Monday, June 7, 2010

Otak yg terbelah dua

detikcom - Jakarta, Otak
manusia terbelah dalam
dua bagian. Kedua
belahan otak bertanggung
jawab silang, maksudnya
belahan otak kanan
bertanggung jawab
terhadap tubuh bagian
kiri dan sebaliknya.
Hal ini berarti bila otak
kanan seseorang lebih
dominan, maka orang
tersebut cenderung
menjadi kidal atau aktif
dengan bagian tubuh kiri.
Kedua belahan otak
sangat identik tapi
berbeda fungsi. Masing-
masing otak berperilaku
berbeda.
Otak adalah organ tubuh
yang paling vital dan
penting bagi
kelangsungan hidup
manusia. Jika manusia
diibaratkan sebuah
komputer, otak adalah
prosesornya.
Otak manusia terdiri lebih
dari 100 miliar saraf yang
masing-masing terkait
dengan 10 ribu saraf lain.
Otak adalah organ tubuh
vital yang merupakan
pusat pengendali sistem
saraf pusat.
Otak manusia terbagi
menjadi dua dan dibatasi
oleh celah longitudinal.
Celah longitudinal disebut
juga dengan celah great
longitudinal atau celah
longitudinal cerebral
merupakan alur dalam
yang memisahkan kedua
belahan otak manusia.
Ada keuntungan manusia
memiliki otak yang
terintegrasi. Dengan dua
permukaan permukaan
menjadi lebih luas, yang
memungkinkan untuk
pertumbuhan dan
pendinginan. Dengan
dengan dua belahan, otak
menjadi memiliki fungsi
masing-masing.
Otak belahan kiri dan
belahan kanan memiliki
fungsi masing-masing.
Seperti dilansir dari
Buzzle, Senin (7/6/2010),
berikut fungsi masing-
masing belahan otak:
Otak belahan kiri
Otak kiri dicirikan dengan
karakteristik yang
berhubungan dengan
kemampuan analisis,
logis, urutan, objektif dan
rasional. Dengan
karakterisitik ini, orang
yang dominan
menggunakan otak kiri
cenderung memiliki
pendekatan rasional
terhadap kehidupan.
Orang yang dominan otak
kiri akan lebih tertarik
dengan angka, kata-kata
atau simbol. Dengan cara
berpikirnya yang logis dan
rasional, individu dengan
dominansi otak kiri
cenderung melakukan
kemampuan analisa
dengan baik. Misalnya
dalam bidang teknik atau
akutansi.
Orang dengan dominasi
otak kiri berpengalaman
dalam perencanaan, dan
orang ini jarang sekali
melakukan persiapan di
saat-saat terakhir.
Otak belahan kanan
Di sisi lain, karakteristik
yang terkait dengan otak
kanan adalah intuitif,
acak, subjektif, holistik
(secara menyeluruh) dan
sintesis. Dengan
karakteristik ini, orang
yang dominan dengan
otak kanan cenderung
lebih kreatif ketimbang
orang yang dominan otak
kiri.
Kenyataan bahwa orang
dengan dominansi otak
kanan lebih cenderung
menyukai aspek visual,
sehingga orang-orang
tersebut jarang
menanggapi masalah
secara rinci.
Individu dengan
dominansi otak kanan
cenderung lebih kreatif
dan intuitif, baik di
bidang seni yang kreatif,
maupun di bidang-bidang
lainnya. Individu tersebut
memiliki waktu yang
tepat untuk
memprioritaskan hal-hal
yang sulit, karena
sebagian besar keputusan
yang dibuat pada saat
terakhir.
Jika dua individu
diberikan beberapa kasus,
satu dengan dominansi
otak kanan dan yang
lainnya dengan dominansi
otak kiri, orang dengan
dominansi otak kanan
akan mulai bekerja tanpa
melalui manual instruksi.
Sedangkan individu
dengan dominansi otak
kiri akan melakukannya
melalui manual,
memahami konsep, baru
kemudian menangani
kasus tersebut.

No comments:

Langkah Sehat Lansia: Menuju 10.000 Langkah Harian

Hari ini, kita akan membahas sebuah topik yang sangat penting bagi kesehatan, terutama bagi para lansia. Kita sering mendengar anjuran untuk...