Obat Sakit Perut Po Chai
yang Sebabkan Kanker
Irna Gustia : detikHealth
detikcom - Hong Kong,
Departemen Kesehatan
Hong Kong melarang dan
menarik kembali
peredaran dua jenis obat
sakit perut tradisional
China Po Chai. Akankah
obat yang telah
dikonsumsi anak-anak
hingga manula sejak
berusia ratusan tahun itu
berakhir?
Pil Po Chai telah menjadi
akrab di kalangan
masyarakat Asia termasuk
di Indonesia. Jika anak-
anak sakit perut, ibu-ibu
zaman dulu hingga saat
ini masih menggunakan
Po Chai untuk
penyembuhannya.
Pil Po Chai digunakan
untuk meredakan
gangguan pencernaan,
mulas, muntah, diare dan
kembung. Obat ini juga
digunakan untuk
mencegah mabuk.
Seperti dilansir dari data
perusahaan
pochaipills.com, pil Po
Chai pertama kali dibuat
oleh Li Shiu Kei di Foshan,
Guangdong pada tahun
1896. Li kemudian
mengembangkan
usahanya ke Hong Kong
setelah perang saudara di
China yang berakhir pada
1936.
Di Hong Kong, Li
kemudian mengibarkan
bendera Li Chung Shing
Tong (Holdings) Limited
yang menjual pil Po Chai
ke seluruh dunia.
Sedangkan perusahaan di
Guangzhou, China di
bawah bendera Wanglaoji
Guangzhou
Pharmaceutical Company
Limited hanya menjual
obat untuk daratan China
saja.
Po Chai adalah ramuan
herbal yang mengandung
Halloysitum, akar
Rhizoma, Oryzae Satiae,
daun Herba Menthae,
Selerotrum Porifungal,
Radix Puepariae, daun
Herba Agastaches,
Excarpium Citri, Cortex
magnoliae dan daun
Masse Fermentata
Neaven.
Namun kini Po Chai bakal
susah dicari. Departemen
Kesehatan Hong Kong
melarang dan menarik
obat-obat Po Chai dari
pasaran sejak 24 Maret
2010. Selain Hong Kong,
Singapura sudah terlebih
dahulu melarang
penjualan obat ini sejak 8
Maret 2010.
Dalam keterangannya
seperti dilansir dari
news.gov.hk, Selasa
(30/3/2010), Departemen
Kesehatan Hong Kong
memerintahkan semua pil
Po Chai baik dalam
bentuk kapsul maupun
botol ditarik dari gerai
ritel lokal.
Penarikan tersebut
dilakukan setelah
mempelajari hasil temuan
otoritas Singapura yang
melarang obat yang
mengandung
phenolphthalein dan
sibutramine karena
menyebabkan kanker dan
obesitas. Po Chai ternyata
mengandung dua bahan
tersebut.
Hasil temuan Departemen
Kesehatan Hong Kong,
obat yang tercemar ini
adalah bahan bubuk
dalam kapsul. Dua kapsul
yang dicurigai berbahaya
yang telah diekspor ke
Singapura itu adalah
kapsul nomor 21217 dan
21133.
ads
Sabtu, 03 April 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Cara Aktivasi Windows 10 Permanen GRATIS (100% Work)
Cara Aktivasi Windows 10 Permanen GRATIS (100% Work) Windows 10 merupakan sistem operasi keluaran Microsoft yang saat ini paling banyak di...
-
Apa itu Adsterra? Adsterra adalah jaringan iklan global yang menawarkan solusi monetisasi untuk pemilik website, aplikasi, dan penerbit kont...
-
Color blindness, also known as color vision deficiency, is a condition where a person has difficulty distinguishing between certain colors. ...
-
Seiring bertambahnya usia, banyak orang mulai mengalami perubahan pada penglihatan mereka, terutama kesulitan untuk melihat benda-benda yang...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar