Dawet Jepara, minuman tradisional yang berasal dari Jawa Tengah, memiliki sejarah panjang yang terjalin erat dengan budaya dan tradisi lokal. Minuman ini terbuat dari campuran air gula, santan, dan cendol yang biasanya disajikan dingin. Dawet Jepara dikenal sejak zaman Kesultanan Demak, di mana dawet berwarna hijau menjadi favorit karena warnanya yang dianggap membawa semangat perang.
Di era modern, Dawet Jepara menghadapi tantangan dari berbagai minuman kekinian yang bermunculan. Namun, berkat keunikan dan keautentikannya, Dawet Jepara tetap bertahan dan dicintai banyak orang.
Penjual Dawet Jepara kini menggunakan gerobak yang memiliki bentuk khas, sering kali dihiasi dengan tokoh pewayangan yang melambangkan kemakmuran dan kesejahteraan.
Meskipun minuman kekinian menawarkan berbagai rasa dan presentasi yang menarik, Dawet Jepara tetap memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat.
Hal ini menunjukkan bahwa kuliner tradisional memiliki daya tarik yang tidak lekang oleh waktu dan tetap relevan di tengah perubahan zaman.
Mari Lestarikan kuliner budaya Indonesia 🙏
Tidak ada komentar:
Posting Komentar