Sering melihat tanda atau logo ditempat tempat umum semisal di Bandara, Stasiun atau Hotel dan Rumah Sakit tapi apakah kalian tahu sejarah nya? Yuk disimak biar paham.
Logo Atau Tanda kursi roda di atas adalah simbol universal yang menggambarkan aksesibilitas bagi mereka yang memiliki keterbatasan mobilitas. Meskipun saat ini tanda ini diakui dan dimengerti oleh hampir semua orang di dunia, sejarahnya berawal dari perjuangan panjang menuju pengakuan dan penerimaan masyarakat terhadap orang-orang dengan kebutuhan khusus. Artikel ini akan membahas jejak asal usul tanda kursi roda, dari titik awalnya hingga evolusinya menjadi simbol yang dikenal luas sampai saat ini.
Awal Mula Kekurangan Mobilitas
Sebelum tanda kursi roda ada, masyarakat kuno mungkin memiliki pemahaman yang terbatas tentang kebutuhan individu dengan kekurangan mobilitas. Orang-orang dengan cacat fisik sering kali diabaikan atau diisolasi dari komunitas mereka karena keterbatasan mereka. Namun, seiring perkembangan peradaban, pemahaman tentang inklusi dan perhatian terhadap individu dengan kebutuhan khusus pun mulai bertumbuh.
Penemuan Kursi Roda
Salah satu tonggak penting dalam sejarah perjuangan untuk mobilitas individu dengan kebutuhan khusus adalah penemuan kursi roda. Meskipun tidak ada tanggal pasti mengenai penemuan ini, catatan sejarah menunjukkan bahwa kursi roda pertama kali digunakan pada zaman kuno. Bangsa Mesir kuno, misalnya, diyakini telah menggunakan perangkat yang mirip dengan kursi roda untuk membantu orang sakit atau lansia bergerak lebih mudah.
Perubahan Sosial dan Kesadaran Aksesibilitas
Pada abad-abad berikutnya, terutama selama abad ke-19, terjadi perubahan sosial yang signifikan dalam pandangan masyarakat terhadap individu dengan kekurangan mobilitas. Pada saat inilah muncul kesadaran akan perlunya aksesibilitas bagi semua individu, tanpa memandang keterbatasan fisik. Institusi pendidikan khusus mulai muncul, dan upaya untuk memperbaiki kualitas hidup mereka yang menghadapi hambatan mobilitas pun ditingkatkan.
Simbolisasi Tanda Kursi Roda
Pada tahun 1948, perjalanan tanda kursi roda menuju pengakuan internasional dimulai. Sebuah organisasi yang kemudian menjadi "International Organization for Standardization" (ISO) mulai mendorong penggunaan simbol yang dapat dikenali secara universal untuk menandai fasilitas yang ramah bagi individu dengan kebutuhan khusus. Desain kursi roda dengan latar belakang biru dan putih yang kontras akhirnya dipilih sebagai simbol resmi untuk aksesibilitas.
Pengakuan Global dan Penggunaan Luas
Tanda kursi roda dengan latar belakang biru dan putih segera mendapatkan pengakuan internasional dan diadopsi oleh berbagai negara di seluruh dunia. Simbol ini menjadi ikon yang merangkul aksesibilitas dan inklusi, tidak hanya dalam hal fasilitas fisik seperti pintu masuk ramah kursi roda, tetapi juga dalam pemikiran kolektif tentang perlunya menghapus hambatan-hambatan sosial dan budaya yang dihadapi oleh individu dengan kebutuhan khusus.
Kesimpulan
Perjalanan tanda kursi roda dari awalnya sebagai simbol fisik untuk mobilitas individu dengan kekurangan mobilitas hingga menjadi simbol universal untuk aksesibilitas dan inklusi mencerminkan perubahan besar dalam pandangan masyarakat terhadap orang dengan kebutuhan khusus. Tanda ini mengingatkan kita akan pentingnya menciptakan lingkungan yang ramah bagi semua individu, tanpa memandang kondisi fisik mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar