Tuesday, June 22, 2010

Matikan lampu yg berkedap kedip

detikcom - Jakarta, Jika
lampu di rumah sudah
mulai kedap-kedip atau
pertanda akan mati
sebaiknya segera
dimatikan atau diganti. Ini
demi kesehatan Anda,
karena lampu kedap-
kedip berpotensi
memancarkan radiasi
sinar-X yang berbahaya
bagi tubuh.
"Lampu kedap-kedip akan
memancarkan tenaga
yang lebih besar
ketimbang lampu yang
terus menyala. Ini juga
berpotensi memancarkan
radiasi sinar-X," ujar Dr
Gede Bayu Suparta,
peneliti dan pengajar di
Jurusan Fisika Universitas
Gadjah Mada, Yogyakarta,
saat dihubungi
detikHealth, Selasa
(22/6/2010).
Menurut Dr Bayu, saat
lampu berkedap-kedip
maka terjadi peristiwa
yang disebut
Bremsstrahlung, yaitu
istilah dalam bahasa
Jerman yang berarti
radiasi pengereman.
Pada saat lampu mulai
menyala, elektron akan
bergerak dengan
kecepatan energi tinggi.
Tapi pada kondisi lampu
sudah akan mati, elektron
tersebut akan direm
secara tiba-tiba karena
menumbuk atom logam
(tembaga, cooper, besi,
aluminium) yang ada di
lampu.
Nah, ketika terjadi
penumbukan atom logam
inilah yang menyebabkan
terjadinya pancaran sinar-
X yang disebut dengan
sinar-X Bremsstrahlung.
Walaupun tenaga sinar-X
yang dipancarkan tidak
terlalu besar, tetap saja
ini dapat berbahaya bagi
kesehatan bila lama-lama
dibiarkan.
Secara fisika, teori
elektromagnetik
mengatakan bahwa
muatan listrik yang
mengalami percepatan
akan meradiasikan
gelombang
elektromagnetik, mulai
dari tenaga yang paling
kecil yaitu gelombang
radio, infra merah, cahaya
tampak, UV, sinar-X atau
sinar gamma.
"Bila lampu masih bekerja
dengan normal, maka
elektron akan menumbuk
gas neon yang serapannya
lebih kecil. Karena tidak
terjadi pengereman, maka
energi yang dipancarkan
pun rendah, sehingga
yang dipancarkan adalah
cahaya tampak atau yang
terlihat sebagai lampu
neon," ujar dosen yang
juga ketua Grup Riset
Fisika Citra (GRFC) Jurusan
Fisika Fakultas MIPA UGM.
Energi dari cahaya tampak
jelas lebih kecil
dibandingkan dengan
energi sinar-X, maka
lampu kedap-kedip yang
memancarkan sinar-X
jauh lebih berbahaya
dibandingkan dengan
lampu yang terus menyala
dan memancarkan
cahaya.
Meskipun paparan sinar-X
bukanlah penyakit, tapi
dampak yang ditimbulkan
sangat besar karena bisa
menurunkan kekebalan
tubuh yang membuat
seseorang jadi gampang
terkena penyakit. Paparan
sinar-X bahkan diduga
bisa memicu risiko kanker
dan membuat
pertumbuhan janin
terhambat.
Dr Bayu yang masih aktif
di Lembaga Penelitian dan
Pengabdian kepada
Masyarakat (LPPM) UGM
juga menyampaikan
bahwa lampu berwarna
ungu tidak boleh
digunakan sebagai lampu
belajar.
Ini karena cahaya tampak
berwarna ungu yang
memiliki panjang
gelombang pendek,
bahkan kadang hampir
sama dengan panjang
gelombang UV yang
sangat membahayakan
kesehatan.

No comments:

Kekuatan Hijau Lidah Buaya: Rahasia Kesehatan Alami

Dalam pelukan alam tersembunyi rahasia kesehatan yang telah lama dihargai sejak zaman kuno, lidah buaya atau Aloe vera, tanaman serbaguna ya...