INILAH.COM, Jakarta-
Astronom yang dikirim ke
Mars untuk penjelajahan
dilarang hamil saat
perjalanan. Energi tinggi
partikel radiasi Mars mampu
mensterilkan semua janin
wanita hamil.
Radiasi yang tinggi ini membuat
ilmuwan semakin sulit memahami
bagaimana koloni di Mars dapat
terbentuk. DNA yang
berhubungan dengan
perkembangan embrio dan fungsi
sel dalam tubuh dapat mudah
dirusak jenis radiasi selama
perjalanan maupun di Mars.
Ahli biofisika Tore Straume dari
NASA Ames Research Center
telah mengkaji bahaya radiasi dan
menerbitkannya di Journal of
Cosmology. Menurutnya,
eksplorasi luar angkasa oleh
manusia dan penjelajahan pada
dasarnya berhubungan dengan
reproduksi. Namun proses ini
terganggu oleh radiasi Mars itu
sendiri.
Studi pada primata itu
menemukan dosis rendah radiasi
ion Mars bahkan mampu
membunuh sebagaian besar sel
telur dalam janin perempuan pada
paruh kedua kehamilan.
“Seseorang harus sangat
melindungi sel selama kehamilan.
Ini untuk memastikan perempuan
tidak menjadi sterlil sehingga
mereka mampu melanjutkan
kehamilan itu, ” kata Straume.
Bahaya juga muncul dari jilatan
api matahari yang memuntahkan
energi proton ke seluruh tata
surya. Ilmuwan memahami
bahaya radiasi pada reproduksi
terkait kanker dan ledakan bom
atom. Kerusakan salah satu sel
dapat berdampak pada otak dan
organ lain. [mor]
ads
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Cara Aktivasi Windows 10 Permanen GRATIS (100% Work)
Cara Aktivasi Windows 10 Permanen GRATIS (100% Work) Windows 10 merupakan sistem operasi keluaran Microsoft yang saat ini paling banyak di...
-
Apa itu Adsterra? Adsterra adalah jaringan iklan global yang menawarkan solusi monetisasi untuk pemilik website, aplikasi, dan penerbit kont...
-
Color blindness, also known as color vision deficiency, is a condition where a person has difficulty distinguishing between certain colors. ...
-
Seiring bertambahnya usia, banyak orang mulai mengalami perubahan pada penglihatan mereka, terutama kesulitan untuk melihat benda-benda yang...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar