ads

Sabtu, 02 September 2023

5 Gejala Katarak Yang Jarang Disadari

Katarak merupakan salah satu penyakit mata yang tidak bisa dianggap remeh. Penderita katarak memerlukan pengobatan segera  karena katarak dapat menyebabkan kehilangan penglihatan bahkan kebutaan. Munculnya katarak diawali dengan kekeruhan lensa mata  sehingga menyebabkan penurunan kualitas penglihatan. Pada umumnya katarak ini terjadi secara spontan pada usia 40 tahun. Ada gejala katarak yang mudah dikenali, namun ada juga gejala yang sering diabaikan karena jarang dikenali. Gejala katarak seringkali diabaikan



Berikut  gejala katarak yang perlu Anda ketahui:

Ketajaman berkurang atau penglihatan kabur

Lensa yang buram akan menyebabkan cahaya yang masuk ke mata tidak dapat terfokus dengan baik pada retina, sehingga bayangan benda yang ditangkap akan menjadi kabur. Seiring waktu, seiring dengan meningkatnya kekeruhan lensa, penglihatan juga  menurun. 

Penglihatan ganda atau Penglihatan dobel 

Penglihatan ganda merupakan gejala yang mungkin juga  dialami oleh penderita katarak. Seringkali, gejala-gejala tersebut tidak dianggap serius atau bahkan dianggap sebagai masalah sementara dan akan hilang dengan sendirinya.

Kesulitan dalam memahami warna

Perubahan  persepsi warna juga bisa menjadi tanda awal  katarak yang tidak dikenali. Penderita katarak seringkali  kesulitan melihat warna dengan jelas. Warna yang seharusnya  cerah menjadi kusam atau terdistorsi karena lensa mata  keruh.

Sensitivitas cahaya

Gejala langka lainnya adalah kepekaan terhadap cahaya. Penderita katarak mungkin merasa lebih sensitif terhadap cahaya terang, seperti sinar matahari atau lampu ruangan yang terang. Rasa tidak nyaman, bahkan nyeri saat terkena cahaya  terlalu terang bisa menjadi tanda adanya masalah pada lensa mata. Sebuah lingkaran cahaya muncul (Halo). Munculnya lingkaran cahaya  saat melihat sumber cahaya seperti lampu atau sinar matahari yang terang bisa menjadi tanda penyakit katarak.

Sulit melihat dengan jelas dalam kondisi minim cahaya

Katarak juga dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk melihat dengan jelas dalam kondisi minim cahaya, seperti pada  malam hari atau di tempat yang remang-remang. Kondisi seperti ini sering terjadi ketika seseorang sedang mengemudi di malam hari atau membaca dalam kondisi minim cahaya.

Lensa Yang Sehat                      Lensa Dengan Katarak


Pencegahan dini gejala katarak

Beberapa gejala katarak yang disebutkan di atas dianggap sebagai  gejala diam. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan strategi pencegahan. Untuk mencegah gejala katarak  dini, Anda dapat melakukan beberapa langkah berikut ini:

1. Kenakan kacamata hitam dengan perlindungan UV saat berada di luar ruangan, terutama di bawah sinar matahari. Sinar UV dapat merusak lensa mata dan meningkatkan risiko katarak.

2. Lindungi mata  dari cedera dengan menggunakan  pelindung mata saat melakukan aktivitas berisiko tinggi, seperti olahraga atau pekerjaan yang berpotensi menyebabkan cedera mata.

3. Kurangi atau berhenti merokok dan minum minuman ber alkohol. Tembakau dan alkohol dapat meningkatkan risiko  katarak. Selain itu, sebaiknya hindari paparan asap rokok karena mengandung radikal bebas yang dapat menyebabkan perubahan molekul protein pada mata.

4. Menerapkan pola makan  bergizi seimbang dengan konsumsi makanan  kaya antioksidan seperti buah dan sayur berwarna, kacang-kacangan yang mengandung omega-3, ikan, dll. Nutrisi ini dapat membantu melindungi mata dari kerusakan oksidatif.

5. Diabetes diketahui meningkatkan risiko katarak. Jika Anda menderita diabetes, penting untuk menjaga  gula darah Anda dalam kisaran normal dengan mengikuti rencana pengobatan yang disarankan oleh dokter Anda dan mengonsumsi makanan yang sehat.

6. Pemeriksaan mata  rutin. Pemeriksaan mata secara rutin dapat membantu mendeteksi masalah mata sejak dini, termasuk katarak. Konsultasikan dengan dokter mata Anda untuk menjadwalkan pemeriksaan mata.

Jaga Mata Anda Karena Itulah Jendela Dunia Kita - Salam Sehat 


Tidak ada komentar:

Buta Warna pada Pria vs. Wanita: Mengapa Pria Lebih Rentan? Pelajari perbedaannya sekarang!

Buta warna memang lebih umum terjadi pada pria dibandingkan wanita, dan ini berkaitan dengan faktor genetik yang diturunkan melalui kromosom...