Saturday, June 26, 2010

Kenapa manusia bisa 'merinding'

detikcom - Jakarta,
Beberapa kondisi tertentu
yang dialami seperti
ketakutan atau
kedinginan bisa
menimbulkan reaksi
tubuh merinding. Kenapa
fenomena ini bisa terjadi?
Merinding adalah
fenomena fisiologis yang
diwarisi oleh nenek
moyang sejak zaman
dahulu dan dialami oleh
semua mamalia.
Saat orang merasa
merinding, tidak hanya
rambut di kulit yang
berdiri tapi juga disertai
dengan munculnya
gundukan-gundukan di
tempat rambut tersebut
tumbuh. Timbulnya
gundukan tersebut akibat
adanya kontraksi dari
otot yang kecil.
Seperti dikutip dari
Scientificamerican, Sabtu
(26/6/2010), merinding
terjadi karena alam
bawah sadar seseorang
melepaskan hormon stres
yang disebut dengan
adrenalin. Adrenalin yang
dihasilkan oleh manusia
melalui dua kelenjar kecil
di atas ginjal tidak hanya
menyebabkan kontraksi
otot, tapi juga
mempengaruhi banyak
reaksi tubuh lainnya.
Selain itu merinding juga
bisa muncul sebagai
akibat dari kontraksi otot
erector kecil yang ada di
dalam kulit. Ketika
rangsangan ini
menghasilkan perubahan
saraf, maka terjadi
kontraksi pada otot
sehingga rambut di atas
kulit menjadi berdiri.
Tubuh yang merinding
bisa terjadi sementara
dan menghilang beberapa
saat kemudian. Dan
setiap orang tidak mampu
mencegah tubuh yang
merinding, sama halnya
dengan muka yang
memerah dan juga tubuh
berkeringat.
Terdapat beberapa
kondisi tubuh yang bisa
menyebabkan rambut di
kulit berdiri, yaitu:
Rangsangan udara dingin
Berdasarkan sebuah
artikel yang ditulis oleh
Eric Sonstroem dari
Indiana University dalam
website 'A Moment of
Science', merinding
adalah suatu reaksi
primitif yang timbul dari
sistem limbik otak. Ketika
ada rangsangan udara
dingin, maka rambut di
ujung kulitnya akan
berdiri untuk membantu
menghangatkan
tubuhnya.
Reaksi emosional
Beberapa reaksi
emosional bisa
menyebabkan tubuh
merinding, seperti
ketakutan, menonton
film, melihat sebuah
karya seni atau
mendengar suatu konser
musik. Emosi yang timbul
bisa menyebabkan
piloerection dari akar
rambut menjadi bervariasi
dan kompleks. Namun
sampai saat ini belum
diketahui mengapa ada
orang yang merinding
terhadap suatu
rangsangan tertentu,
sementara yang lainnya
tidak.
Fight atau flight
Merinding menjadi
respons dari mekanisme
'fight or light'. Ketika
manusia merasa waspada
terhadap adanya suatu
bahaya, maka akan
mengeluarkan adrenalin
dan darah yang dipompa
ke dalam otot menjadi
meningkat sehingga
tubuh menjadi merinding.

No comments:

Kekuatan Hijau Lidah Buaya: Rahasia Kesehatan Alami

Dalam pelukan alam tersembunyi rahasia kesehatan yang telah lama dihargai sejak zaman kuno, lidah buaya atau Aloe vera, tanaman serbaguna ya...