1. PANTAI TALISE
Pantai Talise
Palu, Sulawesi Tengah, Indonesia
Pantai Talise terbentang sejajar mulai dari Jalan Raja Molli sampai Jalan Cut Mutiah, Kota Palu. Pantai Talise menyuguhkan panorama
bahari yang sangat indah. Menjelang tenggelamnya matahari, Pantai
Talise menghadirkan pemandangan matahari yang turun perlahan-lahan di
balik Gunung Gawalise. Pemandangan indah itu mengundang banyak wisatawan
untuk berlama-lama duduk di tepi pantai indah ini. Pada malam hari,
Pantai Talise banyak dikunjungi wisatawan yang hendak menikmati kuliner
khas Kota Palu.
2. MUSEUM SULAWESI TENGAH
MUSEUM SULAWESI TENGAH
Jl. Sapiri No 23
Palu, Sulawesi Tengah, Indonesia
Museum
Sulawesi Tengah terletak di Jalan Kemiri No. 23, Palu Barat, Kamonji.
Museum yang mulai dikelola sejak tahun 1975 ini memiliki 7.455 koleksi
yang terbagi dalam beberapa kategori, yaitu antara lain koleksi geologi,
biologi, etnografi, arkeologi, filologi, keramikologi, dan seni.
Koleksi etnologi merupakan koleksi yang paling banyak, antara lain
koleksi Upacara Daur Hidup, Meramu Sagu, dan Pembuatan Kain Kulit Kayu.
Tiket masuk Museum Sulawesi Tengah ini cukup murah, yaitu Rp. 1.500,-
untuk anak-anak, Rp. 3.000,- untuk dewasa, dan Rp. 10.000,- untuk
wisatawan asing.
3. SOU RAJA
Sou
Raja adalah rumah panggung yang merupakan peninggalan nenek moyang
keluarga bangsawan Suku Kaili. Sou Raja bisa diartikan sebagai Rumah
Raja, rumah panggung ini juga disebut Banua Mbaso. Di Kota Palu, Anda
bisa mengunjungi Sou Raju di Kampung Lere. Sou Raja berbentuk rumah
panggung yang ditopang dengan tiang-tiang kayu balok dari kayu ulin atau
kayu bayan. Bagian atap rumah berbentuk piramida segitiga di mana
bagian depan dan belakangnya ditutup dengan papan berukir dan dihiasi
bangko-bangko.
4. MAKAM DATOK KARAMAH
Di
Kampung Lere,Anda tidak hanya bisa menemukan Sou Raja.Di kampung
bersejarah ini, Anda juga bisa mengunjungi Makam Datok Karamah. Datok
Karamah dipercaya sebagai pembawa ajaran Islam pertama ke Sulawesi
Tengah. Datok Karamah yang bernama asli Abdullah Raqie merupakan tokoh
agama Islam dari bumi Minangkabau. Datok Karamah berhasil membawa Raja I
Pue Njidi masuk Islam. Karena dianggap memiliki kesaktian, sampai saat ini banyak orang yang berziarah ke Makam Datok Karamah.
5.PANTAI TANJUNG KARANG
Tg.karang Donggala
Terletak
sekitar 5 kilometer di utara Donggala merupakan kawasan pantai dengan
pasir putih dan pantainya yang sangat menyenangkan untuk kegiatan air seperti berenang dan snorkeling.
Wisatawan yang datang ke tempat ini adalah mereka yang memang gemar
dengan pasir pantai, air laut dan matahari. Lokasi wisata ini memiliki
fasilitas akomodasi yang cukup lengkap dan sebagian besar penginapan di
tempat ini menyewakan peralatan snorkeling.
6.PULAU PASOSO
Potensi alam
yang dimiliki Sulawesi Tengah menjadi objek wisata yang unik seperti
halnya Pulau Pasoso di wilayah kecamatan Balaesang, Kabupaten Donggala.
Letaknya sekitar 100 kilometer dari Palu dan dapat dicapai dengan jalan
darat serta dilanjutkan melalui laut selama tiga jam. Pulau ini dikenal
sebagai pulau penyu, terutama penyu hijau yang populasinya sangat
tinggi. Antara bulan september dan Oktober penyu-penyu itu bertelur di
pesisir Pulau Pasoso. Di sini wisatawan juga dapat menikmati terbit dan
terbenamnya matahari.
7.PUSENTASI/pusat Laut
|
Pusat Laut |
Terdapat di
Desa Towale, sekitar 12 kilometer dari Kota Palu. Pusentasi berasal dari
bahasa Kaili yang berarti pusar air laut atau air sumur laut. Pusar air
laut adalah sebuah gua yang masih terhubung dengan laut oleh beberapa
saluran yang tersembunyi. Sumur air laut terletak di daratan tapi airnya
terasa asin dan jernih sehingga pengunjung dapat melihat ikan-ikan
berenang di dalamnya.
8.AIR PANAS BORA
Merupakan
objek wisata alam lainnya di Kabupaten Donggala yang terletak di Desa
Bora, Kecamatan Sigi Biromaru, sekitar 20 kilometer dari Palu, Sulawesi
Tengah. Memiliki panorama alam yang indah dan dari celah-celah gunung
mengalir air panas yang ditampung pada bak penampungan. Untuk mencapai
lokasi ini pengunjung harus melewati perkampungan tradisional.
9.LEMBAH PIPIKORO
|
Lembah pipikoro |
Bagi pecinta
alam sejati, kunjungan ke tempat wisata lembah pipikoro cukup
menantang. Lembah yang memiliki panorama indah ini sekaligus sebagai
pembatas antar wilayah Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan. Perjalanan
ke lembah Pipikoro sangat menangtang. Wisatawan dapat melakukan trekking
dari Gimpu-Tubo-Mapahi-Peana-Towalu atau bisa juga dengan menyusuri
sungai Towiora untuk meneruskan perjalanan ke Dinggala.
10.BURUNG MALEO
|
Burung Maleo |
Banyak
dijumpai di Kabupaten Parigi Moutong terutama di Desa Sausu Peoreh.
Lokasi ini dapat dicapai dengan kendaraan bus selama dua jam dari Kota
Palu. Burung Maleo suka membuat gundukan atau sering disebut burung
inkubator. Rumpun burung ini ditemukan di Indonesia bagian timur hingga
Polinesia dan Australia. Burung ini berbulu hitam dan putih yang
mencolok dengan dada merah jambu. Ekornya berdiri tegak dan kepala
gundul. Besarnya seperti ayam betina dengan berat 1,6 kilogram. Burung
Maleo menggunakan sumber panas dari luar untuk menetaskan telurnya.
Keberadaannya menjadi daya tarik bagi wisatawan dengan minat khusus
untuk mengamati kehidupan burung. Jarang-jarang ada tempat wisata
seperti ini di Indonesia.
11.PANTAI NALERA
|
Pantai Nalera-Marantale |
Terletak di
Desa Marantale, sekitar 65 kilometer dari kota Palu dan dapat dicapai
dengan kendaraan roda empat selama 3 jam. Potensinya cukup menarik
karena memiliki pantai berpasir putih sepanjang 5 kilometer dan banyak
dikunjungi wisatawan lokal pada akhir pekan.
12.LIKUNGGAWALI
Kondisi alam
yang ada menjadi tempat wisata yang tepat untuk olahraga panjat tebing
yaitu di kawasan Likunggawali, Marantale. Di sini terdapat tebing yang
curam mencapai 80 meter sehingga tepat menjadi objek wisata panjat
tebing. Ada juga air terjun Toramaya yang berjarak 4 kilometer dari Desa
Towera di mana para wisatawan dapat melihat sarang burung walet.
13.PULAU KELELAWAR
Sekitar 97
kilometer dari Palu juga menjadi objek wisata alam sulawesi tengah yang
memiliki pasir putih, lokasi selam yang menarik dan aktivitas lainnya.
Pulau ini terletak di Desa Tomoli, Kecamatan Ampibabo.
14.PULAU MAKATATA
Masih di
seputar Parigi Moutong, terdapat Pulau Makatata, sekitar 85 kilometer
dari Palu. Pulau ini dapat dijangkau dengan kendaraan roda empat
dilanjutkan dengan naik boat selama 25 menit. Panorama alamnya sangat
indah dan dihuni oleh masyarakat suku Bajou yang terkenal dengan
penangkapan ikan secara tradisional.
15.PALU
|
Palu dimalam hari |
Adalah
ibukota propinsi Sulawesi Tengah yng secara geografis terletak di
sebelah utara wilayah ini. Kota yang jarang turun hujan ini dikenal
sebagai salah satu kota terkering di Indonesia dengan udara yang panas
pada siang hari dan sejuk pada malam hari. Wisatawan bisa memperoleh
informasi brosur wisata di kantor pariwisata Palu.
17.WISATA PANTAI
Lokasi
wisata pantai juga terdapat tidak jauh dari kota Palu antara lain Pantai
Taman Ria, Pantai Talise, Pantai Tumbelaka, Pantai Baluri, Pantai
Mamboro. Pantai Talise yang membentang di jalan Rajamoili dan Cut Mutia
merupakan objek wisata bahari yang memiliki panorama indah. Tempat
wisata ini sangat cocok untuk olahraga selancar angin, sky air dan
sebagainya.
18.GUNUNG GAWALISE
Di pantai
ini pengunjung juga bisa menikmati terbenamnya matahari di sela-sela
gunung Gawalise sambil menyaksikan para nelayan menjala ikan. Gunung
Gawalise berjarak 34 kilometer dari Palu merupakan objek wisata alam dan
budaya yang menarik. Di Gunung Gawalise ada Desa Dombu yang berada di
atas ketinggian dan berhawa sejuk. Desa lainnya adalah Desa Matantimali,
Desa Panasi Baja, Desa Bolobia, dan Desa Rodingo. Desa-desa ini didiami
oleh Suku Da’a, satu-satunya etnis suku Kaili yang mendiami daerah
pegunungan.