menyesuaikan
suhu tubuh dengan
lingkungan, Hof mengaku
belajar Tummo seperti
yang dilakukan para
pendeta Yoga di Tibet.
Dengan cara itu ia bisa
mengatur fokus energi,
dan mengalihkannya
menjadi panas tubuh.
Manusia berleher
superkuat Pemilik tinggi 2
meter
dan
berat
badan
155 kg,
John
Evans
saat ini
memegang 25 rekor
Guiness untuk 11 kategori
yang berhubungan
dengan angkat beban.
Berbagai benda pernah
diangkatnya, termasuk
sepeda motor, perahu
dan mesin cuci. Namun
yang terberat adalah
sebuah mobil mini (159
kg), yang ia seimbangkan
selama 33 detik di kepala
tanpa menggunakan
tangan.
Evan mengaku, rahasianya
untuk menyeimbangkan
beban di kepala terletak
di leher. Pria itu memang
memiliki leher cukup
besar, dengan diameter
mencapai 60 cm.
Nenek dengan kekuatan
super
Pemegang rekor Guiness
yang lain adalah Sakinat
Khanapiyeva, wanita
tertua yang mampu
membengkokkan berbagai
benda dari besi. Nenek
berusia 76 tahun asal
Dagestan, Russia itu
sanggup mengangkat
dumbel seberat 24 kg,
mematahkan tapal kuda,
dan membengkokkan rel
kereta api setebal 5 cm.
Menurut catatan Guiness,
kemampuan itu dimiliki
sang nenek sejak berusia
10 tahun. Ketika itu ia
sudah mampu
memindahkan karung
gandum seberat 299 kg,
yang setara dengan berat
badan 4 orang dewasa.
ads
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Cara Aktivasi Windows 10 Permanen GRATIS (100% Work)
Cara Aktivasi Windows 10 Permanen GRATIS (100% Work) Windows 10 merupakan sistem operasi keluaran Microsoft yang saat ini paling banyak di...
-
Apa itu Adsterra? Adsterra adalah jaringan iklan global yang menawarkan solusi monetisasi untuk pemilik website, aplikasi, dan penerbit kont...
-
Color blindness, also known as color vision deficiency, is a condition where a person has difficulty distinguishing between certain colors. ...
-
Seiring bertambahnya usia, banyak orang mulai mengalami perubahan pada penglihatan mereka, terutama kesulitan untuk melihat benda-benda yang...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar