Beredar lagi sahabat bloggers ... Apa kabar sehat selalu kan?....
Baca juga: 9 aplikasi edit foto terbaik – Agustus 2014
Baca juga: Bosan dengan Instagram? Cobalah 3 aplikasi edit foto buatan Indonesia berikut ini
EyeEm mirip dengan Instagram, namun lebih menantang (REVIEW)
Play Store banyak menyajikan aplikasi edit foto, baik gratis maupun berbayar. Tiap aplikasi juga memiliki keunggulannya masing-masing. Ada Camera360 versi Android dan versi iOS,Instagram, PicMix, hingga VSCO Cam. Kini hadir salah satu pesaing yang juga memiliki fitur utama yang tak kalah menarik, namanya EyeEm.
Aplikasi ini pertama dirilis pada tahun 2011 silam oleh Florian Meissner, seorang fotografer profesional yang beralih ke fotografi mobile sejak kameranya dicuri di subway. Ia mendirikan EyeEm bersama tiga orang rekannya Lorenz Aschoff, Ramzi Rizk, dan Gen Sadakane. DiGoogle Play, EyeEm memperoleh rating 4,3 dari skala 5,0.
Kembali ke EyeEm, aplikasi ini disebut sebagai saudara Instagram yang lebih apik oleh Forbes. Alasannya karena EyeEm lebih cantik, lebih pintar, sekaligus menantang ketimbang Instagram.
Lebih cantik karena halaman utama EyeEm terdiri dari berbagai tagging yang disematkan pengguna pada foto. Selain itu, tampilannya dominan warna hitam sehingga lebih “menampilkan” foto-foto.
Lebih pintar karena menurut sang co-founder Florian Meissner, EyeEm menggunakan algoritma khusus yang mampu mengurutkan foto berdasarkan keyword. Keyword ini maksudnya adalah tag seperti pada Instagram. Selain itu, algoritma ini juga diklaim mampu mengurutkan foto berdasarkan lokasi dan waktu pengambilan foto. Jadi, tak akan ada foto yang menghilang karena tertimbun foto-foto baru.
Lebih menantang karena EyeEm menghadirkan fitur Missions yang berisi berbagai tantangan dari berbagai perusahaan dan vendor. Saat kami mencoba aplikasi ini, ada beberapa tantangan seperti “Abandoned Pictured” dari The Huffington Post, “What Makes You Strong?” dari Livestrong, hingga “Where Do You Swim” dari Foursquare. Tiap tantangan ini memiliki syarat berbeda-beda dan hadiah yang menarik.
Hal ini mungkin dapat Anda temukan di Instagram, tetapi Instagram tak mengkelompokkan secara khusus bila ada lomba atau semacamnya. Foto-foto juga akan tetap membanjiri Timeline Anda sehingga kadang mengganggu kenyamanan Anda saat melihat Timeline.
Bisa login dengan akun Facebook atau Google
EyeEm mengharuskan penggunanya untuk membuat akun terlebih dahulu. Ada tiga opsi yang ditawarkan, yakni sign up dengan email, akun Facebook, dan akun Google. Setelah proses membuat akun selesai, Anda akan diajak untuk memilih tiga kategori koleksi foto sesuai selera. Ada People & Portraits, Pets, Fashion & Beauty, dan lain-lain. Oh ya, kategori ini akan menentukan foto dengan keyword apa yang akan muncul pada halaman utama EyeEm.
Masuk ke dalam fitur edit foto yang dimiliki, kami merasa sedikit kecewa. Karena EyeEm hanya punya tiga buah fitur saja, yakni filter, frame, dan crop. Meskipun begitu, filter dan frame yang ditawarkan mampu membuat foto Anda menjadi lebih artistik. Sebenarnya ada tiga filter yang di-lock oleh EyeEm. Untuk meng-unlock-nya, Anda tak perlu membayarkan sejumlah uang. Namun, cukup dengan share ke Facebook atau Twitter perihal EyeEm.
Setelah selesai mengedit foto hasil jepretan kamera atau mengambilnya dari memori smartphone, Anda akan diajak untuk memberi tagging dan lokasi pengambilan foto. Selain share ke EyeEm, Anda juga bisa share ke Facebook, Twitter, Tumbler, Flickr, maupun Foursquare. Sayangnya, tak ada opsi untuk share ke Instagram.
Yang menarik, meski Anda tak bisa share foto secara langsung ke Instagram, Anda bisa meng-impor foto-foto Anda di Instagram ke dalam EyeEm. Caranya dengan menyambungkan kedua akun Instagram dan EyeEm. Kemudian, Anda tinggal memilih foto-foto yang ingin diimpor secara satu per satu atau sekaligus semuanya.
Berbagai foto hasil kreasi Anda bisa di-like atau diberi komentar oleh pengguna lain. Anda akan mendapatkan notifikasi untuk hal tersebut. Namun, tak hanya hal itu saja yang membuat notifikasi muncul. Foto dengan tagging yang sama, follower baru, dan teman Facebook yang baru bergabung juga bisa memunculkan notifikasi. Sistem notifikasinya cukup mengesalkan. Karena jika Anda tak mengaturnya di Settings, Anda akan menerima notifikasi ini di email juga. Karenanya, jangan sampai lupa untuk mengatur notifikasi EyeEm pada opsi Settings.
Menambah pundi-pundi uang Anda
Kedepannya, EyeEm akan menambah satu fitur yang sanggup menghasilkan uang, yakni Market. Fitur ini mirip seperti monetisasi pada Flickr dan DeviantArt. Meskipun belum diluncurkan, Anda bisa me-request agar dapat masuk ke dalam program Market.
Untuk masuk ke dalam program Market, Anda harus membuka website EyeEm Market dari PC. Selanjutnya, Anda akan menerima email yang menjelaskan bahwa foto-foto Anda di EyeEm sedang di-review oleh tim EyeEm sebelumnya. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa membuka penjelasannya di sini.
Kesimpulan
Dari banyak fitur yang dimiliki EyeEm, kami memiliki keyakinan bahwa ia bisa saja menjadi pesaing Instagram dalam waktu dekat. Terlebih jika program Market telah diluncurkan. Bukan tidak mungkin akan banyak fotografer profesional yang akan bergabung di EyeEm.
EyeEm juga bebas dari iklan, artinya Anda tak akan dibuat kesal dengan berbagai iklan yang muncul secara tiba-tiba. Kini, EyeEm mengklaim telah memiliki lebih dari 10 juta pengguna aktif. Namun, sang co-founder juga mengklaim bahwa mereka terus meraih penambahan yang cukup signifikan tiap bulannya.
Apakah kami merekomendasikan EyeEm untuk digunakan? Jawabannya adalah ya. Kombinasi antara tantangan dari berbagai vendor, filter yang menarik, serta tak ada iklan adalah faktor utamanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar