Sunday, June 13, 2010

Gangguan mulut dan gigi yg bisa diatasi sendiri

detikcom - Jakarta,
Gangguan ringan pada
mulut dan gigi bisa diatasi
sendiri tanpa harus pergi
ke dokter, misalnya
sariawan dan lidah
terbakar. Bahkan gigi
tanggal sekalipun bisa
dipasang kembali jika
mendapat pertolongan
pertama dengan tepat.
Asalkan tahu caranya,
setiap orang bisa menjadi
dokter gigi untuk dirinya
sendiri. Tetapi tentunya
hanya untuk gangguan
ringan saja, sedangkan
untuk penanganan lebih
lanjut ada baiknya tetap
diserahkan kepada dokter
gigi.
Berikut ini beberapa
gangguan pada mulut dan
gigi yang bisa diatasi
sendiri, dikutip dari
MensHealth, Jumat
(21/5/2010).
Gigi sensitif
Pada akar gigi terdapat
jutaan syaraf yang akan
menjadi sangat sensitif
ketika gusi rusak. Untuk
mencegahnya, hindari
pasta gigi dengan
pemutih, baking soda dan
pencegah plak. Bahan-
bahan tersebut bersifat
abrasif, dapat
menyebabkan gusi
mengalami resesi (turun).
Gigi tanggal
Pada orang dewasa, gigi
permanen yang tanggal
bisa dipasang kembali jika
tidak terlambat
membawanya ke dokter
gigi. Sementara belum
ada dokter, bersihkan gigi
dengan air mengalir lalu
kembalikan ke posisi
semula di dalam rahang.
Gigit kain lembut atau
kantong teh celup yang
telah dibasahi untuk
menahannya di posisi
tersebut. Jangan
memegang akar gigi,
pegang saja kepalanya.
Langit-langit mulut
terbakar
Sensasi terbakar di langit-
langit mulut terjadi jika
terburu-buru menyantap
makanan atau minuman
panas. Meski tidak secara
langsung mengganggu
kesehatan gigi, kondisi ini
semakin melunakkan
jaringan di langit-langit
mulut dan membuatnya
rentan terhadap infeksi.
Atasi dengan salep
corticosteroid, misalnya
Kenalog in Orabase.
Lidah terbakar
Sama seperti pada langit-
langit, pemicunya adalah
terburu-buru menyantap
makanan atau minuman
panas. Larutkan 1 sendok
teh garam ke dalam
secangkir air hangat,
gunakan untuk berkumur.
Larutan garam akan
mencegah infeksi pada
jaringan di lidah, dengan
menetralisir kondisi
keasaman akibat radang.
Sakit rahang
Umumnya disebabkan
oleh gangguan pada sendi
temporomandibular
(TMD), yang
menghubungkan rahang
atas dengan rahang
bawah. Gejalanya adalah
rasa nyeri mulai dari
depan telinga hingga ke
rahang dan gigi. Ini dipicu
oleh gerakan rahang yang
saling menggertakkan gigi
tanpa disadari saat tidur.
Untuk mengatasinya,
gunakan bantal yang
nyaman untuk tidur.
Sariawan
Pemicunya sangat
beragam, antara lain
demam dan makanan
yang terlalu pedas. Untuk
mengatasinya, oleskan
larutan borax glycerine
(gom) yang dijual bebas
dengan harga murah
meriah di hampir semua
apotek. Alternatifnya,
oleskan minyak sayur
dengan cotton bud
sebanyak 3-4 kali/hari.
Gigi retak atau patah
Perubahan temperatur
yang ekstrem dan
mendadak bisa
menyebabkan gigi rapuh,
bahkan retak atau patah.
Misalnya menyantap es
krim yang diikuti dengan
kopi panas. Bisa dicegah
dengan menghindari
makanan atau minuman
yang terlalu panas
maupun terlalu dingin,
tetapi hanya bisa diatasi
dengan penambalan oleh
dokter gigi. Jika tidak
ditambal, retakan atau
patahan itu akan menjadi
rawan infeksi.

No comments:

Kekuatan Hijau Lidah Buaya: Rahasia Kesehatan Alami

Dalam pelukan alam tersembunyi rahasia kesehatan yang telah lama dihargai sejak zaman kuno, lidah buaya atau Aloe vera, tanaman serbaguna ya...