ads

Minggu, 03 April 2011

Yang Tak Boleh DiobatiAntibiotik

VIVAnews - Tidak semua
penyakit membutuhkan obat
antibiotik. Penggunaan yang tak
tepat justru akan menyebabkan
resistensi tubuh terhadap jenis
antibiotik itu. Kenali penyakit
yang tak butuh antibiotik.
Antibiotik biasa digunakan untuk
melawan bakteri. Alexander
Fleming adalah penemunya. Ia
memperkenalkan jenis antibiotik
pertama, penicillin pada 1927.
Setelah digunakan pertama kali
tahun 1940-an, antibiotik
membawa perubahan besar pada
pelayanan kesehatan dan
penyembuhan infeksi bakterial.
Namun, jika terkena infeksi
virus bisakah diobati dengan
antibiotik?
“Infeksi virus seperti demam,
flu/selesma, batuk pilek, radang
tenggorokan, diare singkat
tanpa pendarahan, demam
berdarah dengue dan beberapa
infeksi telinga tidak boleh
diobati dengan antibiotik,” kata
Dirjen Bina Kefarmasian dan
Alat Kesehatan, Kementrian
Kesehatan, Sri Indrawaty.
Menurutnya, memahami apa itu
antibiotik, manfaat dan
bahayanya adalah langkah awal
mencegah resistensi terhadap
antibiotik. Perlu dipahami, meski
sangat bermanfaat, antibiotik
hanya ditujukan mengatasi
infeksi akibat bakteri, bukan
infeksi virus seperti demam,
batuk atau flu.
Mengobati demam, batuk, pilek,
flu akibat virus dengan
antibiotik tidak akan membuat
Anda lebih sehat. Juga tidak
menjadikan keadaan lebih baik,
tidak menyembuhkan dan tidak
mencegah penularan pada orang
lain.
Untuk itu, mengomunikasikan
resistensi antibiotik dengan
dokter Anda sangatlah penting.
Katakan pada dokter bahwa
Anda mendukung penggunaan
obat yang rasional. Jika dokter
menganggap Anda perlu
mengonsumsi antibiotik,
konsumsilah sesuai resep dokter.
Menuntaskan dosis sesuai resep
juga sangat dianjurkan.
Misalnya, jika memang harus
dimakan tiga kali sehari selama
lima hari, lakukan sesuai aturan
dan pada waktu yang tepat
pada pagi, siang, dan petang
harinya atau selang 8 jam.
Jangan pernah berhenti makan
antibiotik meski sudah tidak
merasakan gejala penyakit atau
sudah merasa sehat.
Pemberhentian antibiotik yang
tidak sesuai waktu, atau terlalu
cepat, bisa membuat bakteri
bertahan hidup dan
menyebabkan infeksi berulang.

Tidak ada komentar:

Cara Aktivasi Windows 10 Permanen GRATIS (100% Work)

  Cara Aktivasi Windows 10 Permanen GRATIS (100% Work) Windows 10 merupakan sistem operasi keluaran Microsoft yang saat ini paling banyak di...